Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Penyebab Resesi Jerman dan Dampaknya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kayu bakar disimpan di luar sebuah rumah di Berlin, ibu kota Jerman, pada 1 November 2022. Kenaikan harga dan krisis energi di Eropa disebabkan Rusia menyetop pasokan gas, pasca perang dengan Ukraina. (Xinhua/Ren Pengfei)
Kayu bakar disimpan di luar sebuah rumah di Berlin, ibu kota Jerman, pada 1 November 2022. Kenaikan harga dan krisis energi di Eropa disebabkan Rusia menyetop pasokan gas, pasca perang dengan Ukraina. (Xinhua/Ren Pengfei)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman dikabarkan mengalami resesi lantaran konsumsi rumah tangga yang tertekan akibat inflasi dan suku bunga tinggi. Sebelumnya, resesi Jerman sudah ditandai pada tiga bulan terakhir tahun lalu, dimana ekonomi menyusut sebesar 0,5 persen.

"Data PDB Jerman menunjukkan sinyal-sinyal negatif yang mengejutkan," kata Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner pada Kamis, 25 Mei 2023.

Perekonomian Jerman mengalami resesi pada awal 2023 setelah terjadinya kontraksi dua kuartal berturut-turut.

Mengutip dari Reuters, hal ini ditandai produk domestik bruto Jerman turun sebesar 0,3% pada kuartal pertama tahun ini, yang mengikuti penurunan sebelumnya pada kuartal keempat 2022.

Disebutkan juga resesi sebesar 0,3 persen disebabkan daya beli masyarakat rendah akibat inflasi yang sangat tinggi. Hal ini terjadi lantaran harga barang melambung tinggi sehingga masyarakat Jerman melakukan penghematan.

Oleh sebab itu, ekonomi Jerman berpotensi kehilangan pertumbuhan, dimana konsumsi rumah tangga menurun sebesar 1,2 persen kuartal ke kuartal.  Kemudian diikuti pengeluaran pemerintah yang menurun secara signifikan sebesar 4,9%, pada kuartal tersebut.

Sebagai informasi, naiknya inflasi di jerman mengharuskan masyarakat mengeluarkan biaya lebih tinggi untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Sehingga inflasi menyebabkan berkurangnya daya beli dan tabungan masyarakat, terkhusus masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah.

Terlepas dari itu, resesi ekonomi Jerman juga dipicu dari perang Rusia Ukraina. Ketergantungan yang tinggi pada Rusia untuk pasokan energi menyebabkan resesi, yang akhirnya membebani rumah tangga dan bisnis.

Seperti mengutip dari idxchannel.com, inflasi dipicu oleh kenaikan biaya energi mencapai 7,2 persen pada April. Sementara itu, mengutip dari cwts.ugm.ac.id, per Agustus 2022, tingkat inflasi negara Jerman berada di tingkat 8,3% dan 7,9%.

Tak hanya itu, perang Rusia-Ukraina juga menimbulkan disrupsi yang berdampak pada kestabilan suplai bahan makanan secara global. Perang tersebut memicu  lonjakan harga barang dan energi yang semakin menipis serta mendorong inflasi terus naik.

Dampak inflasi tersebut, terutama dirasakan oleh konsumen yang pengeluarannya untuk barang-barang seperti makanan dan pakaian. Selain itu, inflasi juga berdampak pada penurunan daya beli, pengetatan kebijakan moneter yang agresif, dan perkiraan perlambatan ekonomi AS yang menyebabkan aktivitas ekonomi melemah.

Sebelumnya, guna menahan laju inflasi, bank sentral menaikkan tingkat suku bunga sehingga pinjaman dan kemauan belanja dari masyarakat berkurang. Namun, kenaikan suku bunga tersebut mengarahkan ekonomi global pada resesi yang besar di 2023. Dimana kenaikan suku bunga akan memperlambat pertumbuhan PDB global hingga 0,5%.

Pilihan editor : Jerman Alami Resesi, Ekonom Ungkap Dampaknya Bagi RI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

2 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

Jerman akan segera memasok lebih banyak senjata ke Israel, kata Kanselir Olaf Scholz


ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

2 hari lalu

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

ICC secara resmi meminta LSM dan institusi lain menggunakan istilah "Negara Palestina" menggantikan istilah "Palestina"


Tawarkan Keragaman Kuliner, Berlin Terpilih Sebagai City of The Year Food and Travel Awards 2024

4 hari lalu

Brandenberg Gate, Berlin, Jerman. Unsplash.com/Norbert Braun
Tawarkan Keragaman Kuliner, Berlin Terpilih Sebagai City of The Year Food and Travel Awards 2024

Penghargaan tersebut menyoroti peningkatan reputasi Berlin sebagai pusat budaya dan surga bagi pecinta kuliner


Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

9 hari lalu

Seorang pejalan kaki berjalan melewati bagian-bagian Galeri Sisi Timur, bagian terbesar yang tersisa dari bekas Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 19 September 2019. Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur. REUTERS/Fabrizio Bensch
Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.


Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

9 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kiri), Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong (tengah) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) dalam acara Peringatan Penyatuan Jerman ke-34 di Jakarta, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (TEMPO I Savero Aristia Wienanto)
Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

Kedutaan Besar Jerman menyoroti kerja sama antara Jerman dan Indonesia.


Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

10 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan) berbincang-bincang bersama mahasiswa Indonesia di lokasi pameran Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, Minggu 16 April 2023. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto
Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

Mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di berbagai universitas di Jerman belajar cara merintis karir di Jerman.


Menlu AS hingga Jerman Bela Israel atas Pembunuhan Hassan Nasrallah

12 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Menlu AS hingga Jerman Bela Israel atas Pembunuhan Hassan Nasrallah

Menlu Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan pada Senin bahwa dunia "lebih aman" setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah


5 Hal Penting tentang Oktoberfest dari Budaya Bavaria hingga Siapkan Uang Tunai

15 hari lalu

Orang-orang memegang gelas bir pada hari pembukaan resmi festival bir terbesar di dunia Oktoberfest ke-189 di Munich, Jerman, 21 September 2024. REUTERS/Angelika Warmuth
5 Hal Penting tentang Oktoberfest dari Budaya Bavaria hingga Siapkan Uang Tunai

Oktoberfest di Munich bukan hanya tentang festival bir tapi ada banyak kegiatan di dalamnya


Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

16 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina


Ketika Volkswagen Akhirnya Tutup Pabrik: Perjuangan Berat Daniela Cavallo Dimulai

16 hari lalu

Daniela Cavallo, kepala dewan kerja Volkswagen dan Thorsten Groeger dari IG Metall sebelum dewan kerja Volkswagen mengadakan pertemuan rutin dengan para pekerja di Jerman untuk membahas hal-hal termasuk kemajuan dalam upaya pemotongan biaya di Wolfsburg, Jerman, 4 September 2024. REUTERS/Moritz Frankenberg/Pool
Ketika Volkswagen Akhirnya Tutup Pabrik: Perjuangan Berat Daniela Cavallo Dimulai

Bagi Daniela Cavallo, kepala dewan pekerja Volkswagen, penutupan pabrik bukan hanya masalah industrial, melainkan juga urusan keluarga.