Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Individu yang Dapat Kewarganegaraan Jerman Naik 28 Persen

image-gnews
Ratusan pengungsi dari Afghanistan tiba dengan pesawat angkut militer Airbus A400 milik Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Tashkent, Uzbekistan, 18 Agustus 2021. Kanselir Angela Merkel menyebut Jerman berencana memberikan suaka kepada sekitar 10.000 warga Afghanistan yang bekerja dengan tentara Jerman dan badan-badan pembangunan, serta aktivis hak asasi manusia dan pengacara. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS
Ratusan pengungsi dari Afghanistan tiba dengan pesawat angkut militer Airbus A400 milik Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Tashkent, Uzbekistan, 18 Agustus 2021. Kanselir Angela Merkel menyebut Jerman berencana memberikan suaka kepada sekitar 10.000 warga Afghanistan yang bekerja dengan tentara Jerman dan badan-badan pembangunan, serta aktivis hak asasi manusia dan pengacara. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data dari Federal Statistical Office Jerman yang dipublikasi pada Selasa, 30 Mei 2023, memperlihatkan jumlah individu yang mendapatkan kewarganegaraan Jerman periode 2022 naik 28 persen di banding tahun lalu. Dari jumlah tersebut, hampir satu perempat adalah warga Suriah yang melakukan naturalisasi.

Data memperlihatkan ada sekitar 168.500 orang mendapatkan kewarganegaran Jerman pada 2022. Angka tersebut tertinggi sejak 2002.  

Dari 168.500 orang yang mendapatkan kewarganegaran Jerman pada 2022, sebanyak 48.300 orang atau 29 persen adalah warga Suriah. Jumlah itu naik dua kali lipat dibanding tahun lalu dan tujuh kali lebih tinggi dibanding 2020 menyusul naiknya angka orang yang bermigrasi ke Jerman antara 2014 dan 2016 sebagai persyaratan mendapatkan kewarga-negaraan, selain syarat harus pandai berbahasa Jerman dan bisa mandiri secara finansial.

Ada pula car alain untuk menjadi warga negara Jerman, yakni tinggal di Jerman setidaknya selama 8 tahun. Namun cara ini tidak berlaku bagi pasangan suami istri dan anak-anak. Syarat delapan tahun bisa dikurangi menjadi enam tahun asalkan orang tersebut bisa memperlihatkan prestasi gemilang, seperti kemampuan berbahasa Jerman yang fasih, punya pencapaian professional atau terlibat dalam kegiatan sipil.

“Ada sekitar 23.100 orang yang bisa naturalisasi lebih awal pada akhir tahun lalu (6 tahun, bukan 8 tahun). Jumlah itu hampir dua kali lipat dibanding 2021 dan 60 persen dari angka tersebut berasal dari Suriah,” demikian keterangan Federal Statistical Office Jerman.

Warga Turki telah menjadi kelompok terbesar kedua yang mendapatkan kewarganegaraan Jerman untuk periode 2022 atau sekitar 14.200 orang. Jumlah itu naik 16 persen jika dibanding 2021 dengan rata-rata masa tinggal di Jerman lebih dari 24 tahun.

   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data Federal Statistical Office memperlihatkan pula ada 5.600 warga negara Ukraina yang mendapatkan kewarga-negaraan Jerman pada 2022. Jumlah itu hampir tiga kali lipat lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Mereka yang mendapatkan kewarganegaraan itu biasanya karena sudah menghabiskan rata-rata waktu 13.3 tahun di Jerman, di banding warga Suriah yang cukup 6.4 tahun.  

Jerman yang saat ini dipimpin oleh Pemerintahan Sosial Liberal berencana melonggarkan sejumlah aturan untuk mendapatkan kewarganegaraan, di antaranya dengan cara mengurangi aturan masa tinggal di Jerman dari 8 tahun menjadi 5 tahun. Mereka yang punya pencapaian khusus bahkan berhak mendapat pengurangan menjadi 3 tahun untuk bisa mendapatkan paspor Jerman.  

