Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS dan PBB Kecam Serangan Rumah Turki di New York

Reporter

image-gnews
Turkish House, atau dikenal juga dengan Turkevi Center di New York diserang oleh orang tak dikenal. yenisafak.com
Turkish House, atau dikenal juga dengan Turkevi Center di New York diserang oleh orang tak dikenal. yenisafak.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pemerintah Amerika Serikat pada Senin mengecam serangan terhadap gedung diplomatik Turki di New York. PBB menyerukan investigasi atas insiden itu.

"Kami mengutuk serangan terhadap Rumah Turki di New York hari ini dan sangat berharap otoritas setempat bisa menemukan pelakunya," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada Anadolu.

Sementara AS melabelinya sebagai vandalisme. "Kami mengutuk vandalisme. Kekerasan terhadap misi diplomatik di Amerika Serikat adalah kejahatan yang dapat dihukum," kata Matthew Miller, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, pada konferensi pers.

Miller mengatakan layanan Keamanan Diplomatik Departemen Luar Negeri bekerja sama dengan otorits penegak hukum setempat dalam penyelidikan tersebut.

Rumah Turki (Turkish House) dibuka pada September 2021 dan diperuntukkan khusus untuk misi diplomatik dan acara kebudayaan. Gedung pencakar langit yang berada persis di seberang markas PBB itu diserang pada Senin pagi.

Pelaku merusak jendela gedung pada pukul 03.14 waktu setempat, ungkap Konsul Jenderal Turki di New York Reyhan Ozgur kepada Anadolu. Ozgur mengungkapkan bahwa tidak ada korban luka, tetapi 12 jendela dan pintu gedung itu hancur.

Menurut dia, pelaku yang belum teridentifikasi itu meninggalkan sebuah linggis kecil di lokasi kejadian. Gedung tersebut lantas ditutup oleh Departemen Kepolisian New York, yang telah dilakukan investigasi atas serangan itu.

Turki berharap otoritas Amerika Serikat menemukan "teroris" yang menyerang Rumah Turki di New York, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Senin. Turki juga berharap agar identitas para pelaku segera ditemukan, kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hari ini, serangan keji dilakukan terhadap #TurkishHouse di New York," kata Cavusoglu di Twitter.

"Kami berharap AS segera mengidentifikasi para pelakunya dan memberikan perlindungan yang diperlukan untuk memastikan keamanan misi diplomatik kami," katanya.

"Pikiran saya bersama para kolega yang bekerja tanpa henti di luar negeri untuk Turki, termasuk di masa pemilu ini," kata sang menlu.

Beberapa media Turki menuding serangan itu adalah tindakan terorisme karena terjadi ketika pemungutan suara untuk putaran kedua pemilihan Turki dimulai bagi ekspatriat Turki. Rumah Turki menjadi tempat pemungutan suara bagi pemilih di Amerika Serikat.

Pilihan Editor: Rumah Turki di New York Diserang, Imbas Pemilu Presiden?

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

1 jam lalu

Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

Cina bereaksi keras terhadap pernyataan Menteri Perdagangan AS yang menyebut negara ini sebagai ancaman terbesar.


Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

11 jam lalu

Tentara pemerintah saat melakukan operasi pembersihan ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Yaman mengusir Duta Besar Iran karena diduga Iran menjadi pemasok senjata dan ranjau ke pemberontak Houthi. REUTERS/Stringer
Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

Iran dalam suratnya ke PBB membantah keterlibatannya dalam serangan terhadap tentara AS oleh kelompok Houthi.


Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

13 jam lalu

Pemandangan rumah-rumah yang rusak, menyusul infiltrasi mematikan oleh kelompol Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Kfar Aza di Israel selatan, 18 Oktober 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.


Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

16 jam lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.


Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

16 jam lalu

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

Papua Nugini akan merekrut petugas kepolisian Australia untuk posisi-posisi penting dalam kepolisian nasionalnya


Tersangka Pembunuh Berantai di Los Angeles Didakwa Bunuh Tiga Tunawisma

17 jam lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Tersangka Pembunuh Berantai di Los Angeles Didakwa Bunuh Tiga Tunawisma

Seorang tersangka pembunuh berantai di Los Angeles didakwa melakukan pembunuhan empat orang, termasuk tiga orang tunawisma yang sedang tidur di jalanan.


Tanggal 5 Desember 2023 Hari Apa? Ketahui di Sini

18 jam lalu

5 Desember 2023 hari apa? Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Sukarelawan Internasional. Berikut informasinya serta hari libur bulan Desember. Foto: Canva
Tanggal 5 Desember 2023 Hari Apa? Ketahui di Sini

5 Desember 2023 hari apa? Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Sukarelawan Internasional. Berikut informasinya serta hari libur bulan Desember.


Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

20 jam lalu

Tiga pialang memperhatikan pergerakan harga saham di bursa saham Sao Paulo, Brasil, (8/8). Indeks saham di Brasil mengalami penuruanan tajam akibat turunnya peringkat utang Amerika Serikat. AP/Andre Penner
Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas


Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

20 jam lalu

Victor Manuel Rocha, mantan duta besar amerika serikat untuk Bolivia. REUTERS
Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

Manuel Rocha didakwa atas tindakan mata-mata untuk pemerintah Kuba selama lebih dari 40 tahun.


Donasi untuk Mahasiswa Palestina Korban Penembakan AS Tembus Hampir Rp15 M

21 jam lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Donasi untuk Mahasiswa Palestina Korban Penembakan AS Tembus Hampir Rp15 M

Lebih dari US$950.000 atau sekitar Rp14,7 miliar telah dikumpulkan untuk pemulihan salah satu dari tiga mahasiswa Palestina yang ditembak di Vermont