Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Pemimpin G7 Tekankan Perlunya Tata Kelola AI Generatif

image-gnews
Chatgpt. Shutterstock
Chatgpt. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) mengakui perlunya tata kelola kecerdasan buatan (AI) generatif dan teknologi imersif saat konferensi tingkat tinggi di Hiroshima, Jepang, pada Jumat, 19 Mei 2023.

Secara umum AI generatif adalah jenis kecerdasan buatan yang memiliki kemampuan untuk membuat konten baru seperti text, gambar, hingga musik. Sementara teknologi imersif memungkinkan cara baru untuk membuat, menampilkan, dan berinteraksi dengan aplikasi, konten, hingga pengalaman subjek.

Rangkuman rapat makan siang konferensi G7 menekankan, para pemimpin sepakat untuk meminta para menteri mendiskusikan teknologi tersebut sebagai "proses AI Hiroshima" dan melaporkan hasilnya pada akhir tahun.

Para menteri digital negara-negara G7 pada pertemuan akhir April di Jepang, menyatakan, mereka setuju mengadopsi peraturan "berbasis risiko" pada kecerdasan buatan.

Dalam pernyataan bersama, menteri menyebut peraturan semacam itu juga harus "melestarikan lingkungan yang terbuka dan memungkinkan" untuk pengembangan teknologi AI dan didasarkan pada nilai-nilai demokrasi.

Sementara para menteri mengakui bahwa "instrumen kebijakan untuk mencapai visi dan tujuan bersama dari AI yang dapat dipercaya dapat bervariasi di seluruh anggota G7.” Perjanjian tersebut menetapkan tonggak bagaimana negara-negara besar mengatur AI di tengah masalah privasi dan risiko keamanan.

Pemerintah Jepang secara khusus menaruh perhatian pada popularitas alat AI generatif seperti ChatGPT, sebuah chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI yang didukung oleh Microsoft Corp (MSFT.O) yang telah menjadi aplikasi dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah sejak diluncurkan pada November.

"Kami berencana untuk mengadakan diskusi G7 di masa depan tentang AI generatif yang dapat mencakup topik seperti tata kelola, bagaimana melindungi hak kekayaan intelektual termasuk hak cipta, mempromosikan transparansi, mengatasi disinformasi termasuk manipulasi informasi oleh pasukan asing," kata pernyataan menteri tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Italia, anggota G7, sekitar dua bulan lalu, menonaktifkan ChatGPT demi penyelidikan potensi pelanggaran aturan data pribadinya. Sementara Italia mencabut larangan tersebut tak lama setelahnya, langkah tersebut telah menginspirasi sesama regulator privasi Eropa untuk meluncurkan penyelidikan.

Anggota parlemen Uni Eropa pada bulan lalu telah mencapai kesepakatan awal tentang draf baru Undang-Undang AI yang akan datang, termasuk langkah-langkah perlindungan hak cipta untuk kecerdasan generatif, menyusul seruan bagi para pemimpin dunia untuk mengadakan pertemuan puncak untuk mengendalikan teknologi tersebut.

Vestager, kepala regulasi teknologi UE, mengatakan blok tersebut "akan memiliki kesepakatan politik tahun ini" tentang undang-undang AI, seperti kewajiban pelabelan untuk gambar atau musik yang dihasilkan AI, untuk menangani risiko hak cipta dan pendidikan.

Jepang, ketua G7 tahun ini, sementara itu, telah mengambil pendekatan akomodatif pada pengembang AI. Tokyo menjanjikan dukungan untuk adopsi AI publik dan industri.

Negeri Sakura berharap agar G7 "menyetujui tata kelola yang gesit atau fleksibel, daripada regulasi preemptive, catch-all" atas teknologi AI, kata menteri industri Yasutoshi Nishimura, jelang pembicaraan dengan para timpalannya.

Pilihan Editor: ChatGPT Kembali Hadir di Italia Setelah Mengatasi Masalah Privasi Data

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

4 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

12 jam lalu

Logo Zoom.
Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

1 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

1 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

2 hari lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

2 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

2 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.