Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menang Pemilu Thailand, Pimpinan Partai Move Forward Terancam Didiskualifikasi

Reporter

Pengusaha dan politikus asal Thailand Pita Limjaroenrat. REUTERS/Athit Perawongmetha/File Photo
Pengusaha dan politikus asal Thailand Pita Limjaroenrat. REUTERS/Athit Perawongmetha/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pita Limjaroenrat, Ketua Partai Move Forward yang merupakan pemenang pemilu Thailand, terancan didiskualifikasi. Komisi Pemilihan Umum Thailand sedang mempertimbangkan tantangan hukum pada menit-menit terakhir kepada calon terdepan pro-demokrasi itu dalam pemilihan perdana menteri. Kasus tersebut dapat menggagalkan karir politik Pita Limjaroenrat yang merupakan salah satu pengkritik paling sengit terhadap pemerintah yang didukung militer.

Gugatan terhadap pemimpin Partai Move Forward, Pita Limjaroenrat seakan menjatuhkan bintang baru gerakan pro-demokrasi Thailand dan memicu gelombang protes anti-pemerintah. "Dalam kedua kasus, itu ketentuan hukum yang sama,” kata Jade Donavanik, presiden fakultas hukum di College of Asian Scholars Thailand.

Dalam aturannya, calon pejabat publik dilarang memiliki saham di sebuah perusahaan media massa. Beberapa hari sebelum pemungutan suara hari Minggu untuk memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Thailand, seorang kandidat dari partai pro-militer Palang Pracharath mengajukan kasus ke KPU. Ia menuduh Pita memegang saham di stasiun televisi iTV yang sudah tidak aktif. Saham itu tak disebutkan oleh Pita dalam daftar asetnya.

Partai Move Forward melonjak dalam jajak pendapat menjelang pemungutan suara hari Minggu di tengah gelombang frustrasi yang meningkat terhadap pemerintah Prayut Chan-o-cha, seorang mantan panglima militer yang merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 2014. Partai Move Forward bersumpah untuk mengakhiri wajib militer, memangkas anggaran pertahanan dan mengekang undang-undang pencemaran nama baik kerajaan yang mendaratkan ratusan kritik pemerintah di pengadilan atau penjara. Pada hari pemilihan, partai ini memenangkan 152 dari 500 kursi DPR yang diperebutkan.

Move Forward menolak mengomentari kasus tersebut. Sebelumnya Pita telah membantah melakukan kesalahan. Menurut laporan media lokal, dia mengatakan mewarisi saham tersebut ketika ayahnya meninggal pada 2006. Ia telah mencoba menjual saham televisi itu tapi gagal menemukan pembeli. Dia juga membantah tak mengumumkan kepemilikannya atas saham di stasiun TV itu.

Khemthong Tonsakulrungruang, seorang sarjana hukum di Universitas Chulalongkorn Thailand, mengatakan bahwa kasus tersebut tampaknya memiliki cdelah hukum. Dia mengatakan fakta bahwa iTV tidak mengudara selama bertahun-tahun. Saham Pita yang hanya kurang dari 1 persen juga jauh dari pengendali. 

Meski begitu, Khemthong mengatakan kasus itu berisiko bagi Pita. "Dalam keadaan normal saya akan mengatakan itu rendah, tetapi mengingat konteks Thailand saya akan mengatakan moderat," katanya.

Partai Move Forward yang progresif memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan umum, Minggu, 14 Mei 2024, termasuk di beberapa wilayah yang dikuasai konservatif. Ia memperoleh hampir sapu bersih ibu kota, Bangkok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Move Forward diikuti oleh partai oposisi lainnya, yang sebelum pemungutan suara diperkirakan akan menang, Pheu Thai yang lebih populis. Kekalahan partai-partai konservatif cukup mengejutkan. Perubahan kekuasaan secara luas dapat ditafsirkan sebagai penolakan terhadap hampir satu dekade pemerintahan yang didukung militer.

Sebelumnya pemimpin oposisi di Thailand mendesak partai-partai yang bertahan untuk bergabung dengan aliansi pemenang pemilu demi memblokir partai-partai pendukung militer yang kalah pemilu Thailand dari membentuk pemerintahan minoritas.

Srettha Thavasin, pejabat senior Pheu Thai, mengatakan partai-partai yang menimbang pilihan mereka harus menghormati janji demokrasi yang mereka buat kepada publik dan mendukung pemimpin Move Forward.

"Sudah waktunya bagi Anda untuk menindaklanjuti janji pemilihan Anda dan memilih Pita Limjaroenrat dari Move Forward sesuai dengan aturan demokrasi sejati dan tidak menunggu 250 senator," kata Srettha dalam sebuah pernyataan, Selasa, 16 Mei 2023, seperti dilansir Reuters. "Partai politik harus mengikuti kehendak rakyat,” ujar taipan real estate menambahkan.

