Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Serangan ke Wilayah Rusia, Ukraina Bantah Terlibat

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Potongan video menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan depot bahan bakar yang terbakar di kota Belgorod, Rusia 1 April 2022. Russian Emergencies Ministry/Handout via REUTERS
Potongan video menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan depot bahan bakar yang terbakar di kota Belgorod, Rusia 1 April 2022. Russian Emergencies Ministry/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menuding sebuah 'kelompok sabotase' Ukraina telah memasuki wilayah mereka dan melakukan serangkaian serangan di provinsi Belgorod, Senin, 22 Mei 2023.

Gubernur wilayah Belgorod Rusia mengatakan penyusup masuk ke distrik Graivoron yang berbatasan dengan Ukraina, dan berhasil dipukul mundur oleh pasukan Rusia.

Namun, media Ukraina Hromadske mengutip intelijen militer mengatakan dua kelompok oposisi bersenjata Rusia, Legiun Kebebasan Rusia dan Korps Sukarelawan Rusia (RVC), keduanya terdiri dari warga negara Rusia, yang melakukan serangan itu.

Saluran Telegram Baza, yang memiliki hubungan dengan dinas keamanan Rusia, menerbitkan rekaman udara yang memperlihatkan sebuah kendaraan lapis baja Ukraina bergerak maju di pos pemeriksaan perbatasan Graivoron.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah diberitahu, dan pekerjaan sedang dilakukan untuk mengusir "penyabotase", lapor kantor berita RIA Novosti.

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan di Telegram bahwa tentara Rusia, penjaga perbatasan dan dinas keamanan FSB terlibat dalam operasi tersebut. Dia mengatakan sedikitnya enam orang terluka dan tiga rumah serta gedung administrasi rusak.

Baza mengatakan ada indikasi pertempuran di tiga pemukiman di sepanjang jalan utama menuju Rusia. Saluran Telegram "Buka Belgorod" mengatakan aliran listrik dan air telah terputus ke beberapa desa.

Sebuah kelompok yang menamakan dirinya Legiun Kebebasan Rusia - sebuah milisi Rusia berbasis di Ukraina yang dipimpin tokoh oposisi Rusia Ilya Ponomarev, mengatakan bahwa mereka bekerja di dalam Rusia untuk penggulingan Putin - mengatakan di Twitter bahwa mereka telah "sepenuhnya membebaskan" kota perbatasan Kozinka. Dikatakan unit maju telah mencapai pusat distrik Graivoron, lebih jauh ke timur.

"Lanjutkan. Rusia akan bebas!" tulisnya.

Kelompok itu juga merilis video yang menunjukkan lima pejuang bersenjata lengkap.

"Kami orang Rusia, seperti Anda. Kami orang-orang seperti Anda. Kami ingin anak-anak kami tumbuh dengan damai," kata seseorang sambil menghadap kamera. "Sudah waktunya untuk mengakhiri kediktatoran Kremlin."

Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan, "Ukraina menonton peristiwa di wilayah Belgorod Rusia dengan minat dan mempelajari situasinya, tetapi tidak ada hubungannya dengan itu."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seperti yang Anda ketahui, tank dijual di toko militer Rusia mana pun, dan kelompok gerilya bawah tanah terdiri dari warga negara Rusia."

Hromadske mengutip juru bicara intelijen militer Ukraina Andriy Yusov yang mengatakan operasi itu akan menciptakan "zona keamanan" untuk melindungi warga Ukraina dari serangan Rusia.

Kremlin mengatakan serangan itu bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari kota Bakhmut di Ukraina timur, yang diklaim telah direbut oleh pasukan Rusia secara keseluruhan setelah lebih dari sembilan bulan pertempuran sengit.

"Kami sangat memahami tujuan pengalihan semacam itu - untuk mengalihkan perhatian dari arah Bakhmut dan meminimalkan efek politik dari kekalahan Bakhmut untuk pihak Ukraina," kata Peskov seperti dikutip.

Awal Maret, FSB melaporkan serangan dari Ukraina ke wilayah Bryansk Rusia.

