Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Kelompok Relawan Rusia anti-Putin Penyerang Belgorod, Siapa Mereka?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Anggota Korps Relawan Rusia berdiri di samping kendaraan lapis baja dalam gambar tak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Anggota Korps Relawan Rusia berdiri di samping kendaraan lapis baja dalam gambar tak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertempuran di wilayah Belgorod barat Rusia memasuki hari kedua pada Selasa menyusul serangan militer dari Ukraina. Rusia menyalahkan kelompok bersenjata Ukraina dan meluncurkan penyelidikan terorisme.

Kyiv membantah peran apa pun dan mengatakan para penyerang adalah warga negara Rusia. Dua kelompok - Korps Relawan Rusia (RVC) dan Legiun Kebebasan Rusia - telah mengaku bertanggung jawab. Siapa dua kelompok anti-Putin ini?

Korps Relawan Rusia

Koprs Relawan Rusia atau RVC didirikan oleh warga negara Rusia sayap kanan pada Agustus lalu dan terdiri dari orang-orang Rusia yang telah berperang di dan untuk Ukraina melawan negara mereka sendiri.

Kelompok tersebut juga telah aktif melintasi perbatasan di wilayah Rusia, dan mengaku bertanggung jawab atas penyerbuan di sana pada bulan Maret serta penyerbuan ke Belgorod sekarang ini.

Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS

Badan intelijen militer Ukraina mengatakan RVC adalah kelompok bawah tanah independen di dalam Rusia yang juga memiliki unit di Legiun Asing Ukraina. Namun Legiun Asing mengatakan mereka tidak ada hubungan dengan RVC.

Sebuah video yang diposting oleh RVC pada hari Senin menunjukkan dua orang yang mengaku telah merebut pengangkut personel lapis baja Rusia. Reuters dapat mengidentifikasi salah satu pria sebagai Ilya Bogdanov, seorang warga negara Rusia yang menerima kewarganegaraan Ukraina pada tahun 2015 setelah berjuang untuk Kyiv melawan pasukan yang didukung Rusia di timur Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Legiun Kebebasan Rusia

Legiun Kebebasan Rusia dibentuk pada musim semi 2022 "dari keinginan warga Rusia untuk berperang di jajaran Angkatan Bersenjata Ukraina melawan geng bersenjata Putin".

Kelompok ini bekerja sama dengan angkatan bersenjata Ukraina dan beroperasi di bawah komando Ukraina. Mereka mengaku bertanggung jawab atas serangan di Belgorod dan mengatakan telah bertempur di Ukraina timur.

Juru bicara badan intelijen militer Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa serangan di Belgorod hanya melibatkan warga Rusia dan mereka menciptakan "zona keamanan" untuk melindungi warga sipil Ukraina.

Militer Ukraina tidak mengkonfirmasi atau menyangkal bahwa pasukan yang beroperasi di sana adalah unit Ukraina

REUTERS

Pilihan Editor Top 3 Dunia: Kerja Sama Indonesia-Iran, Penerbangan Haji Palestina, Kesepakatan AS-Papua Nugini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

5 jam lalu

Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.


Pemimpin Dunia Hobi Melukis Selain SBY, Ada Sukarno, Putin, hingga Hitler

22 jam lalu

SBY mengunggah foto dirinya dan lukisannya. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
Pemimpin Dunia Hobi Melukis Selain SBY, Ada Sukarno, Putin, hingga Hitler

Selain SBY, beberapa pemimpin dunia seperti Hitler, George W. Bush, Sukarno, Putin, dan lainnya ternyata juga punya hobi melukis.


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

2 hari lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

2 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini, pejabat pemerintah, duta besar, kelompok sipil di Apec House, Papua Nugini, Sabtu, 7 September 2024. Foto: Biro Pers Vatikan.
Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

Top 3 dunia masih didominasi berita soal Paus Fransiskus yang sekarang berada di Papua Nugini.


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

2 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

4 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

4 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

4 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.