Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Massal Saat Wisuda SMA di AS, Pelaku Remaja 19 Tahun

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang remaja berusia 19 tahun menjadi tersangka pelaku penembakan massal di sebuah SMU di Virgina, Amerika Serikat. Pelaku memiliki empat pistol.

Peristiwa itu menyebabkan dua orang tewas dan lima lainnya terluka saat pelaku menembak ke arah kerumunan setelah upacara kelulusan sekolah menengah di kota Richmond, Virginia, Amerika Serikat. Polisi mengatakan telah menangkap satu tersangka, seorang pria berusia 19 tahun, di dekat sebuah teater tempat upacara wisuda berlangsung di dekat kampus Universitas Persemakmuran Virginia.

Tersangka kemungkinan akan dijerat dengan dua dakwaan pembunuhan tingkat dua di samping pelanggaran lainnya, kata Kepala Polisi sementara Richmond Rick Edwards dalam konferensi pers. "Ketika mereka mendengar tembakan, itu jelas kekacauan," katanya. “Kami memiliki ratusan orang di Monroe Park, orang-orang berhamburan. Itu sangat kacau di tempat kejadian.”

Edwards menyebut perilaku tersangka menjijikkan dan pengecut, karena ia hanya berselisih dengan satu orang dalam penembakan massal tersebut. Korban adalah pria berusia 18 dan 36 tahun. Nama korban tewas tidak dirilis, tetapi polisi yakin tersangka, yang tidak segera diidentifikasi, mengenal setidaknya satu korban.

Adapun di antara korban luka-luka adalah seorang pria berusia 31 tahun yang kini sedang kritis. Empat korban lainnya adalah pria berusia 14, 32, 55 dan 58. Empat korban tersebut diperkirakan akan selamat, kata Edwards. Selain itu, seorang gadis berusia sembilan tahun ditabrak mobil dalam kekacauan yang terjadi, Banymak orang lainnya terluka karena jatuh atau menderita kecemasan.

Tersangka melarikan diri dari tempat kejadian dengan berjalan kaki. Ia ditangkap dengan empat pistol, tiga di antaranya mungkin telah ditembakkan, kata Edwards. Ia menekankan bahwa masih terlalu dini untuk memastikan motif tersangka.

Polisi awalnya mengatakan dua tersangka ditahan, tetapi Edwards kemudian mengatakan bahwa mereka memutuskan salah satu dari mereka tidak terlibat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekolah Umum Richmond mengatakan dalam sebuah pesan di situs webnya bahwa penembakan itu terjadi di Monroe Park, yang berada di seberang jalan teater dan berdekatan dengan kampus perguruan tinggi, setelah upacara kelulusan Sekolah Menengah Huguenot. Pengawas Sekolah Umum Richmond Jason Kamras mengatakan upacara kelulusan telah berakhir. Saat penembakkan terjadi, anak SMU yang baru lulus masih berada di luar dan sedang mengambil foto bersama keluarga atau teman mereka.

"Saya tidak punya kata-kata lagi tentang ini," kata Kamras. “Saya hanya bosan melihat orang tertembak, anak-anak kami tertembak. Dan saya mohon seluruh komunitas untuk berhenti, berhenti saja.”

Amerika Serikat telah terbiasa dengan penembakan massal di tempat-tempat umum seperti sekolah, pusat perbelanjaan, dan gereja.

AL JAZEERA 

Pilihan Editor: Malaysia Menang Banding Rp222 Triliun dari Ahli Waris Sultan Sulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

12 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

13 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

13 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

13 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

16 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

23 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI