TEMPO.CO, Jakarta - Pertempuran di wilayah Belgorod barat Rusia memasuki hari kedua pada Selasa menyusul serangan militer dari Ukraina. Rusia menyalahkan kelompok bersenjata Ukraina dan meluncurkan penyelidikan terorisme.
Kyiv membantah peran apa pun dan mengatakan para penyerang adalah warga negara Rusia. Dua kelompok - Korps Relawan Rusia (RVC) dan Legiun Kebebasan Rusia - telah mengaku bertanggung jawab. Siapa dua kelompok anti-Putin ini?
Korps Relawan Rusia
Koprs Relawan Rusia atau RVC didirikan oleh warga negara Rusia sayap kanan pada Agustus lalu dan terdiri dari orang-orang Rusia yang telah berperang di dan untuk Ukraina melawan negara mereka sendiri.
Kelompok tersebut juga telah aktif melintasi perbatasan di wilayah Rusia, dan mengaku bertanggung jawab atas penyerbuan di sana pada bulan Maret serta penyerbuan ke Belgorod sekarang ini.
Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Badan intelijen militer Ukraina mengatakan RVC adalah kelompok bawah tanah independen di dalam Rusia yang juga memiliki unit di Legiun Asing Ukraina. Namun Legiun Asing mengatakan mereka tidak ada hubungan dengan RVC.
Sebuah video yang diposting oleh RVC pada hari Senin menunjukkan dua orang yang mengaku telah merebut pengangkut personel lapis baja Rusia. Reuters dapat mengidentifikasi salah satu pria sebagai Ilya Bogdanov, seorang warga negara Rusia yang menerima kewarganegaraan Ukraina pada tahun 2015 setelah berjuang untuk Kyiv melawan pasukan yang didukung Rusia di timur Ukraina.
Legiun Kebebasan Rusia
Legiun Kebebasan Rusia dibentuk pada musim semi 2022 "dari keinginan warga Rusia untuk berperang di jajaran Angkatan Bersenjata Ukraina melawan geng bersenjata Putin".
Kelompok ini bekerja sama dengan angkatan bersenjata Ukraina dan beroperasi di bawah komando Ukraina. Mereka mengaku bertanggung jawab atas serangan di Belgorod dan mengatakan telah bertempur di Ukraina timur.
Juru bicara badan intelijen militer Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa serangan di Belgorod hanya melibatkan warga Rusia dan mereka menciptakan "zona keamanan" untuk melindungi warga sipil Ukraina.
Militer Ukraina tidak mengkonfirmasi atau menyangkal bahwa pasukan yang beroperasi di sana adalah unit Ukraina.
REUTERS
Pilihan Editor Top 3 Dunia: Kerja Sama Indonesia-Iran, Penerbangan Haji Palestina, Kesepakatan AS-Papua Nugini