TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perusahaan konsultan bidang real estate dan manajemen aset asal Inggris Knight Frank memperkirakan jumlah miliarder di Arab Saudi akan bertambah sampai 79 persen dan 15.5 persen di Uni Emirat Arab pada 2027.
Knight Frank mengatakan mereka memperkirakan jumlah miliarder di Arab Saudi akan mencapai 185.325 orang pada 2027. Sebelumnya pada akhir tahun lalu, jumlah miliarder di Kerajaan Arab Saudi naik 9.6 persen
Pada 2022, Arab Saudi menduduki peringkat pertama di dunia dengan jumlah individu yang menjadi ultra-kaya, yakni dengan total 8.844 miliarder. Angka itu mengalami kenaikan 16.9 persen dibanding lima tahun sebelumnya.
Kenaikan ini terjadi meski ada penurunan jumlah orang ultra-kaya di dunia sebesar 3.8 persen pada 2022 setelah rekor tertinggi jumlah orang ultra-kaya terjadi pada 2021 sebesar 9.3 persen. Penurunan pada 2022 terjadi karena portofolio investasi saham dan surat utang kalangan borjuis di dunia terdampak perlambatan ekonomi global dan kenaikan harga yang berulang.
Knight Frank mencatat meskipun level ketidak-pastian cukup tinggi, jumlah harta bersih kalangan individu ultra-kaya kemungkinan masih bakal bertambah karena ada sejumlah kesempatan untuk tumbuh.
Laporan Knight Frank memperlihatkan kalau Amerika Serikat akan memperlihatkan dominasinya di dunia dengan jumlah orang ultra-kaya terbanyak di dunia pada 2027. Pertumbuhan jumlah individu ultar-kaya di Negeri Abang Sam pada tahun itu akan tumbuh 24.6 persen atau mencapai 253.354 orang miliarder.
Sumber: middleeastmonitor.com
Pilihan Editor:IHSG Menguat 0,39 Persen di Sesi Pertama, Saham KDTN Paling Aktif
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini