TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia edisi Sabtu, 3 Juni 2023, dibuka dengan berita tentang proyek jet tempur KF-21 antara Korea Selatan dan Indonesia yang dikerjakan Korea Aerospace Industries yang terancam batal. Indonesia belum membayar kewajiban pembayaran 20 persen dari nilai proyek.
Berita selanjutnya tentang prospek keanggotaan NATO untuk Ukraina. Zelensky mengakui keanggotaan untuk Ukraina tidak memungkinkan sebelum invasi Rusia berakhir.
Berita penutup datang dari Jerman, tentang resesi di negara tersebut, penyebab dan dampaknya.
Berikut, Top 3 Dunia selengkapnya:
Kelanjutan Proyek Jet Tempur KF-21 Terancam, KAI Tagih Pembayaran dari Indonesia
Korea Aerospace Industries (KAI) berharap pemerintah Indonesia segera melunasi kewajiban pembayaran untuk kelanjutan proyek jet tempur KF-21 Boramae. Total investasi dalam proyek ini mencapai 8,1 Triliun Won atau Rp 93,15 triliun (kurs: Rp 11,5) yang mana pemerintah Indonesia menanggung 20 persen pembayaran, pemerintah Korea Selatan 60 persen, dan 20 persen sisanya dari KAI.
Pembayaran dari pemerintah Indonesia terhenti sejak Januari 2019. Diperkirakan 800 miliar won atau Rp 920 miliar yang belum dibayarkan oleh pemerintah Indonesia.
Selanjutnya, baca di sini.
Zelensky: NATO Tidak Akan Terima Ukraina Sebelum Invasi Rusia Berakhir
Presiden Volodymyr Zelensky mengakui pada Jumat bahwa Ukraina tidak akan dapat bergabung dengan NATO sebelum invasi Rusia berakhir.
Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu telah menyatukan aliansi militer Barat, yang didirikan hampir 75 tahun lalu, untuk menghadapi Uni Soviet.
Selanjutnya, baca di sini.
Menengok Penyebab Resesi Jerman dan Dampaknya
Jerman dikabarkan mengalami resesi lantaran konsumsi rumah tangga yang tertekan akibat inflasi dan suku bunga tinggi. Sebelumnya, resesi Jerman sudah ditandai pada tiga bulan terakhir tahun lalu, dimana ekonomi menyusut sebesar 0,5 persen.
"Data PDB Jerman menunjukkan sinyal-sinyal negatif yang mengejutkan," kata Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner pada Kamis, 25 Mei 2023.
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Setidaknya 261 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di India