TEMPO Interaktif, Beirut: Pemerintah Lebanon meminta warganya untuk tidak melakukan kebiasaan Arab, yakni cium pipi kanan dan kiri alias "cipika cipiki" jika dua pria bertemu. Alasannya, untuk mencegah penularan flu babi.
Sejauh ini, flu babi memang belum sampai menjalar sehingga warga Lebanon ada yang tertular. Tapi mereka mesti berjaga-jaga agar tidak menghadapi wabah ini.
Menteri Kesehatan Mohammad Khalifeh, dalam penjelasan langkah-langkah pemerintah mencegah penularan flu babi pada Selasa (29/4), menyebut salah satunya adalah tidak melakukan kebiasaan cium pipi.
"Jika Anda mengunjungi seseorang, jangan cium pipi," kata Khalifeh. "Mari kita hentikan kebiasaan sosial cium pipi."
Langkah sosial ini diambil karena Lebanon memang memiliki tradisi cium pipi tiga kali jika dua pria bertemu. Ini tidak berbeda dengan bersalaman di banyak negara lain.
REUTERS/NURKHOIRI