Neo-Nazi
Kapustin mengatakan Ukraina hanya mendukung RVC dengan informasi, bahan bakar, makanan dan obat-obatan.
"Dan, tentu saja, militer Ukraina membawa prajurit-prajurit kami yang terluka. Tapi lebih dari ini akan mempersulit keadaan."
"Setiap keputusan yang kami buat ... di luar perbatasan negara adalah keputusan kami sendiri. Tentunya kami dapat meminta bantuan rekan-rekan (Ukraina) kami, teman-teman dalam perencanaan," katanya.
RVC mengatakan pasukannya terdiri atas orang-orang Rusia yang berperang untuk Ukraina, dan melawan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Rencana masa depan kami adalah wilayah baru Federasi Rusia, yang pasti akan kami masuki... Anda harus bersabar sedikit, dan tunggu saja beberapa hari," kata Kapustin.
Anti-Defamation League yang berpusat di Amerika Serikat menggambarkan Kapustin sebagai "seorang neo-Nazi Rusia yang tinggal di Jerman selama bertahun-tahun".
Kapustin mengatakan kelompoknya sayap kanan, dan ketika ditanya apakah dia keberatan dicap sebagai Nazi, dia mengatakan dia tidak "menganggapnya sebagai penghinaan".
Namun dia menambahkan: "Saya memiliki seperangkat pandangan sendiri, sebuah pandangan patriotik, pandangan tradisionalis, pandangan sayap kanan. Anda tahu, Anda tidak akan pernah menemukan saya mengibarkan bendera dengan swastika, Anda tidak akan pernah menemukan saya mengangkat tangan dengan tanda Hitler. Jadi mengapa Anda memanggil saya seperti itu?"
REUTERS
Pilihan Editor: Intelijen Barat dan Microsoft Tuduh Peretas China Mata-matai Infrastruktur Penting AS