TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Recep Tayyip Erdogan mendapat dukungan suara dari Sinan Ogan, kandidat presiden yang berada di urutan ketiga pemilu Turki putaran pertama. Pemilu Turki putaran kedua akan berlangsung pekan depan, 28 Mei 2023.
Dukungan Sinan Ogan terhadap Erdogan diumumkan pada konferensi pers di ibu kota Ankara pada Senin, 22 Mei 2023. Ia mengatakan kampanyenya menjadikan kaum nasionalis sebagai "pemain kunci" dalam politik Turki.
“Kami percaya keputusan kami akan menjadi keputusan yang tepat untuk negara dan bangsa,” kata Ogan. Ia mengutip mayoritas parlemen Erdogan sebagai alasan keputusannya.
“Penting bahwa presiden yang baru terpilih berada di bawah (kepemimpinan) yang sama dengan parlemen. Aliansi (Kilicdaroglu) di sisi lain, tidak dapat menunjukkan keberhasilan yang cukup melawan Aliansi Rakyat yang telah berkuasa selama 20 tahun, dan tidak dapat membangun perspektif yang dapat meyakinkan kita tentang masa depan,” ujar Sinan Ogan.
Keputusan untuk mendukung Erdogan didasarkan pada prinsip perjuangan tanpa henti (melawan) terorisme”, ujarnya.
Dukungan Sinan Ogan diumumkan sepekan menjelang pemilu Turki putaran kedua. Pada pemilu kali ini, masyarakat Turki akan memutuskan apakah Erdogan atau pemimpin oposisi utama, Kemal Kilicdaroglu, akan memimpin negara itu selama lima tahun ke depan.
Pada putaran pertama pemungutan suara pada 14 Mei, Erdogan mendapat 49,52 persen suara, kurang dari 50 persen suara mayoritas yang dibutuhkan untuk mengamankan kemenangan pada satu putaran. Di urutan kedua adalah
Kilicdaroglu, kandidat dari aliansi oposisi enam partai, dengan 44,88 persen suara. Ogan berada di posisi ketiga dengan 5,17 persen. Beberapa analis menyebut Ogan sebagai king maker potensial di putaran kedua.
Kilicdaroglu menjanjikan banyak perubahan besar dari pemerintahan Erdogan terutama untuk kebijakan domestik, luar negeri dan ekonomi Turki. Ia juga berjanji memperbaiki ekonomi yang menurut banyak ekonom telah menyebabkan lira terdevaluasi dan menyebabkan inflasi melonjak.
Erdogan mengatakan pemungutan suara di putaran kedua adalah untuk stabilitas. Dukungan Ogan terhadap Erdogan datang setelah dia mengadakan pertemuan dengan pemimpin Turki di Istanbul pada hari Jumat. Tidak ada pernyataan tetang pertemuan selama satu jam itu.
Seda Demiralp, profesor asosiasi di Universitas Isik, mengatakan bahwa dukungan Ogan terhadap Erdogan telah diharapkan sejak kemarin. “Dalam pidatonya hari ini, dia (Erdogan) mengatakan bahwa yakin eksekutif dan legislatif yang didominasi oleh partai yang sama adalah hal yang baik untuk stabilitas, dan dia membenarkan keputusannya berdasarkan argumen ini,” katanya.
Analis mengatakan tidak pasti bahwa semua pendukung Ogan akan memilih Erdogan. Ada kemungkinan beberapa beralih ke Kilicdaroglu sementara yang lain tidak memberikan suara pada putaran kedua.
Dalam tweetnya pada Senin, 22 Mei 2023, Kilicdaroglu langsung menanggapi pernyataan Ogan. “Jelas siapa yang memihak mereka yang menjual negara yang indah ini,” katanya.
“Kami datang untuk menyelamatkan negara ini dari terorisme dan migran. Ini adalah referendum. Jangan biarkan siapa pun membodohi lagi. Saya mengundang semua pemuda dan 8 juta warga yang tidak memilih untuk datang ke kotak suara,” tulis Kilicdaroglu.
AL JAZEERA | CNN
Pilihan Editor: Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari