Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sah! Erdogan Menang Pemilu Turki, Kembali Berkuasa Setelah 20 Tahun

Reporter

image-gnews
Presiden Turki Tayyip Erdogan menyapa para pendukungnya saat tiba untuk pertemuan di Istanbul, Turki, 18 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Presiden Turki Tayyip Erdogan menyapa para pendukungnya saat tiba untuk pertemuan di Istanbul, Turki, 18 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali memperpanjang kekuasaanya yang telah berlangsung lebih dari 20 tahun. Erdogan menang Pemilu Turki pada putaran kedua yang digelar Minggu, 28 Mei 2023.

Hasil resmi menunjukkan Erdogan meraih 52,1 persen suara. Sedangkan penantangnya Kemal Kilicdaroglu memenangkan 47,9 persen suara.

Pemilihan tersebut adalah salah satu yang paling penting bagi Turki. Partai oposisi sebelumnya percaya memiliki peluang kuat untuk menggulingkan Erdogan setelah popularitasnya dilanda krisis akibat menjulangnya biaya hidup.

Sebaliknya, kemenangan memperkuat citra Erdogan yang tak terkalahkan. Ia telah mengubah kebijakan domestik, ekonomi, keamanan, dan luar negeri di negara anggota NATO berpenduduk 85 juta orang itu.

Prospek pemerintahannya dalam lima tahun ke depan merupakan pukulan besar bagi lawan politik yang menuduh Erdogan merusak demokrasi. Namun ia telah membantah hal itu.

Dalam pidato kemenangan di Ankara, Erdogan berjanji akan mempersatukan rakyat Turki dengan nilai-nilai dan impian nasional. Namun ia juga menyerang oposisi dan menuduh Kilicdaroglu berpihak pada teroris tanpa memberikan bukti.

Dia mengatakan pembebasan mantan pemimpin partai pro-Kurdi Selahattin Demirtas, yang dia cap sebagai "teroris," tidak akan mungkin dilakukan di bawah pemerintahannya. Erdogan juga menekankan bahwa inflasi adalah masalah paling mendesak di Turki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekalahan Kilicdaroglu membuat anggota NATO kemungkinan bakal khawatir. Presiden AS Joe Biden menulis di Twitter, "Saya berharap dapat terus bekerja sama sebagai Sekutu NATO dalam masalah bilateral dan berbagi tantangan global."

Emre Erdogan, seorang profesor ilmu politik di Universitas Bilgi Istanbul, menghubungkan kesuksesan Erdogan dengan kepercayaan para pendukungnya. Pemilih Turki yakin Erdogan mampu memecahkan masalah, meskipun dia menciptakan banyak masalah. 

Erdogan juga mempertahankan dukungan pemilih konservatif yang sudah lama merasa terpinggirkan. "Era ini akan ditandai dengan penurunan kebebasan politik dan sipil, polarisasi, dan pertarungan budaya antara dua suku politik," kata Erdogan.

REUTERS 

Pilihan Editor: Penumpang Buka Pintu Pesawat di Udara, Asiana Setop Jual Kursi Darurat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Discord Diblokir di Turki, Apa Penyebabnya?

4 jam lalu

Logo Discord.
Discord Diblokir di Turki, Apa Penyebabnya?

Turki telah memblokir akses ke platform Discord sesuai dengan keputusan pengadilan


Tawarkan Keragaman Kuliner, Berlin Terpilih Sebagai City of The Year Food and Travel Awards 2024

2 hari lalu

Brandenberg Gate, Berlin, Jerman. Unsplash.com/Norbert Braun
Tawarkan Keragaman Kuliner, Berlin Terpilih Sebagai City of The Year Food and Travel Awards 2024

Penghargaan tersebut menyoroti peningkatan reputasi Berlin sebagai pusat budaya dan surga bagi pecinta kuliner


Erdogan: Israel Harus Membayar Harga Genosida di Gaza!

3 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan (kanan) dan Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, menghadiri upacara penyerahan kendaraan baru kepada pasukan polisi dan polisi di Istanbul, Turki, 20 September 2024. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan: Israel Harus Membayar Harga Genosida di Gaza!

Erdogan kembali bersumpah bahwa Israel harus membayar genosida yang telah dilakukan di Gaza selama setahun terakhir.


Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

8 hari lalu

Tangkapan video persiapan Divisi ke-98 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelum bergerak ke perbatasan Lebanon selatan untuk melakukan serangan darat terbatas pada 30 September 2024. Foto: IDF
Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

Kemlu Turki meminta Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan aturan hukum internasional dan mengambil tindakan atas invasi darat Israel ke Lebanon


Turki: Dengan Kematian Hassan Nasrallah, Israel Menyebarkan Perang ke Timur Tengah

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menghadiri pertemuan, di VIA Riyadh di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Turki: Dengan Kematian Hassan Nasrallah, Israel Menyebarkan Perang ke Timur Tengah

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyatakan, dengan kematian Hassan Nasrallah, Israel menyebarkan perang ke luar Gaza, Palestina.


Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

12 hari lalu

Wali Kota New York Eric Adams bersama komunitas Muslim (https://www.nyc.gov)
Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

Politikus Partai Demokrat menyerukan agar Wali Kota New York Eric Adams mengundurkan diri.


Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

13 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang


Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

13 hari lalu

Delegasi Turki, yang lain keluar dari Majelis Umum PBB sebagai protes terhadap perdana menteri Israel. REUTERS
Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium


Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

14 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Tayyip Erdogan selama konferensi pers bersama di Gedung Putih di Washington, AS, 13 November 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

Recep Tayyip Erdogan berharap siapapun nanti yang memimpin Amerika Serikat, bisa memperbaiki hubungan kedua negara ke arah yang lebih baik.


Erdogan Samakan Netanyahu dengan Hitler, Harus Dihentikan Aliansi Kemanusiaan

15 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri upacara penyerahan kendaraan baru kepada pasukan polisi di Istanbul, Turki, 20 September 2024. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan Samakan Netanyahu dengan Hitler, Harus Dihentikan Aliansi Kemanusiaan

Erdogan mendesak negara-negara bersatu menghentikan kebiadaban Netanyahu. Ia menyamakannya dengan Hitler.