Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasib 17 WNI Awak Kapal Cina Belum Diketahui Menyusul Ditemukan Dua ABK yang Tenggelam

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDirektur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menyebut belum ada kepastian soal 17 nasib WNI menyusul dua penemuan jenazah anak buah kapal (ABK) dari kapal Cina yang tenggelam di Samudera India. Upaya penyelamatan masih terus dilakukan.

“Saat ini jenazah sudah diangkut ke kapal. Proses identifikasi masih memerlukan waktu,” kata Judha melalui pesan singkat, Jumat, 19 Mei 2023.

Kementerian Perhubungan Cina telah melakukan upaya habis-habisan untuk mencari dan menyelamatkan yang kapal tenggelam di tengah Samudera India, dan mengumumkan dua abk telah ditemukan.

Kapal penangkap ikan Lupeng Yuanyu 028 yang karam, terbalik dan tenggelam sekitar 5.000 kilometer sebelah barat Perth, Australia, Selasa pagi, 16 Mei 2023. Tercatat 39 awak kapal hilang – 17 warga negara Cina, 17 warga negara Indonesia, dan lima warga negara Filipina, menurut Kantor Berita Xinhua. Kapal ini milik Penglai Jinglu Fishery yang berbasis di Provinsi Shandong

Media Cina Global Times mewartakan, pada Kamis, 18 Mei 2023, 10 kapal termasuk sembilan yang dikirim oleh Cina berpartisipasi dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Pejabat Kementerian Perhubungan, seperti dikutip, mengatakan, pengiriman tim termasuk tiga kapal angkatan laut ini demi mengatasi kesulitan seperti tingginya risiko operasi di malam hari hingga kondisi laut yang buruk.

Kesembilan kapal yang diberangkatkan menemukan beberapa benda terapung seperti tas anyaman dan keranjang plastik di lokasi. Diperkirakan, dua kapal lagi – De Tian yang dikirim oleh kementerian dan Shandong Delong milik Shandong Shipping Corp – akan tiba di lokasi pada Jumat sore dan bergabung dengan misi penyelamatan.

Selain kapal Cina, Australia mengirim tiga pesawat sayap tetap. Sementara India mengirim satu pesawat sayap tetap untuk berpartisipasi dalam penyelamatan pada Rabu. Australia akan mengirim lebih banyak pesawat sayap tetap pada Kamis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Rabu dan Kamis pagi, Menteri Perhubungan Li Xiaopeng dan pejabat lainnya mempelajari kembali dan mengerahkan kembali misi pencarian dan penyelamatan untuk kapal nelayan yang terbalik dan tenggelam. 

Sementara itu, Kementerian Perhubungan terus menjalin komunikasi yang erat dengan Kementerian Luar Negeri Cina dan Kementerian Pertanian dan Pedesaan untuk memperkuat koordinasi dan mengirim lebih banyak pasukan penyelamat.

Pihak berwenang Cina akan terus berkoordinasi dengan Australia, India, dan negara-negara tetangga lainnya untuk mengirim pasukan pencarian dan penyelamatan tambahan dari badan pencarian dan penyelamatan maritim mereka, menyiarkan peringatan perjalanan dan membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

DANIEL A. FAJRI | GLOBAL TIMES | XINHUA

Pilihan Editor: Ukraina: Pasukan Wagner di Bakhmut seperti Tikus Masuk Perangkap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

2 hari lalu

Tim penyelamat bekerja di tengah banjir menyusul dampak Topan Yagi di provinsi Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. Topan Yagi menewaskan 141 orang dan 59 lainnya hilang, kata badan penanggulangan bencana. Satuan Tugas Tubjaotak, Pasukan Pha Muang/Handout via REUTERS
WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam sapuan topan Yagi di Vietnam.


Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

3 hari lalu

Keluarga korban dugaan tindak pidana perdagangan orang bersama pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Semarang setelah melapor di Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Selasa, 11 September 2024.Foto: dokumentasi LBH Semarang
Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

Korban TPPO di Myanmar telah melapor ke Polda Jawa Tengah.


Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon

3 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon

Kemenlu menyatakan telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon untuk mengevakuasi WNI korban TPPO di Myanmar.


Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

3 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

KBRI telah berupaya menelusuri perusahaan tempat WNI tersebut bekerja selaku pihak yang harus bertanggung jawab memulangkan jenazah.


WNI Dibunuh di Albania, Teman Ungkap Suami Korban Sakit Jiwa

3 hari lalu

Indah Lilis Sartika Saragih, WNI yang menjadi korban pembunuhan oleh suaminya di Tirana, Albania. (ISTIMEWA)
WNI Dibunuh di Albania, Teman Ungkap Suami Korban Sakit Jiwa

Seorang WNI dibunuh suaminya di Albania. Sang suami juga tewas akibat bunuh diri. Jenazahnya belum bisa dipulangkan ke Tanah Air.


Kemlu Pastikan WNI Jadi Korban Pembunuhan di Albania

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Kemlu Pastikan WNI Jadi Korban Pembunuhan di Albania

WNI di Albania, Indah Lilis Sartika Saragih, menjadi korban pembunuhan suaminya yang merupakan warga Amerika Serikat


Selamatkan WNI yang Disekap, KBRI Yangon Berkoordinasi dengan Otoritas Myanmar

6 hari lalu

WNI korban TPPO di Myanmar akan dipulangkan ke Indonesia melalui Bangkok, Thailand, pada Senin (26/6/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Selamatkan WNI yang Disekap, KBRI Yangon Berkoordinasi dengan Otoritas Myanmar

Kemlu memonitor beredarnya dua video yang diduga para WNI yang mengaku disekap dan disiksa di Myanmar.


WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

7 hari lalu

Suasana jantung kota Hong Kong saat muncul peringatan topan Yagi pada Jumat, 7 September 2024. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

Seorang WNI menceritakan otoritas Hong Kong juga menerbitkan pengumuman T8, yang artinya topan sangat kencang sehingga warga dilarang beraktivitias.


Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

7 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

Peluncuran e-paspor ini merupakan upaya meningkatkan layanan Perwakilan RI kepada WNI sebagai bagian dari prioritas kebijakan luar negeri


PRT Curi Uang dan Perhiasan Majikan Singapura, Dikirim ke Indonesia

10 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
PRT Curi Uang dan Perhiasan Majikan Singapura, Dikirim ke Indonesia

PRT Indonesia mencuri dari majikannya di SIngapura dan mengirimkan kepada keluarga di kampungnya.