Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Wagner Pamit Usai Pasukannya Rebut Bakhmut, Serahkan ke Rusia

image-gnews
Bangunan yang hancur di kota garis depan Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina, dalam gambar yang dirilis pada 21 Mei 2023. Press Service of the 93rd Kholodnyi Yar Separate Machanized Brigade of the Ukrainian Armed Forces/Handout via REUTERS
Bangunan yang hancur di kota garis depan Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina, dalam gambar yang dirilis pada 21 Mei 2023. Press Service of the 93rd Kholodnyi Yar Separate Machanized Brigade of the Ukrainian Armed Forces/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner menyebut pasukannya akan meninggalkan kota Bakhmut, timur Ukraina, akhir pekan ini, menyusul perebutan penuh wilayah itu. Dia menyatakan pihaknya telah menjalankan tugas seperti yang telah dijanjikan

"Wagner tidak membuat kemajuan. Wagner hari ini tidak merebut wilayah. Kami telah merebut semua wilayah yang kami janjikan, hingga sentimeter terakhir," kata Yevgeny Prigozhin dalam pesan audio yang diposting di aplikasi perpesanan Telegram, Minggu, 21 Mei, 2023, seperti dilansir Reuters.

"Seperti yang kami nyatakan kemarin. Kami menyerahkan posisi kami kepada Kementerian Pertahanan (Rusia) dan pada tanggal 25 (Mei) kami meninggalkan zona konflik,” ujarnya menambahkan.

Prigozhin, pada Sabtu mengatakan, pasukannya telah menguasai Bakhmut, yang telah diserang oleh pasukan Rusia selama lebih dari sembilan bulan. Tetapi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, hingga para pemimpin militer dari Kyiv membantahnya pada Minggu.

Jenderal Oleksandr Syrskyi mengatakan dalam sebuah posting Telegram bahwa pasukan Kyiv bergerak maju melawan pasukan-pasukan Rusia di pinggiran dan kian dekat pada “pengepungan taktis” kota. Sebelum invasi skala penuh Rusia, Bakhmut, menjadi rumah bagi 70.000 orang.

Syrskyi, komandan pasukan darat Ukraine, mengatakan pada Minggu bahwa ia telah mengunjungi posisi-posisi garis depan dekat Bakhmut, tempat pertempuran berkobar selama lebih dari sembilan bulan. Penegasan Syrskyi bahwa pasukan Ukraina tetap bergerak maju di sepanjang sisi kota diulang oleh Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar.

“Pasukan-pasukan kami telah mengambil kota dalam sebuah semi-pengepungan, yang memberi kami kesempatan untuk menghancurkan musuh. Musuh harus mempertahankan diri di bagian kota yang mereka kuasai,” kata Maliar di Telegram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasukan-pasukan Ukraina masih mempertahankan fasilitas-fasilitas industri dan infrastruktur dan telah mengklaim bagian wilayah yang tinggi, kata Maliar.

Dalam 24 jam terakhir, serangan Rusia di sekitar Bakhmut tidak berhenti, termasuk serangan-serangan udara di kota dan desa Ivanivske di rute baratnya, kata pernyataan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Bakhmut tidak memiliki nilai strategis, menurut para analis militer. Namun Moskow mengatakan menguasai Bakhmut akan menjadi batu loncatan untuk maju ke kawasan industri Donbas yang diklaim telah dianeksasi dari Ukraina.

REUTERS

Pilihan Editor: Raja Thailand Berang Timnas Thailand Kalah dari Indonesia, Ini Profil Maha Vajiralongkorn Raja Terkaya di Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

1 jam lalu

Ilustrasi mata-mata.
Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.


Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

4 jam lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.


Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

5 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

Putin mengancam negara-negara Barat jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.


Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

23 jam lalu

Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.


Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

2 hari lalu

Mobil mengantre untuk melintasi perbatasan dari Rusia ke Finlandia di pos pemeriksaan perbatasan Vaalimaa di Virolahti, Finlandia, 23 September 2022. Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan mobilisasi militer parsial yang dapat membuat 300.000 orang dipanggil untuk bertugas dalam perang di UkrainaLehtikuva/Sasu Makinen via REUTERS
Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

PBB mengungkap lebih dari 11.700 warga sipil tewas sejak dimulainya perang Ukraina pada Februari 2022.


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

2 hari lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran


Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang pemilu Amerika Serikat yang sudah semakin dekat. Kamala Harris dan Trump pun siap debat pertama


Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

3 hari lalu

Kaca gedung perkantoran yang rusak setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina di Moskow, Rusia, 1 Agustus 2023. Militer Rusia mengatakan unit anti-pesawatnya telah menggagalkan serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menargetkan Moskow, namun satu pesawat tak berawak. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

Ibu Kota Moskow diserang drone-drone Ukraina hingga menewaskan setidaknya satu orang. Puluhan penerbangan pun dialihkan.


Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

3 hari lalu

Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

5 hari lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina