Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

El Nino Intai Asia, Berdampak pada Panen Sawit dan Padi Indonesia?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Petani melihat tanah tanaman padi yang retak karena kekeringan di Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Aceh, Jumat 13 Januari 2023. Ratusan haktar tanaman padi yang berumur 90-120 hari alami kekeringan karena terdampak terhentinya air akibat proyek normalisasi pembangunan bendungan irigasi Krueng Pase yang selama ini mengairi 8.900 hektar lahan pertanian di delapan kecamatan tak kunjungan selesai dan ditambah hampir empat pekan ini tidak turun hujan sehingga dikhawatirkan terancam puso dan gagal panen. ANTARA FOTO/Rahmad
Petani melihat tanah tanaman padi yang retak karena kekeringan di Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Aceh, Jumat 13 Januari 2023. Ratusan haktar tanaman padi yang berumur 90-120 hari alami kekeringan karena terdampak terhentinya air akibat proyek normalisasi pembangunan bendungan irigasi Krueng Pase yang selama ini mengairi 8.900 hektar lahan pertanian di delapan kecamatan tak kunjungan selesai dan ditambah hampir empat pekan ini tidak turun hujan sehingga dikhawatirkan terancam puso dan gagal panen. ANTARA FOTO/Rahmad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanda-tanda awal cuaca panas dan kering yang disebabkan oleh El Nino mengancam produsen makanan di seluruh Asia, sementara para petani Amerika mengandalkan hujan musim panas yang lebih lebat dari fenomena cuaca tersebut untuk mengurangi dampak kekeringan parah.

El Nino, yang meningkatkan suhu permukaan air di  Samudera Pasifik timur dan tengah, diperkirakan akan datang dalam beberapa bulan mendatang, menurut ahli meteorologi. Dampak dari fenomena tersebut biasanya menyebabkan cuaca panas dan kering di seluruh Asia dan Australia sambil membawa curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya ke AS bagian selatan dan Amerika Selatan bagian selatan.

Saat El Nino mendekat, produksi gandum di Australia, pengekspor biji-bijian terbesar kedua di dunia, diperkirakan akan terpukul akibat cuaca kering, sementara produksi minyak kelapa sawit dan beras kemungkinan akan menurun di Indonesia, Malaysia dan Thailand, kata analis.

Tanah mengering di India dan Pakistan, yang diperkirakan akan menghambat penanaman tanaman musim panas, sementara El Nino juga diperkirakan akan mengurangi dampak musim monsun Juni-September yang krusial di Asia Selatan.

"Kami melihat kekeringan jangka panjang di Australia dari sekarang hingga setidaknya Agustus," kata Chris Hyde, seorang ahli meteorologi di Maxar, AS. "Prospek musiman di India adalah musim hujan yang lebih lemah dari biasanya untuk seluruh negara, meluas ke Pakistan."

Turunnya produksi serealia dan biji minyak di Asia karena El Nino kemungkinan akan meningkatkan kekhawatiran inflasi pangan bagi sebagian konsumen yang paling rentan di dunia, menghilangkan harapan untuk bantuan lebih lanjut dari harga yang lebih rendah dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan jika pola cuaca akhirnya meningkatkan hasil panen di Amerika, dampaknya di Asia dapat bergema di seluruh pasar makanan global.

Harga gandum turun ke posisi terendah dalam dua setengah tahun minggu ini, sementara jagung dan kedelai turun dari puncak multi-tahun yang ditetapkan pada 2022, ketika perang Rusia-Ukraina dan COVID-19 mengganggu pasokan dunia.

Minyak Sawit Merosot

Australia, yang menghasilkan gandum selama tiga tahun, memiliki awal baik untuk musim tanam 2023/24 dengan kelembapan cukup, tetapi diperkirakan akan mengalami hujan di bawah normal dan suhu lebih tinggi selama bulan-bulan musim dingin di belahan bumi selatan.

Untuk Indonesia dan Malaysia yang memasok 80% minyak sawit dunia, kekeringan di paruh kedua 2023 bisa menggangu panen 2024.

