Teknik Peretasan Baru
NSA dan agen dunia maya Barat lainnya mendesak perusahaan yang mengoperasikan infrastruktur penting untuk mengidentifikasi aktivitas jahat menggunakan panduan teknis yang mereka keluarkan.
"Sangat penting bahwa operator infrastruktur nasional kritis mengambil tindakan untuk mencegah penyerang bersembunyi di sistem mereka," kata Paul Chichester, direktur Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris dalam pernyataan bersama dengan NSA.
Microsoft mengatakan grup peretas China telah aktif setidaknya sejak 2021 dan telah menargetkan beberapa industri termasuk komunikasi, manufaktur, utilitas, transportasi, konstruksi, maritim, pemerintahan, teknologi informasi, dan pendidikan.
Direktur keamanan siber NSA Rob Joyce mengatakan kampanye China menggunakan "alat jaringan bawaan untuk menghindari pertahanan kami dan tidak meninggalkan jejak." Teknik seperti itu lebih sulit dideteksi karena mereka menggunakan "kemampuan yang sudah dibangun di lingkungan infrastruktur kritis," tambahnya.
Berbeda dengan penggunaan teknik peretasan tradisional, yang sering menipu korban untuk mengunduh file berbahaya, Microsoft mengatakan grup ini menginfeksi sistem korban yang ada untuk menemukan informasi dan mengekstrak data.
Guam adalah pangkalan bagi fasilitas militer A.S. yang akan menjadi kunci untuk menanggapi setiap konflik di kawasan Asia-Pasifik. Itu juga merupakan pusat komunikasi utama yang menghubungkan Asia dan Australia ke Amerika Serikat dengan beberapa kabel bawah laut.
Bart Hoggeveen, seorang analis senior di Institut Kebijakan Strategis Australia yang berspesialisasi dalam serangan dunia maya yang disponsori negara di kawasan itu, mengatakan kabel bawah laut menjadikan Guam "target logis bagi pemerintah China" untuk mencari intelijen.
"Ada kerentanan tinggi saat kabel mendarat di pantai," katanya.
Selandia Baru mengatakan akan bekerja untuk mengidentifikasi aktivitas dunia maya berbahaya semacam itu di negaranya.
"Penting bagi keamanan nasional negara kami bahwa kami transparan dan terbuka dengan warga Australia tentang ancaman yang kami hadapi," kata Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Siber Australia Clare O'Neil.
Badan keamanan siber Kanada mengatakan belum ada laporan korban Kanada dari peretasan ini. "Namun, ekonomi Barat sangat terkait satu sama lain," tambahnya. "Sebagian besar infrastruktur kami terintegrasi erat dan serangan terhadap satu infrastruktur dapat berdampak pada yang lain."
REUTERS
Pilihan Editor: Siapa Ron DeSantis, Capres AS dari Partai Republik Penantang Trump