Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antony Blinken Umumkan Amerika Serikat Akan Jatuhkan Sanksi Baru ke Rusia

Reporter

image-gnews
U.S. Secretary of State Antony Blinken and Indonesia's Foreign Minister Retno Marsudi (not pictured) meet on the sidelines of the G20 foreign ministers' meeting in New Delhi, India March 2, 2023.  Olivier Douliery/Pool via REUTERS
U.S. Secretary of State Antony Blinken and Indonesia's Foreign Minister Retno Marsudi (not pictured) meet on the sidelines of the G20 foreign ministers' meeting in New Delhi, India March 2, 2023. Olivier Douliery/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengungkap pihaknya akan menjatuhkan sanksi-sanksi baru ke Rusia. Secara resmi perihal ini akan diumumkan pada Rabu, 31 Mei 2023, waktu setempat.

Blinken mengklaim larangan terbaru Washington akan mengincar drone-drone buatan Iran yang diduga telah digunakan untuk menghancurkan Ukraina. Berbicara kepada wartawan pada Selasa, 30 Mei 2023, Blinken mengatakan sanksi-sanksi baru akan mengendalikan ekspor teknologi yang ditemukan pada drone-drone buatan Iran yang digunakan untuk menargetkan warga sipil Ukraina dan infrastruktur sipil.

Paket sanksi ini termasuk kebijakan-kebijakan untuk menangkal misinformasi dan disinformasi Rusia serta untuk melindungi para pembela HAM secara online. Blinken tidak menjelaskan lebih detail terkait langkah-langkah tersebut.

Drone-drone Iran yang dimaksud Blinken adalah drone Shahed kamikaze, di mana Ukraina dan negara-negara Barat mengklaim drone tersebut telah digunakan Rusia dalam beberapa kali serangan udara. Moskow dan Tehran menyangkal klaim-klaim tersebut. Kremlin mengatakan mereka hanya menggunakan sebuah drone buatan Rusia dalam perang Ukraina.

Drone – drone Rusia terbukti bisa menekan pertahanan udara Ukraina, menyerang target militer dan infrastruktur serta bisa menghindari rudal udara berteknologi tinggi dari sistem pertahanan negara-negara Barat. Dalam beberapa hari terakhir, militer Rusia biasa menggunakan puluhan drone dan rudal untuk menyerang pertahanan udara Ukraina, pembuangan amunisi dan bertanggung jawab menggagalkan rencana serangan teroris di lingkup Rusia.       

Amerika Serikat sebelumnya telah menjatuhkan sanksi pada satu warga negara Cina dan lima perusahaan atas dugaan telah mensuplai ke Tehran komponen-komponen pesawat udara yang akan digunakan untuk drone atau pesawat tanpa awak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum Blinken menyampaikan pengumuman rencana penjatuhan sanksi-sanksi baru pada Selasa kemarin, Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi kepada satu warga negara Meksiko dan satu warga negara Cina yang dituduh telah memproduksi obat palsu. Saat yang sama, Amerika juga memberikan sanksi pada sebuah perusahaan jasa transfer uang yang diduga telah memberikan uang USD pada pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.     

Sumber: RT.com  

Pilihan Editor: AS Desak WHO Undang Taiwan Sebagai Pengamat dalam Pertemuan Mei

   

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

7 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

17 jam lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

23 jam lalu

Sejumlah kendaraan yang terdampak banjir akibat Badai Helene di perumahan warga, Old Fort, Carolina Utara, Amerika Serikat, 4 Oktober 2024. Badai Helene yang melanda Florida terutama Carolina Utara memakan jumlah korban tewas lebih dari 200 orang.  REUTERS/Eduardo Munoz
Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

Badai Milton yang menghantam Florida membuat rumah-rumah hancur dan banjir besar.


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

23 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

1 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

2 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

2 hari lalu

(kiri) Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden AS pada 10 September 2024. (kanan) sepasang anting Tiffany. Foto: REUTERS; Tiffany Pearl
Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

Calon presiden AS Kamala Harris mengatakan bahwa Iran adalah musuh terbesar AS. Amerika Serikat akan terus membela Israel.


Menhan Israel Batal Kunjungi Pentagon, Gara-gara Biden Belum Telepon Netanyahu?

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat berjalan bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, di penyeberangan perbatasan Kerem Shalom, Israel, 1 Mei 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Menhan Israel Batal Kunjungi Pentagon, Gara-gara Biden Belum Telepon Netanyahu?

Media Israel mengatakan PM Benjamin Netanyahu melarang Menhan Yoav Gallant terbang ke AS sampai Presiden Joe Biden meneleponnya


Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

2 hari lalu

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS