Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Sherpa Tenzing Norgay, Mempersilakan Edmund Hillary Jejakkan Kaki Pertama di Gunung Everest

image-gnews
Edmud Hillary dan Tenzing Norgay mencapai puncak Everest pada 29 Mei 1953. Mereka berdua merupakan orang pertama yang berhasil mecapai puncak gunung tertinggi di dunia tersebut. rsvlts.com
Edmud Hillary dan Tenzing Norgay mencapai puncak Everest pada 29 Mei 1953. Mereka berdua merupakan orang pertama yang berhasil mecapai puncak gunung tertinggi di dunia tersebut. rsvlts.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu sherpa atau pemandu pendaki gunung paling terkenal sepanjang masa adalah Tenzing Norgay. Bersama Sir Edmund Hillary, dia menjadi salah satu orang pertama yang mencapai puncak Gunung Everest pada tahun 1953. Siapakah sebenarnya sosok Tenzing Norgay tersebut? 

Bagi pecinta gunung, nama Sir Edmund Hillary memang tidak asing karena dirinya merupakan orang pertama yang berhasil mencapai gunung tertinggi dunia, puncak Gunung Everest, namun dibalik sosok tersebut, Anda harus mengenal Tenzing Norgay.

Melansir dari Britannica, Tenzing Norgay yang memiliki nama asli Namgyal Wangdi lahir pada 15 Mei 1914 di wilayah Khumbu, Nepal. Ia berasal dari keluarga petani dari Khumbu, Nepal. Tenzing telah biasa hidup berdampingan dengan gunung Everest, dan menjadi pendaki gunung.

Tenzing norgay adalah seorang penduduk asli Nepal yang bekerja sebagai pemandu, atau Sherpa dalam bahasa lokal, bagi pendaki para gunung yang berniat mendaki Gunung everest. Pada pukul 11:30 tanggal 29 Mei 1953, Sherpa Tenzing Norgay dan pendaki asal Asal Selandia Baru, Edmund Hillary, dari Selandia Baru menginjakkan kaki di puncak Gunung Everest. Diketahui Gunung Everest merupakan puncak tertinggi di dunia yakni sekitar 29.035 kaki atau 8.850 meter. 

Keberhasilan dari Sir Edmund Hillary kala itu menjadi inspirator bagi banyak orang terlebih setelah berakhirnya Perang Dunia II. Sebab keberanian dan keberhasilannya tersebut Sir Edmund Hillary memperoleh gelar kebangsawanan dari Ratu Inggris yakni Ratu Elizabeth II. 

Tenzing Norgay memiliki peran besar dibalik kesuksesan Sir Edmund Hillary, namun sayangnya ia tak memperoleh gelar bahkan apapun layaknya yang dimiliki oleh Sir Edmund Hillary. Bahkan setelah keduanya kembali dari Puncak Everest, banyak dari reporter dunia berebut mewawancarai Sir Edmund Hillary, namun hanya satu yang mewawancarai Tenzing Norgay. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam wawancara tersebut Tenzing Norgay mengatakan bahwa dirinya sangat senang dapat menaklukan puncak gunung tertinggi dunia, dirinya juga mengatakan pada saat kurang selangkah lagi mencapai puncak, Tenzing mempersilahkan Edmund untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama dunia yang berhasil menahlukkan gunung tertiggi dunia. 

Tenzing Norgay juga menjelaskan, ia melakukan hal tersebut karena Edmund Hillary bermimpi untuk menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Gunung Everest, sedangkan mimpinya sangatlah sederhana ia hanya ingin berhasil membantu Edmund meraih impiannya. 

Dikutip dari newworldencyclopedia.org, Tenzing meninggal karena pendarahan otak di Darjeeling, Benggala Barat, India pada 1986, dalam usia 71 tahun.

Pilihan Editor: Viral Selamatkan Pendaki malaysia di Gunung Everest, Apa Itu Sherpa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

6 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan kunjungan mendadak ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Juli 2023. (Foto: Facebook/Amir Yusof)
49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal


Ponsel Menengah Samsung Galaxy M05: Resmi Rilis di India

1 hari lalu

Logo Samsung. Foto: gadgetsndtv.com
Ponsel Menengah Samsung Galaxy M05: Resmi Rilis di India

Ponsel menengah keluarga Samsung Galaxy M ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 5000mAh yang mendukung pengisian cepat 25W.


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Genap Berusia 74 Tahun, Berikut Perjalanan Politik Narendra Modi Perdana Menteri India 3 Periode

1 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi memberi isyarat saat ia tiba di markas besar Partai Bharatiya Janata (BJP) di New Delhi, India, 4 Juni 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Genap Berusia 74 Tahun, Berikut Perjalanan Politik Narendra Modi Perdana Menteri India 3 Periode

Perjalanan politik Narendra Modi, Perdana Menteri India yang berhasil mempertahankan kekuasaannya 3 periode.


Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

3 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

Belum ada vaksin yang bisa mencegah infeksi akibat virus Nipah dan pengobatan untuk mengatasinya.


Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

4 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.


5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

6 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

Kalau belum ada kesempatan mengunjungi Eropa, bisa mengganti pilihan destinasi sementara ke India.


Vivo T3 Ultra Hadir Bawa Smart-Aura Light yang Eksklusif, Harga sampai Rp 6 Jutaan

7 hari lalu

Vivo T3 Ultra. Dok.VIVO
Vivo T3 Ultra Hadir Bawa Smart-Aura Light yang Eksklusif, Harga sampai Rp 6 Jutaan

Vivo meluncurkan anggota terbaru dalam seri vivo T3, yakni T3 Ultra.


5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

9 hari lalu

Udaipur India (Pixabay)
5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

Tak hanya dikenal sebagai destinasi yang kaya dengan warisan budaya dan sejarah, India juga menawarkan beragam destinasi bulan madu untuk pasangan


Kantor Berita ANI Gugat Netflix

9 hari lalu

Logo Netflix. Sumber: Reuters UK
Kantor Berita ANI Gugat Netflix

ANI melayangkan gugatan pada Netflix India karena menggunakan arsip rekaman video milik ANI tanpa izin.