"Kekhawatiran seputar cuaca kering telah meningkat dibandingkan dengan situasi sebulan lalu. Prospek menunjukkan El Nino sedang berkembang," kata Phin Ziebell, seorang ekonom agribisnis di National Australia Bank, yang mencatat bahwa Australia Barat, New South Wales, dan Queensland hanya memiliki sedikit hujan.

Awal musim hujan di seluruh Asia Selatan kemungkinan akan sedikit tertunda tahun ini dan El Nino dapat memukul produksi padi dan minyak sayur.

"El Nino dapat berkembang selama Juli ... mungkin berdampak pada paruh kedua musim ini," kata O.P. Sreejith, ilmuwan senior di Departemen Meteorologi India.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Sreejith mengatakan India bisa beruntung dengan El Nino yang lemah karena suhu permukaan laut lebih tinggi di Samudera Hindia dan angin barat daya dapat membawa lebih banyak hujan.

Di Amerika Serikat dan Argentina, di mana kekeringan telah mengurangi panen gandum dan kedelai tahun ini, perkiraan curah hujan yang cukup di paruh kedua akan menguntungkan panen, meskipun produksi keseluruhan akan bergantung pada waktu terjadinya El Nino.

"Memiliki El Nino sekarang di musim dingin tidak berarti atmosfer akan bereaksi secara otomatis dan akan mulai hujan," kata Germán Heinzenknecht, ahli meteorologi di Klimatologi Terapan di Argentina.

"Secara umum, sebagian besar wilayah Pampean dan Argentina Utara mengalami hujan di atas normal dengan fenomena El Nino."

Ahli meteorologi berbeda pendapat tentang seberapa cepat transisi ke El Nino dari La Nina saat ini, sebuah pola ketika perairan Samudra Pasifik menjadi lebih dingin dari biasanya, akan berdampak pada cuaca AS, tetapi pergeseran tersebut harus sudah terjadi menjelang panen jagung dan kedelai.

"Saya pikir kondisi pertumbuhan akan cukup bagus," kata David Tolleris, presiden layanan peramalan WxRisk.

Hujan kemungkinan akan membantu mengisi kembali kelembapan tanah yang terkuras di dataran AS dan menyiapkan panggung untuk panen gandum musim dingin yang jauh lebih baik pada 2024, menurut peramal cuaca.

Cuaca diperkirakan tidak berbahaya di sebagian besar China selama bulan-bulan penting produksi jagung, kedelai, dan beras, meskipun kemungkinan akan ada kantong-kantong kekeringan.

Di Eropa, di mana El Nino biasanya tidak terkait dengan pola cuaca, panen utama berada dalam kondisi baik setelah hujan musim semi melimpah, kecuali Spanyol yang dilanda kekeringan.

REUTERS

Pilihan Editor Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bulog Beberkan Alasan Pemerintah Pertimbangkan Impor Beras dari Cina

37 menit lalu

Aktivitas pembongkaran beras impor dari Thailand di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Pemerintah telah mengalokasikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023 kepada Perum Bulog, sebanyak 500.000 ton di antaranya direalisasikan hingga Mei 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Bulog Beberkan Alasan Pemerintah Pertimbangkan Impor Beras dari Cina

Perum Bulog mengungkapkan alasan mengapa pemerintah mempertimbangkan untuk mengimpor beras dari Cina.


Buwas Beberkan Alasan Bulog Tak Serap Gabah Petani dan Pilih Beras Impor

2 jam lalu

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan monitoring ketersediaan stok beras di Pasar Perumnas Klender, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. Peninjauan ini untuk memantau kelancaran Gerakan SIGAP SPHP atau Siap Jaga Harga Pasar dengan SPHP (operasi pasar) dan memastikan beras SPHP tersedia sepanjang tahun. Tempo/Tony Hartawan
Buwas Beberkan Alasan Bulog Tak Serap Gabah Petani dan Pilih Beras Impor

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan sejumlah alasan pihaknya tak menyerap gabah petani lokal dan memilih beras impor. Kenapa?


