Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Perpanjang Tenggat Waktu Gagal Bayar Utang Jadi 5 Juni 2023

Reporter

image-gnews
Menteri Keuangan AS Janet Yellen menghadiri sidang Komite Cara dan Sarana DPR AS tentang Permintaan Anggaran tahun fiskal 2024 Presiden Joe Biden di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Maret 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Menteri Keuangan AS Janet Yellen menghadiri sidang Komite Cara dan Sarana DPR AS tentang Permintaan Anggaran tahun fiskal 2024 Presiden Joe Biden di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Maret 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen pada Jumat memperpanjang batas waktu paling cepat untuk penetapan gagal bayar utang (default) pemerintah dari 1 Juni menjadi 5 Juni 2023. Keputusan Yellen memberikan lebih banyak waktu kepada Gedung Putih dan para anggota Kongres Partai Republik untuk mencapai kesepakatan.

"Berdasarkan data terbaru yang tersedia, kami kini memperkirakan bahwa perbendaharaan negara (Treasury) tidak akan memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kewajiban pemerintah jika Kongres tidak menaikkan atau menangguhkan batas utang paling lambat 5 Juni," kata Yellen dalam surat berisi informasi terbaru yang ditujukan kepada para pemimpin Kongres.

Dalam surat itu, Yellen mengatakan Departemen Keuangan akan melakukan pembayaran terjadwal dengan total lebih dari US$130 miliar pada 1 dan 2 Juni, termasuk pembayaran kepada veteran, penyedia Medicare, dan penerima Jaminan Sosial.

Namun dia menambahkan, itu akan membuat pemerintah hanya memiliki sedikit uang tunai. Yellen memproyeksikan bahwa pemerintah tidak akan memiliki cukup uang untuk membayar semua tagihannya yang jatuh tempo pada minggu berikutnya, mulai 5 Juni.

"Jika Kongres gagal menaikkan batas utang, itu akan menyebabkan kesulitan besar bagi keluarga Amerika, membahayakan posisi kepemimpinan global kita, dan menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan kita mempertahankan kepentingan keamanan nasional kita," tulis Yellen.

AS "kemungkinan besar" akan gagal membayar utang pemerintah pada awal Juni dan kemungkinan paling cepat pada 1 Juni jika Kongres gagal menaikkan atau menangguhkan batas utang, ungkap Yellen dalam sebuah surat serupa pada Senin pekan ini.

Tenggat waktu 1 Juni itu dipertanyakan oleh beberapa anggota Kongres dari Partai Republik dan beberapa hari lebih cepat daripada perkiraan sejumlah lembaga riset lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negosiator untuk anggota Republik di Kongres dan pemerintahan Biden telah membahas kesepakatan yang akan menaikkan batas utang selama dua tahun dengan imbalan pemotongan pengeluaran pemerintah diskresioner.

Namun, belum ada kesepakatan yang diselesaikan. Dan setiap kesepakatan yang dicapai harus mendapatkan dukungan baik di DPR maupun Senat.

Depkeu AS menerapkan sebuah kebijakan luar biasa tambahan melalui penukaran sekuritas Treasury pada Kamis, imbuh Yellen. Ia terus memperingatkan risiko dari kebuntuan batas utang, seraya menambahkan bahwa biaya peminjaman Treasury meningkat substansial untuk sekuritas yang jatuh tempo pada awal Juni.

Lembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings pada Rabu lalu mengumumkan bahwa pihaknya menempatkan peringkat jangka panjang mata uang asing issuer default rating (IDR) AAA AS ke "pengawasan negatif" karena kebuntuan plafon utang terus berlanjut.

Pilihan Editor: Washington Bungkam sementara Tenggat Plafon Utang Kian Dekat

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

2 jam lalu

Suasana kendaraan dalam badai debu, yang memangkas jarak pandang mendekati nol dan memicu serangkaian tabrakan berantai yang melibatkan puluhan kendaraan, di jalan raya di Springfield, Illinois, AS. 1 Mei 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Thomas DeVore melalui TMX/melalui REUTERS
Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

Sebuah truk yang membawa zat beracun terbalik di Illinois, Amerika Serikat menyebabkan sedikitnya lima orang tewas dan lima lainnya kritis


DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

4 jam lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

DPR AS mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan sementara pada Sabtu yang berhasil menghindarkan Amerika Serikat dari shutdown


Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

15 jam lalu

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.


Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

16 jam lalu

Ribuan bendera AS terlihat di halaman National Mall menjelang upacara pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 di Washington DC, Senin, 18 Januari 2021. REUTER/Carlos Barria
Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

Penutupan pemerintahan atau government shutdown tengah mengancam Amerika Serikat. Sejumlah layanan bakal lumpuh.


AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

21 jam lalu

Akademisi Uighur, Rahile Dawut. (Dok.Lisa Ross)
AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

Amerika Serikat mengutuk hukuman seumur hidup yang dijatuhkan pengadilan di Cina kepada akademisi Muslim Uighur terkenal Rahile Dawut.


Robert F Kennedy Jr Maju Pilpres 2024 sebagai Calon Independen, Ancam Biden dan Trump?

22 jam lalu

Robert F. Kennedy Jr. keluar dari Katedral St. Patrick usai pernikahan antara Alec Baldwin dan Hilaria Thomas di New York, Amerika Serikat, Sabtu (30/6). AP/Louis Lanzano
Robert F Kennedy Jr Maju Pilpres 2024 sebagai Calon Independen, Ancam Biden dan Trump?

Robert F Kennedy Jr. akan mengumumkan maju Pemilihan Presiden Amerika Serikat sebagai calon independen, menjadi penantang Trump dan Biden


Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan bisa berdampak besar pada angkatan bersenjata.


DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

1 hari lalu

Ketua DPR Kevin McCarthy berbicara kepada wartawan saat konferensi pers tentang penutupan pemerintah AS di Capitol di Washington, 29 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

Anggota Republik garis keras di DPR menolak RUU pendanaan sementara, akibatnya lembaga Pemerintah AS ditutup mulai besok karena tidak ada anggaran.


Diadang Kawat Berduri, Migran Venezuela Nekat Menyeberang ke Texas

1 hari lalu

Para migran menunggu di balik kawat berduri setelah melintasi Rio Grande menuju Amerika Serikat di Eagle Pass, Texas, AS, 28 September 2023. REUTERS/Brian Snyder
Diadang Kawat Berduri, Migran Venezuela Nekat Menyeberang ke Texas

Migran yang sebagian besar berasal dari Venezuela ramai menyeberang ke Texas, melangkahi kawat berduri dan aturan baru migrasi AS.


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

1 hari lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.