Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

C919, Pesawat Jet Komersial China Berhasil Terbang Perdana

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Protototipe COMAC C919, pesawat komersial yang dibangun untuk melayani pasar Cina. Foto: @jpjets.services
Protototipe COMAC C919, pesawat komersial yang dibangun untuk melayani pasar Cina. Foto: @jpjets.services
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat jet penumpang buatan China C919 terbang perdana secara komersial, Minggu, 28 Mei 2023. Pesawat China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan Mu9191 itu, terbang dari Shanghai ke Beijing.

Penerbangan perdana C919 berangkat pukul 10:32 dari Bandara Internasional Shanghai Hongqiao, dan mendarat di Bandara Internasional Ibukota Beijing pada pukul 12:31, disambut semburan air dalam upacara salut air khusus.

Sekitar 130 penumpang ikut dalam penerbangan perdananya, kata China Eastern Airlines seperti dikutip Global Times.

"Saya sangat senang menjadi salah satu penumpang pertama yang terbang dengan C919," kata seorang penumpang bermarga Shi kepada Global Times, Minggu. "Saya sangat bangga bahwa China sekarang memiliki industri manufaktur pesawat yang begitu maju."

"Saya menyaksikan suasana euforia di dalam kabin penerbangan, dan semua orang sangat bersemangat untuk naik ke pesawat," katanya.

Kelas bisnis C919 dan kelas ekonomi semuanya menggunakan kursi kabin generasi baru dirancang dan dibuat di dalam negeri. Delapan kursi kelas bisnis menggunakan struktur rangka all-aluminium alloy, dengan desain cradle, sandaran yang bisa mencapai 120 derajat. Jarak antara kursi melebihi satu meter.

Kabin C919 memiliki lebar 2,25 meter dengan tinggi lorong 1,5 meter, dan penumpang disediakan ruang visual yang nyaman.

Menurut rencana China Eastern Airlines, pesawat C919 akan beroperasi antara Shanghai dan Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, China Barat Daya, sebelum diperluas untuk menerbangi lebih banyak rute.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diproduksi oleh Commercial Aviation Corp of China (COMAC) untuk menyaingi keluarga jet lorong tunggal Airbus A320neo dan Boeing 737 MAX, C919 telah melakukan banyak penerbangan tanpa penumpang.

China Eastern menandatangani kontrak untuk lima C919 pada Maret 2021 dalam kesepakatan komersial pertama untuk pesawat tersebut. Perusahaan menerima C919 pertamanya, bernomor B-919A, pada bulan Desember dan memulai 100 jam penerbangan uji verifikasi pesawat kosong.

Pesawat berkapasitas 164 kursi ini hadir dengan tata letak kabin dua kelas, terdiri dari kursi bisnis dan ekonomi.

Meskipun dirakit di China, C919 sangat bergantung pada komponen Barat, termasuk mesin dan avionik, dari perusahaan termasuk GE, Safran dan Honeywell International.

GLOBAL TIMERS | REUTERS

PILIHAN EDITOR Serangan dari Ukraina Makin Gencar, Putin Minta Pengaman Perbatasan Ditingkatkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Ingatkan China Pembatasan Ekspor Chip AI, Biden-Xi Jinping Terakhir Bertemu di Bali 2022

4 jam lalu

AS Ingatkan China Pembatasan Ekspor Chip AI, Biden-Xi Jinping Terakhir Bertemu di Bali 2022

AS memperingatkan Tiongkok soal pembatasan ekspor chip AI dan alat pembuat chip.


Militer Cina Rilis Film Animasi Gambarkan Tekad Beijing Kuasai Taiwan

7 jam lalu

Seorang pengunjung melihat interpretasi audio/visual lukisan berjudul 'Dwelling in the Fuchun Mountains' karya pelukis Tiongkok Huang Gongwang di Museum Istana Nasional di Taipei, 1 Juni 2011. REUTERS/Pichi Chuang/File Photo
Militer Cina Rilis Film Animasi Gambarkan Tekad Beijing Kuasai Taiwan

Militer Cina merilis sebuah film animasi memperlihatkan potongan lukisan gulungan berasal dari 300 tahun lalu untuk gambarkan tekad kuasai Taiwan


Whoosh! Cerita Pengalaman Menjajal Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

20 jam lalu

Whoosh! Cerita Pengalaman Menjajal Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

Ini pengalaman menjajal kereta cepat usai persesmian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.


Jokowi: Kereta Cepat Bukan Untung Rugi, yang Penting Rakyat Dilayani

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang usai menjajal Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, usai peresmian proyek Whoosh. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi: Kereta Cepat Bukan Untung Rugi, yang Penting Rakyat Dilayani

Presiden Jokowi menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, bukan soal untung dan rugi.


Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

3 hari lalu

DN Aidit saat memberikan sambutan pada ulang tahun ke-5 Partai Persatuan Sosialis Jerman (Sozialistische Einheitspartei Deutschlands) di Berlin (1958). wikipedia. org
Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

Angkatan Kelima salah pencetus terjadinya Peristiwa G30S 1965? Ternyata ada angkatan kelima versi DN Aidit dan Sukarno.


Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

6 hari lalu

Ratusan buruh Kota Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam melakukan aksi demontrasi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (25/09). Selain menuntut kenaikan upah, massa juga menyampaikan dukungan kepada masyarakat Rempang, Kota Batam. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Rabu siang, 27 September 2023 yakni wacana relokasi masyarakat Pulau Rempang ke Pulau Galang batal.


Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

6 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

Ironisnya, buruh juga menjadi pihak yang paling menderita akibat minimnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).


Penjualan iPhone 15 di Cina Tetap Diminati Meski Ada Seri Huawei P60

7 hari lalu

Ekspresi seorang wanita saat melihat iPhone 15 Pro baru dan Huawei Mate 60 Pro yang secara resmi mulai dijual di seluruh Cina di Apple Store di Shanghai, Cina 22 September 2023. REUTERS/Aly Song
Penjualan iPhone 15 di Cina Tetap Diminati Meski Ada Seri Huawei P60

Penjualan iPhone 15 melebihi seri iPhone 14


AEER: Hilirisasi Nikel Tak Kurangi Kemiskinan, 95 Persen Pendapatan Morowali Menguap ke Luar Daerah

7 hari lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
AEER: Hilirisasi Nikel Tak Kurangi Kemiskinan, 95 Persen Pendapatan Morowali Menguap ke Luar Daerah

Peneliti Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) Arianto Sangadji mengatakan bahwa hilirasasi nikel tidak menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan.


Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

7 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

Dalam laporan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER), China disebutkan sebagai penentu di balik kesuksesan hilirisasi nikel di Indonesia.