TEMPO.CO, Jakarta - Dua kecelakaan pesawat terjadi berturut-turut di Eropa pada Sabtu lalu. Insiden pertama terjadi di Swiss ketika sebuah pesawat kecil mengalami kecelakaan di pegunungan Swiss. Akibatnya, tiga orang tewas.
Kecelakaan itu terjadi di hutan dekat Desa La Combe Dernier, wilayah Neuchâtel, Ponts-de-Martel, Swiss dekat perbatasan Prancis pada Sabtu pukul 10:20 waktu setempat. Korban tewas terdiri atas seorang pilot dan dua wisatawan.
Polisi Neuchâtel mengatakan, operasi penyelamatan terbilang sulit. Sebab, lokasi kecelakaan berada di medan yang sangat curam. Pesawat itu terdaftar di Swiss dan lepas landas dari bandara terdekat Chaux-de-Fonds untuk penerbangan wisata.
Hingga saat ini, penyebab kecelakaan masih belum diketahui pasti. Lokasi sekitar kecelakaan untuk sementara ditutup untuk umum. Polisi pun masih melakukan penyelidikan.
Sementara insiden kedua dilaporkan terjadi di Kroasia. Tim penyelamat menemukan sisa-sisa pesawat ringan yang jatuh pada Sabtu di wilayah pegunungan Kroasia barat laut, tetapi tidak dapat memastikan apakah ada anggota awak yang ditemukan, lapor kantor berita negara HINA.
Pencarian pesawat "Cirrus 20" yang hilang dari radar setelah tengah hari selama penerbangan dari Kota Maribor di Slovenia ke kota Pula di Adriatik dilakukan oleh tim penyelamat berkekuatan 120 orang di Hutan Lika-Senj.
Helikopter dan pesawat tak berawak tentara dikirim untuk mencari di daerah yang diduga ditambang selama perang 1990-an, lapor media lokal. Tim penyelamat mengatakan mereka tidak tahu berapa banyak orang yang berada di dalam pesawat yang terdaftar di Belanda itu.
Pilihan Editor: Pesawat Militer Italia Bertabrakan di Udara, Dua Pilot AU Tewas
REUTERS