TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan kereta api yang cukup besar terjadi di Balasore, Odisha, India pada Jumat, 2 Juni 2023. Peristiwa maut itu melibatkan dua kereta penumpang dan satu kereta barang. Setidaknya 295 orang meninggal dunia dan 1.175 lainnya luka-luka. Operasi penyelamatan berlangsung selama beberapa hari di lokasi tabrakan dekat Stasiun Bahanaga Bazar.
Dengan jumlah kematian yang dilaporkan, tabrakan kereta api India, kecelakaan di Odisha menjadi tiga besar kecelakaan kereta api terhebat se-India. Itu bahkan menjadi kecelakaan kereta api terparah di dunia selama dua dekade terakhir, menurut thefederal.com.
India memang terkenal dengan banyaknya tabrakan kereta api, mulai dari skala kecil hingga besar. Terlepas dari upaya pemerintah setempat untuk meningkatkan keselamatan kereta api, ratusan kecelakaan masih terjadi setiap tahunnya di atas rel negara tersebut. Sebagian besar faktornya diklaim ada pada kesalahan manusia atau sistem persinyalan yang sudah usang.
Mencakup insiden yang terjadi baru-baru ini, berikut daftar kecelakaan kereta api terparah di India beserta jumlah korban jiwa dan penyebabnya dilansir dari trainrunning-status.com, aljazeera.com, dan indiatimes.com.
1. Tragedi Kereta Bihar / Kecelakaan Bagmati (6 Juni 1981)
Sebuah kereta penumpang jatuh ke Sungai Bagmati di dekat Saharsa, Bihar. Jumlah kematian dilaporkan mencapai 750 hingga lebih dari 800 orang. Tak hanya di India, ini adalah salah satu kecelakaan kereta api terhebat sedunia. Beberapa sumber mengatakan bahwa tragedi Bihar dipicu oleh topan, sedangkan ada pula yang menyebut banjir bandang.
Kereta dalam kecelakaan ini terdiri atas sembilan gerbong dan berisi sekitar 1.000 penumpang, melaju dengan relasi Mansi–Saharsa. Ketika hujan turun deras, kereta terperosok ke sungai setelah mencoba untuk mengerem mendadak dan gagal.
2. Tabrakan Purushottam dan Kalindi Express di Firozabad (20 Agustus 1995)
Purushottam Express, yang beroperasi antara Delhi dan Kanpur (Firozabad, Uttar Pradesh), menabrak Kalindi Express dari belakang setelah diizinkan untuk melaju di jalur yang sama. Sebanyak 360 penumpang meninggal dunia di dua kereta tersebut.
Media mengaitkan insiden ini dengan kesalahan manual. Rem Kalindi Express macet setelah kereta itu mati dan berhenti di lintasan.
3. Kecelakaan Kereta Api Odisha (2 Juni 2023)
Seperti yang telah disebutkan di awal, tragedi kereta ini telah menewaskan setidaknya 295 orang di dua kereta penumpang. Penyebabnya diduga karena galat alias gangguan dalam sistem persinyalan elektronik yang menyebabkan kereta Coromandel Express salah berpindah jalur dan menabrak kereta barang. Sebuah kereta penumpang lainnya, Superfast Express Bengaluru–Howrah, ikut tergelincir karena menabrak gerbong Coromandel yang jatuh ke arah berlawanan.
4. Tragedi Stasiun Gaisal / Tabrakan Awadh–Assam Express dan Brahmaputra Mail (2 Agustus 1999)
Kereta Awadh–Assam Express dan Brahmaputra Mail bertabrakan di Stasiun Gaisal dengan lebih dari 285 orang meninggal dunia. Saat itu, Brahmaputra Mail tengah membawa pasukan dan tentara India dari Assam ke perbatasan, sementara Awadh–Assam Express sedang berhenti di stasiun untuk menuju Guwahati.
5. Tabrakan Jammu Tawi–Sealdah Express dan Golden Temple Mail di Khanna (26 November 1998)
Dua kereta bertabrakan di kota utara Khanna, Punjab dan menewaskan sekitar 210–280 orang. Kecelakaan ini terjadi ketika sebuah kereta penumpang, Jammu Tawi–Sealdah Express, menabrak tiga gerbong kereta perbatasan Golden Temple Mail yang tergelincir dan lepas akibat kerusakan rel. Sedikitnya enam gerbong Jammu Tawi–Sealdah Express terdampak setelah tabrakan terjadi.
6. Penggelinciran Kereta Jnaneswari Express (28 Mei 2010)
Jnaneswari Super Deluxe Express (atau biasa disebut Dnyaneshwari / Gyaneshwari Express) tujuan Mumbai tergelincir pada pukul 1 pagi antara Khemshauli dan Sadiha di Midnapore Barat, dekat Jhargram, kemudian ditabrak oleh kereta kargo. Pihak berwenang menyalahkan sabotase kelompok pemberontak Maois atas kecelakaan itu. Sekitar 145–235 penumpang meninggal dunia.
7. Penggelinciran Kereta Indore–Patna Express di Pukhrayan (20 November 2016)
Antara 146–152 orang tewas setelah sebuah kereta penumpang yang melakukan perjalanan dengan relasi Indore–Patna tergelincir dari jalurnya di Pukhrayan, Kanpur. Beberapa sumber berspekulasi bahwa kecelakaan terjadi karena kelebihan kapasitas penumpang, sedangkan penyebab yang lebih memungkinkan disebut sebagai patahan rel.
8. Insiden Kecelakaan Rafiganj / Howrah–New Delhi Rajdhani Express Anjlok (9 September 2022)
Pada pukul 10.40 pagi, kereta Howrah–New Delhi Rajdhani Express tergelincir di dekat Stasiun Rafiganj, tepatnya antara Stasiun Gaya dan Dehri On Sone di selatan ibu kota negara bagian Bihar, Patna. Korban jiwa diperkirakan mencapai 120–140 orang dalam insiden yang dipicu oleh kerusakan rel.
Trek tempat anjloknya kereta dianggap lemah karena berasal sejak zaman Inggris. Hujan deras menyebabkan lintasan retak sehingga kereta ekspres yang berangkat dari Kolkata ke New Delhi dengan kecepatan 100 kilometer per jam tersebut lompat dari rel dan terjun ke sungai. Ada pula sabotase teroris yang diungkit sebagai aktor di balik kecelakaan ini.
Pilihan editor: Penyelidikan Resmi Kecelakaan Kereta di India Dimulai
SYAHDI MUHARRAM