TEMPO.CO, Jakarta - University College London (UCL) secara tiba-tiba membatalkan sebuah pertunjukan yang hendak dilakukan oleh satiris dan penulis asal Rusia Viktor Shenderovich pada Sabtu, 20 Mei 2023. UCL tidak menjelaskan alasan pembatalan tersebut.
BBC dalam pemberitaannya menyebut para penonton yang datang ke lokasi acara menemukan tim panitia dan Shenderovich melongo melihat pintu ruang pertunjukan tergembok. Acara sedianya dilakukan di UCL sebagai tuan rumah. Shenderovich lalu menjelaskan di Facebook kalau dia dilarang melakukan pertunjukan di Ibu Kota London, namun tetap tidak menjelaskan alasan dibalik insiden tersebut. Dia hanya meledek dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang disebutnya bodoh yang seharusnya bertanggung jawab untuk promosi semacam itu.
Shenderovich pada akhirnya pinah ke Regent’s Park bersama para penonton, di mana dia mengadakan pertunjukan dadakan secara alami dalam suasana alam. Dia menyebut pertunjukan itu sebagai salah satu acaranya yang terbaik, yang disebutnya dihadiri oleh sekitar 300 orang. Dia juga mempublikasi sebuah foto kerumunan orang yang mengelilinginya di taman tersebut. UCL belum mau berkomentar perihal ini.
Shenderovich adalah penulis, wartawan dan pembawa acara asal Rusia. Dia juga dikenal suka mengkritik Kremlin. Pada 2010, Shenderovich berkumpul bersama tokoh oposisi Rusia lainnya, menyerukan agar Presiden Rusia Vladimir Putin melepaskan jabatan.
Sedangkan pada 2014, Shenderovich menentang tindakan Rusia yang mencaplok Krimea. Dia meninggalkan Negeri Kangguru pada 2021 setelah disebut sebagai agen asing oleh sejumlah otoritas di Rusia. Pada 2022, dia mengecam kampanye militer Rusia di Ukraina.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor : Profil Natasha Rizki yang Dulu Menikah Muda Dengan Desta
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.