Sumber: english.alarabiya.net     

Pilihan Editor:Libur Panjang, Kemenhub dan Korlantas Polri Terbitkan SKB Pembatasan Operasional Angkutan Barang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

8 jam lalu

Seorang anak imigran menangis dalam operasi penyelamatan di laut Mediterrania, 20 Oktober 2016. Menurut penjaga pantai Italia sebanyak 1.400 migrant berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya. Yara Nardi/Italian Red Cross press office/Handout via REUTERS
Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

Jerman prihatin pada Italia yang kewalahan menerima gelombang masuknya migran, sementara Jerman pun Jerman tidak bisa menerima lebih banyak migran


Iran Sahkan RUU Hijab, Perempuan Terancam Dihukum Berat Bila Melanggar

1 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Sahkan RUU Hijab, Perempuan Terancam Dihukum Berat Bila Melanggar

Iran mengesahkan aturan berhijab untuk perempuan. Laki-laki juga diwajibkan berpakaian sopan.


Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

1 hari lalu

Ilustrasi 5G. REUTERS
Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

Saat ini diperkirakan sebesar 59 persen Jaringan Akses Radio (RAN) 5G di Jerman menggunakan komponen produksi Huawei.


Pelatih Timnas Turki Stefan Kuntz Dipecat setelah Mengkritik Para Pemainnya

2 hari lalu

Stefan Kuntz. REUTERS/Murad Sezer
Pelatih Timnas Turki Stefan Kuntz Dipecat setelah Mengkritik Para Pemainnya

Stefan Kuntz mengatakan para pemain timnas Turki tak menampilkan performa terbaiknya saat dikalahkan Jepang 2-4.


Kapten Timnas U-17 Muhammad Iqbal Gwijangge Ungkap Pesan Bima Sakti selama TC di Jerman

2 hari lalu

Kapten timnas U-17 Indonesia Iqbal Gwijangge saat ditemui seusai latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 September 2023. TEMPO/Randy
Kapten Timnas U-17 Muhammad Iqbal Gwijangge Ungkap Pesan Bima Sakti selama TC di Jerman

Menurut Muhammad Iqbal Gwijangge, timnas U-17 menjalani latihan adaptasi cuaca dan lapangan.


Menlu Retno: Kanselir Jerman Olaf Scholz akan Kunjungi Indonesia

2 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Menlu Retno: Kanselir Jerman Olaf Scholz akan Kunjungi Indonesia

Kanselir Jerman Olaf Scholz akan mengunjungi Indonesia, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai bertemu dengan delegasi Jerman


Ukraina Tolak 10 Tank Leopard Jerman, Klaim Kondisinya Buruk

2 hari lalu

Tentara Ukraina berdiri di samping tank tempur utama Leopard 1A5 selama hari media Misi Bantuan Militer Uni Eropa untuk mendukung Ukraina (EUMAM Ukraina) di Klietz, Jerman 17 Agustus 2023. REUTERS/Annegret Hilse
Ukraina Tolak 10 Tank Leopard Jerman, Klaim Kondisinya Buruk

Ukraina menolak 10 tank Leopard 1A5 dari Jerman, mengklaim tank tersebut perlu diperbaiki.


Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

3 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya


Jerman Larang Kelompok Neo Nazi Berbasis AS, Gelar Penggerebekan di 10 Negara Bagian

3 hari lalu

Bendera Neo Nazi Hammerskins. wikipedia.org
Jerman Larang Kelompok Neo Nazi Berbasis AS, Gelar Penggerebekan di 10 Negara Bagian

Jerman telah melarang cabang lokal kelompok neo-Nazi Hammerskins yang bermarkas di Amerika Serikat dan terkenal dengan konser rocknya


Terpopuler: Ombudsman Sarankan Bapanas Cabut HET Beras, Batas Waktu Pengosongan Pulau Rempang 28 September

3 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terpopuler: Ombudsman Sarankan Bapanas Cabut HET Beras, Batas Waktu Pengosongan Pulau Rempang 28 September

Anggota Ombudsman menyarankan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mencabut sementara kebijakan harga eceran tertinggi (HET) beras.