Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Tarik Uang Kertas Pecahan 2.000 Rupee Menjelang Pemilu

image-gnews
Sorang pria menunjukan uang kertas pecahan 2000 rupee usai menukarkannya di sebuah bank di Jammu, India 11 November 2016. REUTERS
Sorang pria menunjukan uang kertas pecahan 2000 rupee usai menukarkannya di sebuah bank di Jammu, India 11 November 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIndia akan mulai menarik uang kertas pecahan 2.000 Rupee atau setara Rp 360.604 yang merupakan nilai tertinggi yang beredar. Keputusan ini diumumkan oleh bank sentral pada Jumat, 19 Mei 2023.

Penarikan uang kertas 2.000 Rupee ini menurut pejabat tinggi kementerian keuangan, TV Somanathan, tidak akan menyebabkan gangguan baik dalam kehidupan normal maupun ekonomi. Penarikan uang kertas itu terjadi menjelang pemilihan di empat negara bagian besar pada akhir tahun tahun dan pemungutan suara nasional pada musim semi 2024.

Sebagian besar partai politik India diyakini menimbun uang tunai berdenominasi tinggi untuk mendanai biaya kampanye pemilihan. Uang tunai ini guna menghindari batasan pengeluaran ketat yang diberlakukan oleh Komisi Pemilihan.

Saat mengumumkan penarikan uang kertas, Reserve Bank of India (RBI) membeberkan bukti bahwa pecahan 2.000 Rupee tidak umum digunakan untuk transaksi.

Uang kertas itu akan tetap menjadi alat pembayaran yang sah, namun masyarakat akan diminta untuk menyetor dan menukarnya dengan denominasi yang lebih kecil paling lambat 30 September 2023.

"Stok uang kertas dalam denominasi lain terus mencukupi untuk memenuhi kebutuhan mata uang publik," tambah RBI dalam sebuah pernyataan.

Uang kertas 2.000 Rupee diperkenalkan pada 2016 setelah pemerintah pimpinan Narendra Modi tiba-tiba menarik pecahan 500 dan 1.000 Rupee. Penarikan pecahan 500 dan 1.000 Rupee itu dalam upaya untuk menghapus pemalsuan uang kertas tersebut dari peredaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencana tersebut sedikit berhasil, namun akibatnya India kekurangan uang tunai yang sistemik dengan menghilangkan 86 persen mata uang ekonomi yang beredar berdasarkan nilai dalam semalam. Pemerintah mulai mengeluarkan uang kertas 500 Rupee baru beberapa hari kemudian, dan menambahkan pecahan 2.000 Rupee untuk mengisi kembali mata uang yang beredar dengan lebih cepat.

Sejak itu, bank sentral fokus pada pencetakan uang kertas 500 Rupee ke bawah dan tidak mencetak uang kertas 2.000 Rupee baru dalam empat tahun terakhir.

Bank-bank India telah melaporkan pertumbuhan kredit dua digit dalam beberapa bulan terakhir. Jumlah simpanan di bank naik lebih cepat untuk memenuhi permintaan kredit.

REUTERS 

Pilihan Editor: Volodymyr Zelenskiy Hadir di KTT Liga Arab

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

2 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

3 jam lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

7 jam lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

1 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

5 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

5 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.