Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Singapura Klarifikasi Dugaan Aliran Senjata ke Junta Myanmar

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pengunjuk rasa berlari selama protes anti-kudeta di Hlaing Township di Yangon, Myanmar 17 Maret 2021. Foto diambil 17 Maret 2021. REUTERS/Stringer/File Foto
Pengunjuk rasa berlari selama protes anti-kudeta di Hlaing Township di Yangon, Myanmar 17 Maret 2021. Foto diambil 17 Maret 2021. REUTERS/Stringer/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Luar Negeri Singapura menjelaskan soal dugaan aliran senjata ke junta Myanmar menyusul keterangan pelapor khusus PBB. Alih-alih, mengirim pasokan persenjataan ke Tatmadaw atau militer Myanmar, Singapura menegaskan bahwa pihaknya telah bekerja untuk mencegah aliran senjata ke negara itu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Singapura melalui keterangan pers pada Jumat, 19 Mei 2023, mengatakan, Singapura telah mengambil "posisi prinsip" terhadap penggunaan kekuatan mematikan oleh militer Myanmar terhadap warga sipil yang tidak bersenjata.

“Kami menghargai upaya pelapor khusus PBB dalam  memberikan informasi guna membantu penyelidikan Singapura, apakah ada pelanggaran yang dilakukan berdasarkan hukum Singapura. Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap individu atau entitas yang melanggar hukum kami,” kata Kemlu Singapura.

“Sementara itu, Pemerintah Singapura tetap berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan untuk mendukung masyarakat Myanmar. Kami akan terus bekerja dengan sesama negara anggota ASEAN dan PBB untuk memfasilitasi perdamaian dan rekonsiliasi nasional di Myanmar,” tulis keterangan itu menambahkan.

Pelapor Khusus PBB Tom Andrews menerbitkan laporan pada Rabu, 17 Mei 2023, yang mengatakan bahwa junta telah mengimpor senjata dan bahan mentah setidaknya US$1 miliar untuk membuat senjata sejak melakukan kudeta pada Februari 2021.

Andrews mengatakan, sekitar US$254 juta pasokan dikirim dari lusinan entitas di Singapura ke militer Myanmar dari Februari 2021 hingga Desember 2022. Dia menambahkan bahwa bank-bank Singapura juga telah digunakan “secara luas” oleh para pedagang senjata.

Dia juga mengatakan, pada awal Maret tahun ini, ada temuan terperinci kepada pemerintah Singapura tentang pengiriman senjata dari entitas yang berbasis di Singapura ke Myanmar. Informasi tersebut mencakup nama lebih dari 45 entitas serta barang yang dikirim dan perkiraan nilai barang tersebut.

Pelapor Khusus PBB itu memutuskan untuk tidak mencantumkan nama entitas dalam laporannya, untuk memberikan waktu bagi pemerintah Singapura dan negara anggota PBB lainnya untuk mengambil tindakan terhadap mereka. Dalam laporannya, Andrews mencatat bahwa tidak ada indikasi pemerintah Singapura telah menyetujui atau terlibat dalam pengiriman senjata dan material ke militer Myanmar.

Namun dia mendesak pemerintah untuk meninjau perdagangan dengan Myanmar dan "bertindak tegas" pada entitas yang menggunakan Singapura sebagai pangkalan untuk mengirimkan senjata, suku cadang, peralatan manufaktur, dan bahan mentah ke junta.

“Jika pemerintah Singapura menghentikan semua pengiriman dan fasilitasi senjata dan material terkait ke militer Myanmar dari yurisdiksinya, dampak terhadap kemampuan junta untuk melakukan kejahatan perang akan terganggu secara signifikan,” tambahnya.

Kemlu Singapura menjelaskan, Singapura tidak mengesahkan pengiriman barang-barang penggunaan ganda yang telah dinilai memiliki potensi penerapan militer ke Myanmar. Singapura mencatat, ada risiko serius bahwa barang-barang tersebut dapat digunakan untuk menimbulkan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rosan Roeslani: Singapura Jadi Investor Terbesar RI Selama 10 Tahun Terakhir

16 jam lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani memaparkan capaian kinerja 10 tahun dalam konferensi pers yang digelar di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
Rosan Roeslani: Singapura Jadi Investor Terbesar RI Selama 10 Tahun Terakhir

Menteri Investasi, Rosan Perkasa Roeslani, menyatakan Singapura menjadi negara penanam modal asing terbesar di Indonesia


Putra Bungsu Lee Kuan Yew Mantap Ingin Hancurkan Rumah Warisan

21 jam lalu

Rumah mantan Presiden Singapura, Lee Kuan Yew, di Tiongkok kini menjadi objek wisata. straitstimes.com
Putra Bungsu Lee Kuan Yew Mantap Ingin Hancurkan Rumah Warisan

Putra bungsu mantan Lee Kuan Yew mengumumkan ingin meruntuhkan rumah warisan keluarganya setelah kakaknya Lee Wei Ling meninggal


Jadi Pihak Diuntungkan Ekspor Pasir Laut, Apa Fungsinya untuk Singapura?

1 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jadi Pihak Diuntungkan Ekspor Pasir Laut, Apa Fungsinya untuk Singapura?

Alasan pasir laut Indonesia menguntungkan bagi Singapura


Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Tiga Negara Termasuk Palestina, Totalnya Capai Rp 45 Miliar

1 hari lalu

Menlu Retno Marsudi (kanan) bersama Menko PMK Muhadjir Effendi (kiri) dan Ketua Baznas Noor Achmad saat meninjau paket bantuan yang akan dikirimkan ke tiga negara timur tengah yakni Yaman, Palestina dan Sudan di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin 14 Oktober 2024.Pemerintah memberikan bantuan berbagai jenis barang kebutuhan seberat 179,1 ton atau senilai 3 juta dolar AS untuk Yaman, Sudan, dan Palestina yang dilanda bencana kemanusiaan dan konflik perang serta bencana alam. TEMPO/Ilham Balindra
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Tiga Negara Termasuk Palestina, Totalnya Capai Rp 45 Miliar

Adapun anggaran bantuan kemanusiaan untuk Yaman, Sudan, dan Palestina, dialokasikan dari Dana Siap Pakai milik BNPB.


Indonesia Buka Lagi Ekspor Pasir Laut ke Singapura, Pakar Sebut Bisa Ancam Kedaulatan

1 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Indonesia Buka Lagi Ekspor Pasir Laut ke Singapura, Pakar Sebut Bisa Ancam Kedaulatan

Singapura adalah salah satu pasar terbesar pasir laut. Sejak 1960, luas negaranya bertambah sekitar 20 persen, dari 581,5 km persegi menjadi 725,7 km persegi pada 2019,


KKP Akan Lakukan Monitoring Perairan Batam setelah 2 Kapal Asing Tertangkap Curi Pasir Laut

1 hari lalu

Jubir Menteri KKP Wahyu Muryadi saat di wawancarai awak media usai melakukan sosialisasi PP 26 tahun 2023 di Batam, Selasa (25/7/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
KKP Akan Lakukan Monitoring Perairan Batam setelah 2 Kapal Asing Tertangkap Curi Pasir Laut

KKP akan melakukan monitoring di perairan Batam setelah dua kapal berbendera Singapura tertangkap melakukan penyedotan pasir laut secara ilegal.


Tim Patroli Bea Cukai Batam Kejar Hingga Kandaskan Kapal Cepat Penyelundup Benih Lobster

1 hari lalu

Para pelaku penyelundupan BBL berhasil ditangkap Bea Cukai Batam, Minggu (13/10/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tim Patroli Bea Cukai Batam Kejar Hingga Kandaskan Kapal Cepat Penyelundup Benih Lobster

Kapal cepat penyelundup benih lobster itu kandas di Pulau Joyo lalu orang-orangnya kabur ke daratan. Benih lobster itu akan dibawa ke Vietnam.


Dua Kapal Berbendera Singapura Bisa Ambil 100.000 Meter Kubik Pasir Laut per Bulan dari Indonesia

2 hari lalu

Petugas dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berdiri memantau situasi dari kapal berbendera Malaysia yang diamankan karena diduga melakukan penyedotan pasir ilegal di perairan Batam, Kepulauan Riau, Kamis (10/10/2024). ANTARA/Harianto
Dua Kapal Berbendera Singapura Bisa Ambil 100.000 Meter Kubik Pasir Laut per Bulan dari Indonesia

KKP menghentikan operasional dua kapal keruk berbendera Singapura yang kedapatan mencuri pasir laut di Kepulauan Riau.


Kabar Anak Perusahaannya Bakal Dicaplok Sea Group, BNI: Hanya Mitra Teknologi

4 hari lalu

Berdasarkan hasil survei terbaru Populix, aplikasi SeaBank menjadi yang paling banyak dipilih Gen Zkarena mudah dan nyaman dipakai. (Dok Istimewa)
Kabar Anak Perusahaannya Bakal Dicaplok Sea Group, BNI: Hanya Mitra Teknologi

BNI menjawab kabar bahwa perusahaan asal Singapura, Sea Group, ingin menjadi pemegang saham di PT Bank Hibank Indonesia


Jelajahi Lokasi Syuting Jigra Film Terbaru Alia Bhatt dari Mumbai hingga Singapura

4 hari lalu

Jigra, film yang dibintangi Alia Bhatt, tayang pada pada 11 Oktober 2024. Instagram.com/@aliaabhatt
Jelajahi Lokasi Syuting Jigra Film Terbaru Alia Bhatt dari Mumbai hingga Singapura

Meski lokasi syuting Jigra secara fisik belum terungkap, beberapa adegan direkam di Mumbai dan Singapura