Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bendungan PLTA di Kherson Hancur Dibom, Rusia Ukraina Saling Tuding

Reporter

image-gnews
Gambar satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina 5 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Gambar satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina 5 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bendungan Nova Kakhovka di wilayah Ukraina selatan hancur akibat ledakan. Militer Ukraina menuduh pasukan Rusia meledakkan bendungan besar tersebut. Sebaliknya, pejabat yang ditempatkan di bagian wilayah Kherson yang dikuasai Rusia, menyalahkan bendungan itu hancur akibat penembakan oleh Ukraina.

"(Waduk) Kakhovka diledakkan oleh pasukan pendudukan Rusia," kata komando selatan Angkatan Bersenjata Ukraina pada Selasa, 6 Juni 2023, di halaman Facebook-nya. "Skala kehancuran, kecepatan dan volume air, kemungkinan area genangan sedang diklarifikasi," kata tentara.

Administrasi militer Ukraina untuk wilayah Kherson meminta penduduk di beberapa desa sekitar sungai Dnipro untuk mengungsi. Permukaan air naik setelah bendungan dihancurkan. 

“Tingkat air naik dan setiap orang yang berada di zona bahaya harus mematikan semua peralatan listrik, mengambil dokumen dan hal-hal penting, merawat orang yang dicintai dan hewan peliharaan, ikuti instruksi penyelamat dan polisi,” kata pemerintah di saluran pesan Telegram.

Menurut Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengadakan pertemuan darurat dewan keamanan nasional setelah serangan terhadap bendungan itu. Zelensky menuduh "teroris Rusia" menghancurkan bendungan. “Tidak boleh ada satu meter pun yang diserahkan kepada mereka (Rusia), karena mereka menggunakan setiap meter untuk teror,” ujar Zelensky dalam sebuah tweet.

“Para teroris tidak akan bisa menghentikan Ukraina dengan air, rudal atau apa pun,” ujarnya. 

Kantor berita negara Rusia TASS mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya bahwa bendungan itu hancur dan wilayah itu banjir. Kantor berita negara Rusia kedua, RIA Novosti, mengutip walikota Nova Kakhovka yang dilantik Moskow, Vladimir Leontiev, mengatakan bendungan itu terkena tembakan Ukraina. "Ada beberapa serangan di bendungan itu," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bendungan Nova Kakhovka berperan penting dalam memasok air dan irigasi untuk Krimea yang diduduki Rusia. Sementara menurut Rusia, penghancuran bendungan sebagai cara mempersulit pasukan Ukraina menyeberangi sungai Dnipro dan memasuki Krimea dalam serangan darat.

Dalam video yang belum diverifikasi di media sosial, air melonjak melalui sisa-sisa bendungan. Sejumlah penduduk terlihat terkejut saat air naik beberapa meter dalam hitungan jam.

Bendungan tersebut memiliki tinggi 30 meter dan panjang 3,2 kilometer. Bendungan mampu menampung air yang setara dengan Great Salt Lake di negara bagian Utah, AS. Bendungan dibangun pada 1956 di sungai Dnipro sebagai bagian dari pembangkit listrik tenaga air Kakhovka.

Bendungan itu juga memasok air ke semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014, dan ke pembangkit nuklir Zaporizhzhia, yang juga berada di bawah kendali Rusia dan mendapatkan air pendingin dari reservoir.

REUTERS | AL JAZEERA 

Pilihan Editor: Pesawat Cessna yang jatuh dekat Washington Hilang Kontak setelah Lepas Landas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

2 jam lalu

Tim SAR gunakan drone untuk mencari pendaki Rusia yang hilang di Gunung Rinjani, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/HO-Humas SAR Mataram
3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal


Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

10 jam lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

23 jam lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

1 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.


Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

2 hari lalu

Nuklir merupakan pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, namun, Indonesia belum melirik pemanfaatannya.
Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.


Meta Memblokir Media-media dari Rusia

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.


Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

2 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell


Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

2 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina