Pejabat Amerika mengatakan bin Ladin kemungkinan besar sedang bersembunyi di pegunungan di antara perbatasan Pakistan dengan Afghanistan, di wilayah yang dikuasai suku-suku.
“Kami terus mempercayai bahwa bin Ladin masih hidup,” kata pejabat Amerika, yang menolak untuk dikutip namanya dengan alasan tidak berwenang mendiskusikan masalah ini, Selasa (28/4).
Laporan kematian atau hampir tertangkapnya bin Ladin terus bergulir beberapa tahun ini sejak serangan 11 September 2001, yang hanya dibuktikan melalui bukti radio ataupun tayangan video.
Video tayangan terakhir keluar pada Maret lalu, di mana bin Ladin mengaitkan agresi militer Israel Desember-Januari di Jalur Gaza, dengan menyebutkan sebagai aksi 'holocaust' dan berbicara pada pemilihan umum Somalia pada Januari dengan menyatakan presiden yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mundur.
Dalam swbuah wawancara dengan media-media internasional, Asif Ali Zardari mengatakan pejabat Amerika telah mengatakan kepadanya mereka tidak mengetahui keberadaan bin Ladin.
“Mereka memang banyak mendapatkan informasi. Mereka memang mempunyai segalanya namun tidak mempunyai bukti,” tegas Zardari.
Zardari menambahkan bahwa badan intelijen negaranya “merasa bahwa bin Ladin telah tewas.'. Namun dia tidak menjelaskan bagaimana atau kapan mereka mendapat kesimpulan dan langsung meralat komentarnya dengan mengatakan bin Ladin “mungkin tewas.”
HUFFINGTONPOST | BAGUS WIJANARKO