19 orang yang diduga terkena flu babi itu di antaranya, empat orang dari Sydney, seorang dari Central Coas-utara Sydney, menggunakan kain penutup setelah mengunjungi dokter usai kembali bepergian dari Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada dengan gejala flu. Kabar ini dilansir Menteri Kesehatan Australia Nicola Roxon.
14 orang lainnya berasal dari wilayah Queensland, di mana Perdana Menteri Anna Bligh mengaktifkan status darurat pandemi. “Kami tidak mempunyai kasus untuk dinyatakan sebagai bencana saat ini namun kami siap,” kata Bligh.
300 orang lainnya yang sedang dicari otoritas diduga melakukan kontak ketika melakukan perjalanan udara di Selandia Baru dengan anak-anak sekolah di Auckland yang terinfeksi wabah flu babi.
Pemerintah Australia telah memperketat pengawasan di perbatasannya Senin (27/4) sebagai tindakan pencegahan terhadap flu babi, di mana WHO telah menyatakan 'kekhawatiran terhadap darurat kesehatan internasional'.
Langkah ini termasuk mengharuskan para pilot untuk melaporkan status kesehatan penumpang penerbangannya dari Amerika sebelum mendarat, dengan pejabat kesehatan siaga di bandara. Australia mempunyai stok obat-obatan anti-viral.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO