TEMPO.CO, Jakarta - Jerman mengatakan pada Rabu akan menutup empat dari lima konsulat jenderal Rusia dengan mencabut izin mereka. Seperti dilansir Reuters, ini menjadi pembalasan setelah keputusan Moskow untuk membatasi jumlah pejabat Jerman di Rusia menjadi 350 orang.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Christofer Burger mengatakan kepada wartawan di Berlin bahwa tindakan itu dimaksudkan untuk menciptakan "paritas personel dan struktur" antara kedua negara.
Rusia memiliki konsulat di Bonn, Frankfurt, Hamburg, Leipzig, dan Munich. Nantinya, Moskow yang akan memutuskan empat konsulat mana yang akan mereka tutup dan mana yang akan tetap dibuka.
Hubungan baik kedua negara yang mesra selama pemerintahan Kanselir Angela Merkel, memburuk sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Pemerintah Rusia masih akan diizinkan untuk mengoperasikan kedutaannya di Berlin dan satu konsulat jenderal. Namun, Jerman mengharapkan sisanya untuk berhenti beroperasi pada akhir tahun. Rusia mengecam penutupan yang diusulkan sebagai tidak dipahami dan provokatif.
Pada saat yang sama, Jerman akan menutup konsulatnya sendiri di Kaliningrad, Yekaterinburg, dan Novosibirsk. Sehingga hanya menyisakan kedutaan Jerman di Moskow dan konsulat di St Petersburg yang beroperasi.
Langkah Berlin menghadirkan penurunan tajam hubungan bilateral di tengah keruntuhan hubungan yang lebih luas sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu. Kementerian luar negeri Jerman menuduh Moskow meningkatkan ketegangan dengan membatasi jumlah pejabat yang diizinkan bekerja di Rusia.
"Keputusan yang tidak dapat dibenarkan ini memaksa pemerintah federal untuk melakukan pemotongan yang sangat signifikan di semua bidang kehadirannya di Rusia," kata juru bicara kementerian luar negeri pada hari Rabu.
Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pernyataan akan dikeluarkan pada penutupan konsulat, menurut kantor berita Rusia.
Hubungan antara Rusia dan Jerman, yang dulunya merupakan pembeli terbesar minyak dan gas Rusia, telah rusak sejak invasi pada Februari 2022 dan Barat menanggapinya dengan sanksi dan pasokan senjata.
Jerman berencana untuk memberhentikan sejumlah karyawan yang bekerja di misinya di Rusia setelah Moskow memberlakukan batasan jumlah yang diizinkan untuk bekerja di negara tersebut, termasuk guru dan karyawan di Goethe Institute.
Rusia mengecam keputusan Berlin untuk memerintahkannya menutup empat dari lima konsulat jenderalnya di Jerman, dengan mengatakan hal itu dapat membahayakan hubungan antara kedua negara.
Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, Kementerian Luar Negeri Rusia menilai permintaan Jerman untuk menutup konsulat jenderal Rusia di Hamburg, Leipzig, Munich dan Frankfurt-on-Mein sebelum 31 Desember tahun ini sebagai "langkah tidak ramah lainnya yang ditujukan untuk penghancuran lebih lanjut" dari hubungan bilateral.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa Jerman-lah yang memprakarsai pengusiran massal diplomat Rusia dari negara itu "dengan dalih yang dibuat-buat" dan memperkenalkan batasan untuk sejumlah kategori pegawai misi luar negeri.
“Pihak Rusia dengan tegas menolak upaya apa pun oleh Berlin untuk membebaskan diri dari kesalahan atas eskalasi yang terus-menerus dipaksakan. Kami sekali lagi meminta otoritas Jerman untuk berhenti,” katanya.
Pilihan Editor: Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya
REUTERS | ANADOLU