Operasi Pasar, Erick Thohir Sebut Harga Beras mulai Turun

2 jam lalu

Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Bulog Budi Waseso, dan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi melakukan konferensi pers usai melakukan pengecekan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO | Yohanes Maharso Joharsoyo
Operasi Pasar, Erick Thohir Sebut Harga Beras mulai Turun

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengklaim harga beras sudah mulai turun.


Erick Thohir Ungkap Peluang Pemerintah Lanjutkan Bansos Beras hingga Awal 2024

2 jam lalu

Menteri BUMN Erick Thohir, saat melakukan peninjauan operasi pasar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO | Yohanes Maharso Joharsoyo
Erick Thohir Ungkap Peluang Pemerintah Lanjutkan Bansos Beras hingga Awal 2024

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengungkapkan peluang pemerintah memperpanjang Bansos beras sampai Januari 2024.


Dampak Cuaca Panas Pada Anak dan 4 Cara Mengantisipasinya

3 jam lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Dampak Cuaca Panas Pada Anak dan 4 Cara Mengantisipasinya

Apa saja dampak cuaca panas pada anak dsn bagaimana cara mengantisipasinya?


Buwas Buka Suara soal Beras Bulog Dijual di Shopee: Kalau Harganya Sesuai, Boleh

3 jam lalu

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi bersama Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey (kiri) melakukan pengecekan stok beras SPHP di Lotte Grosir di Pasar Rebo, Jakarta, Jumat 8 September 2023. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan harga beras Perum Bulog yang masuk sebagai beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) naik per 1 September. Harga beras Bulog ukuran 5 kilogram (kg) naik menjadi Rp 54.500 dari sebelumnya Rp 47.000. Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog per kilogramnya sudah dinaikkan sebesar Rp 10.900 per kg. Harga eceran tertinggi (HET) itu sebelumnya Rp 9.450 per kg. Tempo/Tony Hartawan
Buwas Buka Suara soal Beras Bulog Dijual di Shopee: Kalau Harganya Sesuai, Boleh

Direktur Utama Perum Bulog Buwas mengatakan penjualan beras di e-commerce saat ini diperbolehkan asal dibanderol sesuai dengan harga eceran tertinggi.


Bapanas Ancang-ancang Impor Beras Tambahan 1,5 Juta Akhir Tahun Ini

4 jam lalu

Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Bulog Budi Waseso, dan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi melakukan konferensi pers usai melakukan pengecekan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO | Yohanes Maharso Joharsoyo
Bapanas Ancang-ancang Impor Beras Tambahan 1,5 Juta Akhir Tahun Ini

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menghitung impor beras tambahan sebesar 1,5 juta ton. Impor dilakukan bila produksi lokal tidak mencukupi kebutuhan.


Calonkan Lagi Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Ini Komitmen yang Dibawa Indonesia

4 jam lalu

Ini merupakan salah satu suasana dalam sidang Dewan HAM PBB, yang bermarkas di Jenewa, Swiss. News.UN.Org
Calonkan Lagi Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Ini Komitmen yang Dibawa Indonesia

Indonesia akan mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2024 - 2026. Kementerian Luar Negeri RI membeberkan komitmen Indonesia


7 Penyakit Saat Cuaca Panas Terik, Waspadai Sebelum Terpapar

5 jam lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
7 Penyakit Saat Cuaca Panas Terik, Waspadai Sebelum Terpapar

Dampak cuaca panas terik terhadap kesehatan adalah timbulnya penyakit. Penyakit apa sajakah itu?


Erick Thohir Cek Operasi Pasar Beras di Cipinang: Wasit Aja Ketangkep, Apalagi Penimbunan

5 jam lalu

Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Bulog Budi Waseso, Dirut Food Station Pamrihadi Wiryaryo, dan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi melakukan peninjauan operasi pasar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO | Yohanes Maharso Joharsoyo
Erick Thohir Cek Operasi Pasar Beras di Cipinang: Wasit Aja Ketangkep, Apalagi Penimbunan

Erick Thohir menegaskan proses stabilisasi pangan dengan operasi pasar beras berjalan seirin dengan penegakan hukum. Apa maksudnya?