TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Rusia telah menagkap 100 lebih pengunjuk rasa yang turun ke jalan memperingati ulang tahun pemimpin oposisi Alexei Navalny, Minggu, 4 Juni 2023. Dalam sebuah pernyataan OVD-info mengatakan bahwa 109 orang ditahan di 23 kota pada pukul 22:42 waktu setempat.
Pihak berwewenang melarang perbedaan pendapat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 dan di sebagian besar kota ada beberapa orang ditahan karena melawan larangan itu.
Navalny, 47 tahun, menjalani hukuman gabungan 11 tahun untuk penipuan dan penghinaan pengadilan, tuduhan yang menurutnya dibuat-buat untuk membungkamnya.
Di Moskow dan St Peterburg, dua kota terbesar Rusia, polisi menangkap para pengunjuk rasa. Seorang pria terlihat sebentar memegang poster sebelum polisi Moskow membawanya pergi dengan paksa.
Pria lain, yang mengangkat poster dalam Bahasa inggris bertuliskan "Bebaskan Navalny" juga di tangkap di Moskowdi.
Di St Petersburg, seorang wanita yang ditemani oleh seorang anak mengatakan kepada wartawan bahwa, ia ditangkap karena menentang perang.
Navalny yang menentang Presiden Vlandimir Putin dan menuduhnya korupsi besar-besaran, April lalu didakwa melakukan terorisme yang dapat membuatnya dijatuhi hukuman tambahan 30 tahun penjara.
REUTERS
Pilihan Editor Kecelakaan Kereta di India Diduga karena Sistem Manajemen Jalur Elektronik Tak Berfungsi