Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia: Bahas Konflik Ukraina, Pemimpin Afrika akan Kunjungi Moskow

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara selama sesi Duma Negara, majelis rendah parlemen, di Moskow, Rusia 15 Februari 2023. Russian State Duma/Handout via REUTERS
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara selama sesi Duma Negara, majelis rendah parlemen, di Moskow, Rusia 15 Februari 2023. Russian State Duma/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRusia mengatakan pada Kamis bahwa para pemimpin Afrika akan mengunjungi Moskow pada Juni atau awal Juli, di bawah prakarsa perdamaian untuk konflik Ukraina yang diumumkan oleh Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

Ramaphosa mengatakan pada Selasa bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky masing-masing setuju untuk menerima misi Afrika beranggotakan enam orang, yang akan mengunjungi Moskow dan Kyiv.

"Dengan mempertimbangkan keinginan Presiden Ramaphosa, kami berbicara tentang pertengahan, akhir Juni atau awal Juli untuk kunjungan itu,” kata Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Lavrov berbicara pada konferensi pers dengan Jeje Odongo, mitranya dari Uganda, salah satu negara yang ikut serta dalam inisiatif tersebut.

Anggota delegasi lainnya yang diungkapkan oleh Ramaphosa adalah presiden Republik Kongo, Mesir, Senegal, Afrika Selatan, dan Zambia.

"Presiden (Putin) selalu siap berbicara dengan semua mitra kami yang secara jujur tertarik untuk memiliki stabilitas di dunia," kata Lavrov.

Dia menambahkan bahwa Rusia akan menantikan untuk melihat "inisiatif konkret" yang diajukan oleh delegasi tersebut.

Ramaphosa tidak memberikan garis waktu khusus untuk kunjungan tersebut atau perincian lainnya. Ia hanya mengatakan bahwa konflik tersebut telah "menghancurkan" dan Afrika "juga sangat menderita" karenanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negara-negara Afrika sangat terpukul oleh kenaikan harga biji-bijian dan dampaknya terhadap perdagangan dunia.

Pengumuman ini datang sehari setelah Ramaphosa mengatakan Afrika Selatan berada di bawah "tekanan luar biasa" untuk memihak dalam konflik tersebut, menyusul tuduhan dari Amerika Serikat bahwa Pretoria memasok senjata ke Moskow -- sebuah langkah yang akan merusak kenetralannya.

Beberapa negara telah menawarkan diri untuk menjadi penengah perdamaian antara Rusia dan Ukraina, termasuk China. Utusan khusus China bahkan telah mulai bersafari ke Eropa pada pekan ini dalam upaya untuk mempromosikan rencana perdamaian yang diusung Beijing.

Pilihan Editor: Presiden Cyril Ramaphosa Ngaku Diminta Mediasi Rusia dan Ukraina

REUTERS | BARRONS

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

5 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

1 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Misi Perdamaian dan Kesederhanaan Paus Fransiskus ke Indonesia

1 hari lalu

Paus Fransiskus membawa pesan kesederhanaan dan perdamaian serta menghargai keberagaman umat.
Misi Perdamaian dan Kesederhanaan Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus membawa pesan kesederhanaan dan perdamaian serta menghargai keberagaman umat


Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

2 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto dengan anak kecil di Genghis Khan Square, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

Terungkap alasan Mongolia tidak menangkap Putin meski Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.


Cina Tawari Afrika Utang Miliaran Dolar, Bisa Cetak 1 Juta Lapangan Pekerjaan

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Cina Tawari Afrika Utang Miliaran Dolar, Bisa Cetak 1 Juta Lapangan Pekerjaan

Cina menawari utang baru ke Afrika senilai miliaran dolar untuk berbagai proyek infrastruktur.


Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

2 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

Cina siap meningkatkan kerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama mendukung negara-negara Afrika dalam mencapai kesejahteraan


Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berbicara selama konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Irak Fuad Hussein (tidak terlihat) di Baghdad, Irak 17 April 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengajukan pengunduran dirinya bagian dari perombakan pemerintahan terbesar dalam perang 30 bulan