Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ponsel Disita, Murid Bakar Asrama Sekolah di Guyana Sebabkan 19 Rekannya Tewas

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sisa-sisa asrama sekolah yang terbakar di Mahdia, Guyana, 22 Mei 2023.  Kepresidenan Guyana /Handout via REUTERS
Sisa-sisa asrama sekolah yang terbakar di Mahdia, Guyana, 22 Mei 2023. Kepresidenan Guyana /Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang siswa membakar asrama sekolah di Guyana hingga menewaskan 19 murid, gara-gara ponsel miliknya disita. 

Anak-anak, kebanyakan gadis Pribumi, meninggal sekitar tengah malam pada hari Senin, 22 Mei 2023, ketika api melalap bangunan asrama.

"Seorang siswi diduga melakukan pembakaran karena ponselnya diambil oleh ibu asrama dan seorang guru," kata polisi dalam sebuah pernyataan, Selasa.

David Adams, walikota Mahdia, kota tempat sekolah itu berada, sebelumnya mengkonfirmasi dugaan keterlibatan siswa tersebut kepada Reuters dan mengatakan dia tidak terluka dalam kebakaran itu.

Dia tidak bisa memastikan apakah murid perempuan itu berada dalam tahanan pemerintah. Pernyataan polisi tidak menyebutkan soal penangkapan.

Beberapa siswa mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka terbangun oleh jeritan dan melihat api dan asap di area kamar mandi asrama, kata polisi.

Ahli patologi pemerintah yang melakukan post-mortem pada enam mayat pada Senin malam menyebutkan penyebab kematian mereka karena menghirup asap dan luka bakar.

Tiga belas jenazah telah dipindahkan ke ibu kota Georgetown untuk identifikasi DNA. Hampir 30 anak lainnya dirawat di rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Pendidikan Priya Manickchand sebelumnya menolak untuk membahas dugaan keterlibatan siswa tersebut.

Ditanya tentang tuduhan bahwa asrama tidak dilengkapi dengan sistem alarm kebakaran modern dan bahwa siswa tidak dilatih dalam latihan kebakaran, Manickchand mengatakan kepada Reuters "semua itu sedang diselidiki dan laporan akan dikeluarkan setelah selesai. Apa yang harus dilakukan ini adalah peningkatan di seluruh sektor."

Spesialis luka bakar, psikiater, dan staf medis lainnya merawat anak-anak yang terluka dan keluarga mereka, katanya.

Korban termuda adalah anak laki-laki berusia lima tahun, anak pengurus asrama. Semua korban lainnya adalah perempuan, dan termasuk beberapa saudara kandung dan setidaknya sepasang saudara kembar.

Presiden Irfaan Ali bertemu dengan beberapa orang tua korban setelah mengunjungi rumah sakit Mahdia, dan mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

REUTERS

Pilihan Editor Remaja Penabrak Penghalang di Dekat Gedung Putih, Didakwa Ancam Biden

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kiat Merawat Power Bank agar Awet

7 jam lalu

Ada beberapa rekomendasi power bank fast charging dengan kapasitas 10.000-20.000 mAh yang bisa Anda pilih. Berikut ini daftar lengkapnya. Foto: Canva
5 Kiat Merawat Power Bank agar Awet

Salah satu masalah power bank rentan menggelembung, yang mengurangi umur pakainya


Cara Mengetahui Siapa Saja Orang yang Melihat Profil LinkedIn Anda

1 hari lalu

Logo untuk LinkedIn Corporation di Mountain View, California, AS 6 Februari 2013. [REUTERS/Robert Galbraith]
Cara Mengetahui Siapa Saja Orang yang Melihat Profil LinkedIn Anda

LinkedIn memiliki fitur "Siapa yang Melihat Profil Anda" yang berguna untuk mengetahui siapa yang telah melihat profil Anda.


Cara Menautkan WhatsApp di Ponsel Lain

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Menautkan WhatsApp di Ponsel Lain

Anda dapat beralih WhatsApp antarponsel tanpa harus keluar dan melanjutkan obrolan dari tempat terakhir Anda berhenti.


Detail Desain, Layar, Kamera, Prosesor, dan Baterai Honor X60 Terungkap dalam Bocoran Baru

1 hari lalu

Honor X60.
Detail Desain, Layar, Kamera, Prosesor, dan Baterai Honor X60 Terungkap dalam Bocoran Baru

Honor X60 memiliki layar FHD+ 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz. Ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7025.


Oppo K12 Plus Dikonfirmasi akan Meluncur Esok 12 Oktober

2 hari lalu

Oppo K12. Dok.Oppo
Oppo K12 Plus Dikonfirmasi akan Meluncur Esok 12 Oktober

Sebelumnya dikabarkan bahwa Oppo K12 Plus akan dilengkapi dengan Snapdragon 7 Gen 3.


Cara Membuat Playlist Kolaboratif di Spotify

3 hari lalu

Spotify. REUTERS/Dado Ruvic
Cara Membuat Playlist Kolaboratif di Spotify

Spotify kini dapat mengatur playlist mana pun menjadi kolaboratif sehingga orang lain bisa menambahkan, menghapus, dan mengubah urutan track.


Kiat Merawat Baterai Ponsel agar Tidak Bocor

5 hari lalu

Pengisian baterai HP sambil digunakan dapat membuat HP panas. Berikut ini adalah 6 penyebab HP panas saat dicas beserta cara mengatasinya. Foto: Canva
Kiat Merawat Baterai Ponsel agar Tidak Bocor

Cara mengisi daya baterai pun perlu diperhatikan agar tetap awet atau tidak ada kebocoran


Ini Cara Menggunakan Satu Nomor WhatsApp di Dua Ponsel Sekaligus

6 hari lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Ini Cara Menggunakan Satu Nomor WhatsApp di Dua Ponsel Sekaligus

Companion Mode merupakan fitur yang memungkinkan pengguna WhatsApp dapat menggunakan satu akun dalam dua ponsel.


Ponsel Huawei Mate 70 Pro Dikabarkan Bakal Segera Dirilis, Ini Bocoran Spesifikasinya

6 hari lalu

Huawei logo. Kredit: YouTube
Ponsel Huawei Mate 70 Pro Dikabarkan Bakal Segera Dirilis, Ini Bocoran Spesifikasinya

Huawei dikabarkan akan merilis ponsel terbarunya, Mate 70 Pro, pada bulan ini atau paling lambat November mendatang.


Logam Ponsel dan Serangan Buaya, Apa Hubungannya?

6 hari lalu

Warga melihat ratusan bangkai buaya (Crocodylidae) setelah dibantai warga setempat di Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu, 14 Juli 2018. Sebanyak 292 ekor buaya penangkaran dibantai setelah terjadi insiden meninggalnya warga akibat serangan satwa buas ini. ANTARA/Olha Mulalinda
Logam Ponsel dan Serangan Buaya, Apa Hubungannya?

Produksi ponsel yang membutuhkan logam berhubungan dengan konflik manusia dan buaya.