VOA | REUTERS 

Pilihan Editor: Terowongan Rahasia Presiden Putin dan Istana Mewahnya Bocor ke Publik

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Cerita Perjalanan Thudong dari Thailand: Mulanya 33 Biksu, Satu Sempat Alami Cedera

1 hari lalu

Para Biksu Thudong saat berdoa setibanya di Magelang, Rabu, 31 Mei 2023. TEMPO/Arimbihp
Cerita Perjalanan Thudong dari Thailand: Mulanya 33 Biksu, Satu Sempat Alami Cedera

Semula jumlah biksu yang berangkat dari Nakhon Si Thammarat Thailand pada 25 Maret 2023 ada 35 orang.


Berjalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Biksu Thudong Ganti Sandal Setiap 2 Hari Sekali

2 hari lalu

Biksu Wicay dari Thailand, salah satu biksu yang melaksanakan ritual Thudong ke Candi Borobudur. Tempo/Maria Arimbi
Berjalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Biksu Thudong Ganti Sandal Setiap 2 Hari Sekali

Biksu Wicay yang baru pertama kali mengikuti Thudong mengatakan ritual ini menjadi pengalaman yang berkesan baginya.


Belasan Praktisi dan Akademisi Yogyakarta Ikuti Dialog Antarkota se-Asia Tenggara di Bangkok

3 hari lalu

Para praktisi dan akademisi dari Yogyakarta menghadiri Dialog Antarkota Se-Asia Tenggara pada 28 - 30 Mei 2023di Bangkok, Thailand. Foto dok.: Ahmad Shalahuddin
Belasan Praktisi dan Akademisi Yogyakarta Ikuti Dialog Antarkota se-Asia Tenggara di Bangkok

Belasan praktisi dan akademisi dari Yogyakarta mengikuti kegiatan Dialog Antarkota se-Asia Tenggara atau Dialogue Cities Southeast Asia di Bangkok, Thailand mulai Minggu, 28 Mei 2023 sampai Selasa, 30 Mei 2023.


32 Biksu Thudong dari Thailand ke Magelang Sudah Memasuki Kawasan Borobudur

3 hari lalu

Warga memberikan bekal makanan kepada biksu yang mengikuti ritual Thudong seusai tiba di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 28 Mei 2023. ANTARA FOTO/Aji Styawan
32 Biksu Thudong dari Thailand ke Magelang Sudah Memasuki Kawasan Borobudur

32 biksu yang menjalani tradisi Thudong dari Thailand dan Indonesia sudah tiba di Kecamatan Blondo, Kawasan Borobudur.


Bunuh Anggota Geng Kriminal, Mantan Tentara Kanada Diekstradisi ke Thailand

4 hari lalu

Kepala Polisi Nasional Thailand Damrongsak Kittiprapas berbicara selama konferensi pers tentang penerimaan pembunuh bayaran asal Kanada, Matthew Dupre, yang diekstradisi dari Kanada ke Thailand atas tuduhan pembunuhan gangster Kanada Jimi
Bunuh Anggota Geng Kriminal, Mantan Tentara Kanada Diekstradisi ke Thailand

Warga negara Kanada Matthew Dupre telah berhasil diekstradisi ke Thailand terkait dengan pembunuhan seorang anggota geng kriminal tahun lalu.


Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

5 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi juga membantah rumor yang menyebut pilot maskapainya, Kapten Philips Max Mehrtens, bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, minta Presiden Jokowi membatalkan kebijakan ekspor pasir laut.


Ekspor Perdana PT Dirgantara Indonesia Tahun ini, Kirim Pesawat NC212i ke Thailand

5 hari lalu

Pesawat NC212i untuk Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA) Thailand telah berhasil melakukan Uji Terbang Perdana (First Flight) dari Hanggar Delivery Center PTDI Bandung pada 20 Mei lalu. Foto : Instagram
Ekspor Perdana PT Dirgantara Indonesia Tahun ini, Kirim Pesawat NC212i ke Thailand

PT Dirgantara Indonesia mengirim pesawat NC212i pesanan Thailand.


Thailand Catat 1 Juta Wisatawan Cina Telah Berkunjung Sampai Pertengahan Mei

6 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thailand Catat 1 Juta Wisatawan Cina Telah Berkunjung Sampai Pertengahan Mei

Tahun lalu, sekitar 274.000 turis Cina mengunjungi negara Thailand.


Patung Vagina Emas Dipuja di Thailand, untuk Kesuburan Hingga Lancar Jodoh

7 hari lalu

Rekaman menunjukkan replika alat kelamin wanita yang benar secara anatomis yang diukir dengan doa di sebuah kuil Buddha di provinsi Nakhon Ratchasima. Dailymail
Patung Vagina Emas Dipuja di Thailand, untuk Kesuburan Hingga Lancar Jodoh

Patung vagina terbuat dari emas setinggi 1,2 meter kini popular sebagai tempat pemujaan di sebuah kuil di Thailand


Hentikan Pasangan Thailand, Apriyani / Fadia Lolos ke Perempat Final Malaysia Masters 2023

9 hari lalu

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti di Piala Sudirman 2023. |Tim Media PBSI
Hentikan Pasangan Thailand, Apriyani / Fadia Lolos ke Perempat Final Malaysia Masters 2023

Apriyani / Fadia akan melawan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korsel) di perempat final Malaysia Masters 2023.