Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelapor Khusus PBB: Rusia dan China Pasok Senjata Senilai Rp14,87 T untuk Junta Myanmar

Reporter

Pejabat militer Rusia dan Myanmar bertemu sebagai bagian dari Kelompok Kerja Ahli ADMM-Plus untuk Kontra-Terorisme. myanmar-now.org
Pejabat militer Rusia dan Myanmar bertemu sebagai bagian dari Kelompok Kerja Ahli ADMM-Plus untuk Kontra-Terorisme. myanmar-now.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Junta Myanmar mengimpor senjata dan material lainnya dengan nilai paling sedikit US$1 miliar atau sekitar Rp14,87 triliun sejak melancarkan kudeta pada Februari 2021, kata pelapor khusus PBB pada Rabu seperti dilansir Reuters.

Pelapor Khusus PBB untuk situasi HAM di Myanmar, Tom Andrews menyatakan hal tersebut dalam sebuah laporan terbaru yang menyebutkan Rusia dan China membantu junta dalam melancarkan operasi mematikan guna menghancurkan oposisi.

Sejak militer mengambil alih kekuasaan dan memenjarakan para pemimpin yang terpilih secara demokratis, sejumlah penentang junta mengangkat senjata dan bergabung dengan perlawanan etnis minoritas.

Junta membalas langkah ini dengan serangan udara dan persenjataan berat, termasuk di kawasan sipil.

Helikopter Mi-35, jet tempur MiG-29 dan pesawat ringan Yak-130 yang ketiganya buatan Rusia, serta jet K-8 buatan China, paling sering digunakan untuk melancarkan serangan udara yang menyasar sekolah, fasilitas kesehatan, perumahan dan kawasan sipil lainnya, sebut laporan itu.

Dalam sebuah serangan tunggal terhadap sebuah pertemuan desa yang diadakan penentang junta di daerah Sagaing pada April 11, militer menjatuhkan bom dari Yak-130 dan membunuh sedikitnya 160 orang, termasuk 40 anak, kata laporan tersebut.

Militer Myanmar mengaku menyasar pemberontak dan menyatakan bahwa warga sipil yang terbunuh di Sagaing itu kemungkinan mendukung penentang junta yang disebut "teroris" oleh junta.

"Kabar baiknya adalah kami kini mengetahui siapa yang selama ini memasok persenjataan ini dan yurisdiksi di mana mereka dioperasikan," kata Andrews.

Andrews menyeru anggota-anggota PBB agar mengambil tindakan dan menghentikan aliran persenjataan dengan mengeluarkan larangan sepenuhnya terhadap transfer senjata kepada junta Myanmar, mengetatkan larangan yang sudah ada dan menjatuhkan sanksi yang terkoordinasi.

Pakar PBB menggunakan data perdagangan untuk mengungkapkan nilai pengiriman senjata dan material lainnya, termasuk bahan mentah untuk produksi persenjataan domestik Myanmar kepada militer sejak kudeta. Hal ini mencapai US$406 juta atau sekitar Rp6 triliun dari Rusia dan US$267 juta atau sekitar Rp3,97 triliun dari China, termasuk dari entitas BUMN di kedua negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah BUMN di India juga mencatat volume perdagangan alat tempur yang lebih kecil. Demikian juga dengan perusahaan-perusahaan Singapura, India, dan Thailand terlibat dalam transfer kepada militer Myanmar.

Sekitar US$227 juta atau sekitar Rp3,37 triliun dari bahan yang diimpor berasal dari Rosoboronexport yang merupakan BUMN eksportir dari Rusia  yang mengirimkan jet-jet tempur SU-30, memasok jet MiG-29 dan sistem peluncuran roket ke Myanmar, kata laporan itu.

Perusahaan-perusahaan Rusia lainnya menyediakan peralatan, perlengkapan dan suku cadang bagi sistem persenjataan yang dipasok Rusia, tambah laporan itu.

"Persenjataan yang disediakan pemasok Rusia telah digunakan untuk melakukan dugaan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan di Myanmar," sebut laporan tersebut.

Misi PBB di lima negara yang disebut-sebut oleh laporan tersebut sebagai sumber persenjataan dan bahan itu, belum bisa mengomentari hal ini.

