TEMPO.CO, Jakarta - Pemenang undian Powerball California senilai $2,04 miliar atau Rp30 triliun tahun lalu dituntut oleh seorang pria yang mengklaim kupon loterenya dicuri sebelum nomor pemenang diundi.
Edwin Castro dinyatakan sebagai pemenang hadiah pada Februari 2023. Pada saat itu, dia berkata bahwa dia “terkejut dan gembira” dan memilih untuk menerima jackpot dengan pembayaran sekaligus sebesar $997,6 juta.
Pada bulan yang sama dia diidentifikasi, seorang pria bernama Jose Rivera mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Tinggi Alhambra mengklaim bahwa jackpot itu seharusnya menjadi miliknya.
Gugatan itu diajukan terhadap Castro, Komisi Lotre Negara Bagian California, negara bagian California dan seorang pria bernama Urachi F. Romero, yang dituduh Rivera mengambil tiketnya.
Rivera mengaku membeli tiket lotere untuk Powerball senilai $2,04 miliar pada 7 November 2022 di Joe's Service Center di Altadena, California, sehari sebelum pengundian.
Rivera menuduh Romero mencuri kupon undian pada hari yang sama. Pengaduan itu tidak merinci bagaimana dugaan pencurian itu terjadi.
Setelah tiket diduga dicuri, Rivera membuat "banyak permintaan dan tuntutan untuk mengembalikannya" tetapi Romero menolak, menurut pengaduan tersebut.
Pada 8 November, nomor pemenang ditarik dan Rivera mengajukan permintaan baru kepada Romero untuk mengembalikan tiketnya. Romero diduga menanggapi dengan mengatakan "tiketnya kalah atau jika saya menemukan tiketnya, kita dapat membagi kemenangan 50/50," kata pengaduan tersebut.
Rivera melaporkan dugaan pencurian ke California Lottery dan penegak hukum, menurut dokumen pengadilan.
Pada 14 Februari, Komisi Lotere Negara Bagian California dan negara bagian California mengumumkan Castro sebagai pemenang Powerball. Pejabat lotere mengatakan mereka mengikuti proses pemeriksaan untuk memastikan tiket dan klaim itu sah.
Rivera menyerahkan formulir klaim ke California Lottery di Santa Fe Springs tiga hari kemudian, mengklaim bahwa tiketnya telah dicuri.
“Hingga pengumuman pada 14 Februari 2023, Tuan Rivera telah diancam bahwa tiket kemenangannya akan dimusnahkan jika dia tidak setuju untuk membagi kemenangannya,” bunyi surat dari penasihat Rivera.
Pengaduan tersebut mengatakan Rivera meminta agar California Lottery menyimpan semua rekaman yang menggambarkan tiket pemenang yang dibeli di Joe's Service Center.
California Lottery mengatakan tidak mengomentari litigasi yang tertunda tetapi menyatakan "sangat yakin" terhadap proses pemeriksaan pemenang.
“Lotere California tetap yakin bahwa Edwin Castro adalah pemenang yang sah dari hadiah $2,04 miliar yang berasal dari undian Powerball pada November 2022,” kata Carolyn Becker, wakil direktur dan juru bicara lotere negara bagian.
NBC
Pilihan Editor Bertelepon 90 Menit, Joe Biden dan McCathy Sepakat Soal Plafon Utang