Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah AS Terancam Hanya Sanggup Bayar Kewajibannya sampai Awal Bulan Depan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen memberikan keterangan pers di Nusa Dua, Bali, Kamis 14 Juli 2022. Janet Yellen hadir dalam pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG), Bali 15-16 Juli 2022. ANTARA FOTO/POOL/Made Nagi/pras
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen memberikan keterangan pers di Nusa Dua, Bali, Kamis 14 Juli 2022. Janet Yellen hadir dalam pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG), Bali 15-16 Juli 2022. ANTARA FOTO/POOL/Made Nagi/pras
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Keuangan AS menegaskan kembali bahwa pemerintah AS hanya sanggup membayar kewajiban keuangannya sampai 1 Juni 2023 jika tidak ada kenaikan batas utang. Artinya hanya ada 10 hari bagi negosiator Gedung Putih dan anggota Kongres dari Partai Republik untuk mencapai kesepakatan tentang pelonggaran anggaran.

Dalam surat ketiganya kepada Kongres dalam tiga minggu, Senin, 22 Mei 2023, Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan "sangat mungkin" bahwa badan itu tidak bisa memenuhi semua kewajiban pembayaran pemerintah AS pada awal Juni, dan paling cepat 1 Juni, tanpa tindakan kongres untuk meningkatkan plafon utang $31,4 triliun, yang akan memicu gagal bayar AS untuk pertama kalinya.

"Dengan satu minggu informasi tambahan yang sekarang tersedia, saya menulis untuk dicatat bahwa kami memperkirakan bahwa sangat mungkin Departemen Keuangan tidak lagi dapat memenuhi semua kewajiban pemerintah jika Kongres tidak bertindak untuk menaikkan atau menangguhkan batas utang awal Juni ini, dan berpotensi paling cepat 1 Juni," katanya.

Yellen mengatakan perkiraan, sejalan dengan surat terakhirnya kepada Kongres pada 15 Mei, didasarkan pada data yang tersedia saat ini, tetapi penerimaan, pengeluaran, dan utang federal masih dapat bervariasi. Dia mengatakan akan memperbarui keterangan ke Kongres ketika lebih banyak informasi tersedia.

Presiden AS Joe Biden, yang mempersingkat perjalanannya ke Asia untuk merundingkan kesepakatan plafon utang, akan bertemu dengan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy pada Senin petang (Selasa pagi WIB), setelah pembantu mereka bertemu selama lebih dari dua jam pada hari Senin siang.

McCarthy mengatakan kepada wartawan bahwa pembicaraan itu "di jalur yang benar" menjelang pertemuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yellen telah berulang kali memperingatkan bahwa kegagalan Kongres untuk menaikkan batas pinjaman federal akan menimbulkan "malapetaka ekonomi dan keuangan" bagi AS dan ekonomi global.

Dia mengatakan biaya pinjaman telah meningkat, dan mendesak Kongres untuk bertindak sesegera mungkin untuk menghindari konsekuensi negatif yang bisa terjadi bahkan sebelum gagal bayar.

"Kita telah belajar dari kebuntuan batas utang masa lalu bahwa menunggu hingga menit terakhir untuk menangguhkan atau menaikkan batas utang dapat menyebabkan kerugian serius bagi kepercayaan bisnis dan konsumen, meningkatkan biaya pinjaman jangka pendek untuk pembayar pajak, dan berdampak negatif terhadap peringkat kredit Amerika Serikat," tulisnya.

REUTERS

Pilihan Editor Nasib 17 ABK Indonesia Korban Kapal China Belum Jelas, 7 Jenazah Ditemukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

13 jam lalu

Tentara perbatasan Israel memukul demonstran Palestina saat melakukan unjuk rasa di Tepi Barat, 17 Oktober 2019. Unjuk rasa ini merupakan protes terhadap permukiman Yahudi di Tepi Barat. REUTERS/Mohamad Torokman
AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

Amerika Serikat mulai memberlakukan larangan visa bagi orang-orang yang terlibat dalam tindak kekerasan di Tepi Barat.


Biden Tak Yakin akan Maju Pilpres jika Trump Tidak Jadi Maju Pilpres 2024

14 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyajikan makanan untuk anggota militer dan keluarga mereka selama acara
Biden Tak Yakin akan Maju Pilpres jika Trump Tidak Jadi Maju Pilpres 2024

Joe Biden mengatakan dirinya tak yakin akan maju sebagai kandidat Pilpres AS 2024 jika Trump tidak mencalonkan diri saat itu.


Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

17 jam lalu

Prajurit Ukraina mengambil bagian dalam latihan anti-sabotase, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Chernihiv, Ukraina 5 Desember 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

Ukraina khawatir penundaan bantuan Amerika Serikat untuk Kyiv, yang saat ini sedang dibahas di Kongres, akan membuat mereka kalah dari Rusia.


Keffiyeh Laris Manis di AS, Meski Pemakainya Terancam Pelecehan

17 jam lalu

Seorang anggota keamanan mengambil keffiyeh Palestina dari seorang demonstran pro-Palestina saat penyalaan ke-91 Pohon Natal Rockefeller Center di New York City, AS, 29 November 2023
Keffiyeh Laris Manis di AS, Meski Pemakainya Terancam Pelecehan

Semakin banyak orang Amerika Serikat mengenakan keffiyeh, syal bermotif khas yang sangat erat kaitannya dengan warga Palestina.


Setelah 200 Tahun Perusahaan Senjata Api Remington Tutup Maret 2024, Ini profilnya

18 jam lalu

Senjata Remington. shutterstock.com
Setelah 200 Tahun Perusahaan Senjata Api Remington Tutup Maret 2024, Ini profilnya

Perusahaan senjata api Remington di Amerika Serikat telah berusia 200 tahun, mengumumkan akan tutup Maret 2024. Begini profil pabrikan senpi ini.


AS Kewalahan Hentikan Amuk Israel

18 jam lalu

Tentara Israel di dekat perbatasan Israel dengan Gaza, di Israel selatan, 4 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen
AS Kewalahan Hentikan Amuk Israel

Pemerintah AS mulai kewalahan menghentikan amuk Israel di Gaza, sementara menghentikan pasokan senjata bisa membuat musuh Israel lainnya bangkit.


Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

22 jam lalu

Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

Cina bereaksi keras terhadap pernyataan Menteri Perdagangan AS yang menyebut negara ini sebagai ancaman terbesar.


Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

1 hari lalu

Tentara pemerintah saat melakukan operasi pembersihan ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Yaman mengusir Duta Besar Iran karena diduga Iran menjadi pemasok senjata dan ranjau ke pemberontak Houthi. REUTERS/Stringer
Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

Iran dalam suratnya ke PBB membantah keterlibatannya dalam serangan terhadap tentara AS oleh kelompok Houthi.


Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

1 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.


Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

1 hari lalu

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

Papua Nugini akan merekrut petugas kepolisian Australia untuk posisi-posisi penting dalam kepolisian nasionalnya