Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenderal Top Israel Sebut Aksi Militer terhadap Iran Tinggal Selangkah Lagi

image-gnews
Sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) diluncurkan dalam foto tak bertanggal ini yang dirilis pada 19 November 2022. Korea Utara menguji ICBM Hwasong-17 pada hari Jumat, sehari setelah peringatan
Sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) diluncurkan dalam foto tak bertanggal ini yang dirilis pada 19 November 2022. Korea Utara menguji ICBM Hwasong-17 pada hari Jumat, sehari setelah peringatan "tanggapan militer yang lebih keras" terhadap Washington yang meningkatkan kehadiran keamanan regionalnya termasuk aset nuklir. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala angkatan bersenjata Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi menyinggung prospek tindakan terhadap Iran atas ancaman yang ditimbulkan oleh fasilitas nuklir bawah tanah baru yang digali oleh Teheran. Padahal sebelumnya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengecilkan potensi itu. 

"Iran telah maju dengan pengayaan uranium lebih jauh dari sebelumnya. Ada perkembangan negatif di cakrawala yang dapat membawa tindakan (militer)," kata Halevi dalam pidatonya di Konferensi Herzliya, Selasa, 23 Mei 2023, seperti dilansir Reuters.

Dia tidak merinci apa perkembangan itu, atau tindakan apa yang mungkin diambil dan oleh siapa. Namun dia menyebut “Kami memiliki kemampuan, dan pihak lain juga memiliki kemampuan,” merujuk pada sekutu Israel di AS.

Upaya kekuatan dunia untuk menegosiasikan pembatasan baru terhadap pengayaan uranium Iran dan proyek lain dengan potensi pembuatan bom sejauh ini tidak membuahkan hasil. Fakta ini mondorong ancaman lama Israel untuk menggunakan kekerasan jika menganggap diplomasi sebagai jalan buntu.

Para ahli terpecah mengenai apakah militer Israel memiliki kekuatan untuk menangani kerusakan permanen pada fasilitas nuklir Iran yang jauh, tersebar dan dipertahankan. Iran membantah mencari bom itu dan telah berjanji akan melakukan pembalasan yang menghancurkan untuk setiap serangan.

Ada spekulasi bahwa Israel mungkin menggunakan negara-negara di perbatasan Iran sebagai batu loncatan untuk melakukan serangan. Salah satu negara tersebut, Azerbaijan, menolak gagasan itu meskipun memiliki ikatan Israel yang kuat.

"Kami menahan diri untuk tidak ikut campur dalam perselisihan atau masalah (negara lain), termasuk dengan mengizinkan atau memberikan wilayah kami untuk beberapa operasi atau petualangan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Azeri Fariz Rzayev pada konferensi tersebut.

Associated Press pada Senin melaporkan, Iran sedang membangun situs bawah tanah baru di Pegunungan Zagros untuk menggantikan pusat manufaktur sentrifugal uranium yang terbuka sekitar Natanz, yang dilanda ledakan dan kebakaran pada Juli 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hal ini tentu saja membatasi kemampuan untuk melakukan serangan, relatif terhadap fasilitas di atas tanah, yang tentunya lebih mudah. Tapi yang bisa dikatakan tentang masalah ini adalah tidak ada tempat yang tidak bisa dijangkau,” Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi mengatakan pada konferensi.

Menyusul insiden 2020, Iran pada 2021 mengumumkan bahwa mereka sedang berupaya memindahkan beberapa ruang produksi sentrifugalnya ke "jantung gunung dekat Natanz", area tempat para insinyur Iran telah lama melakukan pekerjaan penggalian.

Hanegbi menolak untuk mengancam serangan Israel secara eksplisit dan bahkan menyarankan tanggung jawab ada di Amerika Serikat dengan mencatat bahwa mereka memiliki bom GBU-43/B besar yang tidak ada di gudang senjata Israel.

Bagaimanapun, Hanegbi menambahkan, fasilitas bawah tanah dekat Natanz itu masih perlu bertahun-tahun lagi untuk diselesaikan.

Meskipun Washington lebih memilih untuk mengejar diplomasi dengan Iran, sekutu melihat "mata ke mata" dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada potensi "garis merah" untuk tindakan militer terakhir, katanya.

REUTERS 

Pilihan Editor: Jerman Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon, Ini Tuduhannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Klaim Temukan 800 Terowongan Hamas, Bersiap Banjiri dengan Air Laut

3 jam lalu

Terowongan yang melintas dari Gaza ke Israel berhasil ditemukan tentara Israel di kibbutz, Kissufim, Israel, 18 Januari 2018.  Israel telah menghancurkan salah satu terowongan serangan lintas batas milik Hamas yang membentang dari Jalur Gaza ke Israel.  (Jack Guez/Pool via AP)
Israel Klaim Temukan 800 Terowongan Hamas, Bersiap Banjiri dengan Air Laut

Israel akan membanjiri terowongan Hamas dengan air laut. Israel mengklaim telah menemukan 800 terowongan Hamas.


Israel Makin Gila, 1 Anak di Gaza Terbunuh Setiap 10 Menit

5 jam lalu

Anak-anak Palestina yang terluka tergeletak di lantai rumah sakit Nasser, menyusul serangan Israel di sekolah Ma'an di timur Khan Younis, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 5 Desember 2023. REUTERS/Ibrahim Abu Mustafa
Israel Makin Gila, 1 Anak di Gaza Terbunuh Setiap 10 Menit

Setiap 10 menit, 1 anak tewas di Gaza terkena serangan Israel.


Profil Arab Druze di Israel yang Banyak Bergabung Jadi Tentara IDF

5 jam lalu

Tentara Israel berdiri di sebuah ruangan berisi wastafel di dalam terowongan di bawah Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza, di bagian utara Jalur Gaza, 22 November 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Profil Arab Druze di Israel yang Banyak Bergabung Jadi Tentara IDF

Arab Druze adalah anggota sekte agama yang merupakan cabang dari Islam Syiah Ismaili. Suku Arab Druze banyak direkrut jadi tentara Israel.


Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

8 jam lalu

Pemandangan rumah-rumah yang rusak, menyusul infiltrasi mematikan oleh kelompol Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Kfar Aza di Israel selatan, 18 Oktober 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.


Israel Naikkan Tingkat Peringatan Perjalanan Bagi 80 Negara di Tengah Perang di Gaza

8 jam lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Israel Naikkan Tingkat Peringatan Perjalanan Bagi 80 Negara di Tengah Perang di Gaza

Israel menaikkan tingkat peringatan perjalanan bagi 80 negara di tengah serangan yang masih berlangsung di Jalur Gaza.


Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

11 jam lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.


Baru Dua Hari Bertugas, Warga Inggris yang Jadi Tentara Israel Tewas di Gaza

13 jam lalu

Binyamin Needham. (IDF)
Baru Dua Hari Bertugas, Warga Inggris yang Jadi Tentara Israel Tewas di Gaza

Seorang pemuda Inggris tewas saat berperang untuk militer Israel di Jalur Gaza


6 Orang Lagi Warga Thailand Dibebaskan Hamas

13 jam lalu

Warga negara Thailand yang dibebaskan dari Jalur Gaza setelah disandera oleh orang-orang bersenjata dari kelompok militan Islam Palestina Hamas selama serangan mematikan 7 Oktober di Israel, berdiri bersama selama kunjungan Duta Besar Thailand di Israel Pannabha Chandraramya ke Pusat Medis Shamir (Assaf Harofeh  ), tempat mereka dirawat, di Be'er Ya'akov, Israel 26 November 2023. Kementerian Luar Negeri Thailand/Handout via REUTERS
6 Orang Lagi Warga Thailand Dibebaskan Hamas

Warga Thailand yang menjadi sandera Hamas kembali dibebaskan, kali ini dalam kelompok kedua yang terdiri dari enam orang.


Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

15 jam lalu

Tiga pialang memperhatikan pergerakan harga saham di bursa saham Sao Paulo, Brasil, (8/8). Indeks saham di Brasil mengalami penuruanan tajam akibat turunnya peringkat utang Amerika Serikat. AP/Andre Penner
Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas


PBB: Hampir 1,9 Juta Warga Palestina di Gaza Mengungsi Sejak 7 Oktober

16 jam lalu

Seorang pria memegang jenazah seorang balita Palestina, akibat serangan Israel, di tengah konflik Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 4 Desember 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
PBB: Hampir 1,9 Juta Warga Palestina di Gaza Mengungsi Sejak 7 Oktober

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut lebih dari 80 persen populasi di Jalur Gaza telah mengungsi sejak 7 Oktober