Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakil Perdana Menteri Rusia Pamer Dukungan dari Negara-negara Islam

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Perdana Menteri Rusia Marat Khusnullin pada Sabtu, 20 Mei 2023, dalam forum ekonomi Kazan menyebut negara-negara Islam tidak ada yang mendukung sanksi-sanksi dari negara-negara Barat pada Rusia. Sebaliknya dalam forum tersebut telah ditanda-tangani sejumlah kesepakatan beberapa negara dengan Rusia.

Menurut Khusnullin, Rusia membawa serombongan delegasi ke forum ekonomi Kazan untuk bertemu perwakilan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Forum tersebut juga disebut forum ‘Rusia-Islamic World’ yang menghasilkan lebih dari 100 kesepakatan perdagangan lewat ratusan pertemuan.

“Forum ini telah menjadi sebuah tempat, di mana kepentingan politik dan ekonomi berkumpul karena negara-negara Muslim di dunia mendukung kami. Tidak ada negara-negara Muslim dunia mendukung sanksi-sanksi kepada kami,” kata Khusnullin.

Sementara itu di tempat terpisah, Arab Saudi dan Mesir secara resmi mengutuk operasi militer Rusia ke Ukraina. Namun belum ada negara-negara Islam yang mengikuti langkah negara-negara Barat yang menjatuhkan sanksi ekonomi ke Moskow.

Perdagangan antara negara-negara Islam dengan Rusia sebagian besar masih berjalan tanpa hambatan, Khusnullin bahkan mengungkap banyak kesepakatan yang sudah dicapai, di antaranya kesepakatan bilateral bidang produk pertanian dan makanan halal, minyak mentah dan perbankan. Naiknya aktivitas perdagangan difasilitasi lewat pembangunan International North South Transport Corridor sepanjang 7.200 kilometer yang berupa rute kapal, kereta api dan jalan raya untuk memindahkan kargo antara India, Iran, Azerbaijan, Rusia, negara-negara di Asia Tengah dan Eropa.        

  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

International North South Transport Corridor membuat perpindahan barang dari Rusia ke India lebih cepat dan murah ketimbang lewat rute Terusan Suez. Rute perdagangan ini juga mengesampingkan risiko sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh Uni Eropa. “Banyak tanah masih tertutup di sini. Orang – orang saling bertukar koneksi, pertanyaan dan kontak. Ini akan memberikan lebih banyak momentum di masa depan,” kata Khusnullin.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: AS dan G7 akan Umumkan Ratusan Sanksi Baru terhadap Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

2 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.


INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

4 jam lalu

Warga tengah bebelanja kebutuhan di pasar Rawasari, Jakarta, Jumat 17 Mei 2024. Perumda Pasar Jaya menyiapkan program perbaikan 36 pasar di Jakarta selama tahun anggaran 2024. Kegiatan perbaikan, berupa pengecatan ulang eksterior dan perbaikan kerusakan kecil pada bangunan. TEMPO/Tony Hartawan
INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

Selama tiga hari berlangsungnya INALAC Business Forum di Peru, 11-13 September 2024, terjadi transaksi bisnis senilai Rp16.2 Triliun


Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

4 jam lalu

Warga melihat tank di pameran persenjataan dan kendaraan perang Ukraina, yang disita oleh kelompok pasukan Rusia saat terjadi konflik militer dengan Ukraina, di Rostov-n-Don, Rusia 14 September. 2024. REUTERS/Sergey Pivovarov
Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

Rusia dituduh mendapat pasokan senjata dalam jumlah besar dari Korea Utara untuk perang di Ukraina.


Megawati Lakukan Kunjungan hingga Beri Kuliah Umum di St Petersburg Rusia

8 jam lalu

Megawati Soekarnoputri tiba di St. Petersburg, Rusia, mendarat di Bandara Pulkova, pada Sabtu 14 September 2024 sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Foto Istimewa
Megawati Lakukan Kunjungan hingga Beri Kuliah Umum di St Petersburg Rusia

Megawati Soekarnoputri berkunjung ke St. Peterburg, Rusia untuk melakukan beberapa pertemuan dan memberi kuliah umum.


Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

19 jam lalu

Personel Ukraina mengibarkan bendera Ukraina saat mereka berdiri di atas tank Challenger 2 selama pelatihan di Kamp Bovington, dekat Wool di barat daya Inggris, 22 Februari 2023. REUTERS/Toby Melville
Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.


Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

1 hari lalu

Personel Ukraina mengibarkan bendera Ukraina saat mereka berdiri di atas tank Challenger 2 selama pelatihan di Kamp Bovington, dekat Wool di barat daya Inggris, 22 Februari 2023. REUTERS/Toby Melville
Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

Awalnya AS dan sekutu baratnya enggan memberi izin Ukraina menggunakan persenjataan mereka untuk menyerang Rusia.


Apa yang Diketahui dari Produksi Drone Kamikaze Rusia?

1 hari lalu

Anggota unit penjinak ranjau polisi melepaskan hulu ledak dari kendaraan udara nirawak kamikaze Rusia yang diterjunkan oleh senjata perang elektronik radio selama salah satu serangan pesawat nirawak terbaru, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 26 Januari 2024. Layanan pers Kepolisian Nasional Ukraina/Handout via REUTERS
Apa yang Diketahui dari Produksi Drone Kamikaze Rusia?

Rusia dikabarkan telah memproduksi drone kamikaze baru yang menggunakan mesin dan suku cadang dari Cina.


Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

1 hari lalu

Orang-orang yang mendukung warga Palestina berpartisipasi dalam NYC Pride March 2024 di Manhattan di New York City, AS, 30 Juni 2024. Aksi dukungan untuk warga Palestina dan desakan agar Israel menghentikan aksi genosida turut disuarakan dalam parade tahunan LGBT di sejumlah negara. REUTERS/Jeenah Moon
Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

Negara-negara Muslim dan Eropa membahas pembentukan negara Palestina di Spanyol kemarin.


Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.


Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

1 hari lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.