Dalam video yang beredar online pada saat itu, orang-orang bersenjata yang mengaku anggota RVC mengatakan bahwa mereka telah melintasi perbatasan untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai "rezim berdarah Putin dan Kremlin".

RVC didirikan Agustus lalu oleh Denis Kapustin, seorang nasionalis Rusia yang berbasis di Ukraina, dan mengumumkan pada 17 Mei di saluran Telegramnya bahwa mereka bergabung dengan Legiun Liberty Rusia, yang juga menyebut dirinya Legiun Kebebasan Rusia

RVC telah bertempur di berbagai front di Ukraina bersama pasukan Ukraina dan mengatakan telah melakukan setidaknya tiga serangan ke wilayah Bryansk sejak Maret.

REUTERS

Pilihan Editor Nasib 17 ABK Indonesia Korban Kapal China Belum Jelas, 7 Jenazah Ditemukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jens Stoltenberg Sebut Ukraina Tak Mencetak Kemajuan Apapun

59 menit lalu

Tanda Ukraina dan NATO terlihat di sebuah gedung di Vilnius, Lituania 10 Juli 2023. REUTERS/Ints Kalnins
Jens Stoltenberg Sebut Ukraina Tak Mencetak Kemajuan Apapun

Jens Stoltenberg menilai militer Ukraina gagal mencapai terobosan apapun dalam beberapa bulan terakhir, namun pohaknya harus tetap mendukung.


Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

10 jam lalu

Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko. REUTERS/Gleb Garanich
Dinas Keamanan Ukraina Cegah Eks Presiden ke Hungaria, Ada Apa?

Mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko dicegah saat hendak bepergian ke Polandia bertemu PM Viktor Orban


2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

1 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menginformasikan bahwa dua perusahaan asal Rusia tertarik berinvstasi di IKN, khususnya di bidang kendaraan listrik.


Bank Dunia Akan Kucurkan Pinjaman ke Ukraina Rp18 T

1 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
Bank Dunia Akan Kucurkan Pinjaman ke Ukraina Rp18 T

Bank Dunia melaporkan Ukraina akan memberikan uang pinjaman sebesar USD1,2 miliar (Rp 18 triliun)


Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Moskow, Rusia 15 Februari 2022. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS/File Foto
Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

Vladimir Putin ingin meningkatkan jumlah angkatan bersenjata negara itu sampai 170 ribu anggota.


Rusia Kirim Gandum Gratis ke Negara-negara Afrika

1 hari lalu

Sebuah tongkang yang membawa gandum Ukraina ditambatkan untuk dibongkar di terminal gandum COMVEX di pelabuhan Constanta, di Constanta, Rumania, 1 Agustus 2022. Foto Inquam/George Calin via REUTERS
Rusia Kirim Gandum Gratis ke Negara-negara Afrika

Setelah menarik diri dari kesepakatan Black Sea Grain Initiative, Rusia memutuskan mengirimkan sendiri gandum ke negara-negara miskin di Afrika


Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

2 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX


Rusia Tangkap Warga Rusia-Italia, Lakukan Pengeboman Kereta Api untuk Ukraina

2 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. Kepala administrasi kota yang ditunjuk Rusia, Vitaly Khotsenko mengatakan bahwa terdapat 12 tangki bahan bakar di dekat stasiun kereta yang rusak. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tangkap Warga Rusia-Italia, Lakukan Pengeboman Kereta Api untuk Ukraina

Rusia mengatakan pria yang ditahan itu mengaku menjalani pelatihan sabotase di Latvia untuk kepentingan Ukraina


Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

2 hari lalu

Pasar kuno Grand Bazaar di Istanbul, Turki menjual beragam pernak pernik, perhiasan, hingga makanan khas Turki. (Tempo/Egi Adyatama)
Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

Negara transkontinental adalah negara yang berada di wilayah dua benua atau lebih.


Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

Mahkamah Agung Rusia memutuskan bahwa aktivis LGBT harus ditetapkan sebagai ekstremis, yang dikhawatirkan berujung pada penangkapan dan penuntutan