TEMPO Interaktif, New York: Pasar saham Amerika Serikat anjlok karena investor mewaspadai merebaknya kasus flu babi. Kasus itu dikhawatirkan akan menghancurkan perusahaan travel, energi, dan hotel.
Harga minyak jatuh untuk pertama kalinya dalam pekan ini, sementara simpanan dalam dolar Amerika Serikat dan Yen meningkat.
Saham Host Hotels & Resorts Inc.tergelincir 15 persen. Delta Air Lines Inc. turun 14 persen, sementara Chevron jatuh 1,8 persen seiring penurunan harga minyak mentah akibat kekhawatiran virus flu babi akan memangkas pendapatan perusahaan yang bergerak di sektor travel.
Indeks The Standard & Poor’s 500 terpeleset 1 persen menjadi 857,51.The Dow Jones Industrial Average turun 51,29 poin atau 0,6 persen menjadi 8.025. Indeks Russell 2000 turun 1,9 persen.
Saham Marriott International Inc., jaringan perhotelan terbesar di Amerika Serikat, anjlok 5,1 persen menjadi US$ 21,17.
Carnival, operator pelayaran terbesar di Amerika Serikat, terperosok US$ 3,84 menjadi US$ 24,59. Perusahaan kasino, Las Vegas Sands Corp.jatuh 6,9 persen menjadi US$ 6,91.
Penurunan harga saham juga terjadi pada perusahaan penerbangan, seperti Delta Air Lines turun US$ 1,13 menjadi US$ 6,75. United Airlines jatuh 14 persen menjadi US$ 5,5.
BLOOMBERG | EKO NOPIANSYAH