Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Klaim Patahkan Serangan Besar Ukraina, Tewaskan 250 Tentara

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Prajurit Ukraina  menuju kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 12 Mei 2023. REUTERS/Sofiia Gatilova
Prajurit Ukraina menuju kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 12 Mei 2023. REUTERS/Sofiia Gatilova
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Rusia mengklaim berhasil menggagalkan serangan besar Ukraina di wilayah Donetsk, dan menewaskan ratusan tentara pro-Kyiv, kata kementerian pertahanan di Moskow, Senin, 5 Juni 2023.

Dalam sebuah pernyataan, Rusia mengatakan Ukraina telah melancarkan serangan pada hari Minggu menggunakan enam batalion mekanik dan tank ke wilayah Donetsk.

"Pada pagi hari tanggal 4 Juni, musuh melancarkan serangan besar-besaran di lima sektor depan ke arah Donetsk Selatan," kata Kemhan Rusia di aplikasi perpesanan Telegram.

Belum ada tanggapan Ukraina tentang klaim Rusia tersebut.

Tidak jelas apakah serangan yang dilaporkan merupakan awal dari serangan balasan Ukraina yang telah lama direncanakan untuk merebut kembali beberapa wilayah yang diambil oleh pasukan Rusia setelah invasi Februari 2022.

"Tujuan musuh adalah untuk menerobos pertahanan kami di sektor yang paling rentan, menurut pendapatnya, di depan," kata Kementerian Pertahanan Rusia. "Musuh tidak mencapai misinya, tidak berhasil."

Kementerian itu juga merilis video yang dikatakannya menunjukkan beberapa kendaraan lapis baja Ukraina di sebuah lapangan meledak setelah dihantam.

Pasukan Rusia menewaskan 250 tentara Ukraina serta menghancurkan 16 tank, kendaraan tempur infanteri dan 21 kendaraan tempur lapis baja, kata kementerian itu.

Ukraina dalam beberapa pekan terakhir berusaha melemahkan posisi Rusia. Akhir bulan lalu seorang pejabat senior mengatakan operasi pendahuluan seperti menghancurkan jalur pasokan atau meledakkan gudang amunisi sudah dimulai.

Serangan pesawat tak berawak membuat fasilitas energi terbakar di wilayah Belgorod Rusia pada dini hari Senin, kata gubernur wilayah itu. Wilayah itu berbatasan dengan Ukraina dan sering dibombardir dalam beberapa pekan terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari Minggu, Kyiv mendesak pihaknya "menutup mulut" menjelang serangan balasan untuk merebut kembali wilayah yang diambil Rusia dalam perang selama 15 bulan.

Dalam wawancara yang diterbitkan sehari sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Kyiv siap bertindak. Ia tidak menyebutkan penyerangan itu dalam pidato video malam regulernya pada Minggu malam.

Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov, yang bertanggung jawab atas operasi militer Moskow di Ukraina, berada di area serangan Ukraina, kata kementerian itu.

"(Gerasimov) berada di salah satu pos komando lanjutan," kata kementerian itu.

Gerasimov dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dikecam dalam beberapa bulan terakhir oleh pemimpin tentara bayaran Yevgeny Prigozhin, yang pasukan Wagnernya memelopori serangan di kota Bakhmut, Ukraina timur bulan lalu.

Prigozhin dengan berbagai cara menuduh pejabat tinggi militer Rusia tidak kompeten dan berkhianat. Baik Shoigu maupun Gerasimov tidak menanggapi penghinaan Prigozhin di depan umum.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

5 jam lalu

Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

1 hari lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

2 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini, pejabat pemerintah, duta besar, kelompok sipil di Apec House, Papua Nugini, Sabtu, 7 September 2024. Foto: Biro Pers Vatikan.
Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

Top 3 dunia masih didominasi berita soal Paus Fransiskus yang sekarang berada di Papua Nugini.


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

2 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

4 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

4 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

4 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

5 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto dengan anak kecil di Genghis Khan Square, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

Terungkap alasan Mongolia tidak menangkap Putin meski Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.