TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Iran di ibu kota Arab Saudi, Riyadh dibuka kembali pada Selasa, 6 Juni 2023, tujuh tahun setelah ditutup karena memburuknya hubungan kedua negara.
Rekaman video yang ditayangkan oleh TV al-Hadath, menunjukkan bendera Iran dikibarkan di luar gedung kedutaan di Riyadh, diiringi dengan pemutaran lagu kebangsaan Iran.
Pembukaan kembali kedutaan terjadi setelah kesepakatan yang ditengahi oleh China dan dicapai pada bulan Maret antara Arab Saudi dan Iran, yang siap membangun kembali hubungan diplomatik setelah periode tujuh tahun tanpa ikatan formal.
Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016 menyusul serangan pengunjuk rasa di kedutaannya di Teheran dan konsulat di Mashhad.
Bulan lalu, Media Iran yang berafiliasi dengan negara melaporkan bahwa Teheran telah menunjuk Alireza Enayati, seorang diplomat veteran dengan pengalaman luas dalam urusan Teluk sebagai duta besar barunya untuk Arab Saudi.
Namun, Kementerian luar negeri Iran belum mengkonfirmasi penunjukan yang dilaporkan.
Enayati menjabat sebagai duta besar Teheran untuk Kuwait dari 2014 hingga 2019. Sebelum menjabat sebagai duta besar, dia adalah direktur jenderal urusan Teluk di Kementerian Luar Negeri Iran. Dia melanjutkan peran ini pada 2019.
Sementara itu, Arab Saudi belum mengatakan kapan akan membuka kembali kedutaannya di Teheran atau siapa utusannya untuk Republik Islam itu.
AL-ARABIYA
Pilihan Editor Zelensky: Pengiriman Jet F-16 Tinggal Tunggu Kesepakatan Akhir