Dalam sebuah konferensi pers di New York, Andrews menyatakan para pejabat China sebelumnya mengkritik laporannya dengan menyebut dia memfitnah perdagangan senjata yang sah dan melaksanakan tugas di luar mandat dengan melakukan analisis semacam ini. Pejabat Rusia juga menyampaikan tanggapan serupa, kata Andrews.

Pilihan Editor: Jokowi di KTT ASEAN: Siap Bicara dengan Junta Myanmar, Tapi Bukan Pengakuan

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Rusia Jadi Negara Terbesar di Dunia, Ini Fakta Menarik dan Keunikannya

1 jam lalu

Warga dan wisatawan melihat barang-barang bekas yang dijual di pasar loak Udelnaya di Saint Petersburg, Rusia, 4 Juli 2018. Di pasar yang termasuk salah satu pasar besar di kota ini, warga dapat menjual dan membeli barang-barang bekas. REUTERS/Max Rossi
Rusia Jadi Negara Terbesar di Dunia, Ini Fakta Menarik dan Keunikannya

Negara terbesar di dunia adalah Rusia. Dengan luas 17 juta kilometer persegi, Rusia 27 kali lebih besar dari Ukraina.


Bos Grup Wagner Curhat, Kesal Dicekal Media Rusia

2 jam lalu

Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner Yevgeny Prigozhin meninggalkan pemakaman sebelum pemakaman seorang blogger militer Rusia yang tewas dalam serangan bom di sebuah kafe St Petersburg, di Moskow, Rusia, 8 April 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Bos Grup Wagner Curhat, Kesal Dicekal Media Rusia

Pendiri Grup Wagner Yevgeny Prigozhin menyatakan pejabat senior Kremlin melarang peliputan tentang dirinya di media pemerintah Rusia.


C919, Pesawat Jet Komersial China Berhasil Terbang Perdana

5 jam lalu

Protototipe COMAC C919, pesawat komersial yang dibangun untuk melayani pasar Cina. Foto: @jpjets.services
C919, Pesawat Jet Komersial China Berhasil Terbang Perdana

Pesawat jet penumpang buatan China C919 terbang perdana secara komersial, menjadi pesaing Airbus A320neo dan Boeing 737 MAX


Drone Rusia Serang Kyiv Besar-besaran, Satu Orang Tewas

6 jam lalu

Pemandangan menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak akibat sisa-sisa drone bunuh diri Rusia yang ditembak jatuh oleh Pasukan Pertahanan Udara, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 20 Mei 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenk
Drone Rusia Serang Kyiv Besar-besaran, Satu Orang Tewas

Rusia menyerang Kyiv dengan puluhan drone pada Minggu dini hari. Walikota Kyiv minta rakyatnya berlindung.


Serangan dari Ukraina Makin Gencar, Putin Minta Pengaman Perbatasan Ditingkatkan

6 jam lalu

Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Serangan dari Ukraina Makin Gencar, Putin Minta Pengaman Perbatasan Ditingkatkan

Putin memerintahkan keamanan perbatasan diperkuat dengan memastikan pergerakan militer Rusia yang cepat ke daerah Ukraina yang sekarang mereka kuasai


Raksasa Mobil Listrik BYD Jajaki Investasi di Indonesia, Jubir Luhut: Proposal Kita Sesuai Harapan Mereka

7 jam lalu

Pabrikan mobil listrik ternama asal China BYD, mengekspor mobil listrik Han EV ke Meksiko di Toluca, Meksiko, 29 November 2022. REUTERS/Toya Sarno Jordan
Raksasa Mobil Listrik BYD Jajaki Investasi di Indonesia, Jubir Luhut: Proposal Kita Sesuai Harapan Mereka

Raksasa mobil listrik asal Cina BYD tengah menjajaki investasi di Indonesia.


AS Ajak Sekutu Lawan Boikot China atas Micron

8 jam lalu

Ilustrasi chip buatan Micron, AS. REUTERS/Kai Pfaffenbach
AS Ajak Sekutu Lawan Boikot China atas Micron

Amerika Serikat "tidak akan mentolerir" larangan China atas pembelian chip memori Micron dan bekerja sama dengan sekutu untuk mengatasinya


3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

10 jam lalu

Pengungsi dari Ukraina dan sukarelawan di lobi Stasiun Pusat Warsawa, Polandia, pada Kamis, 7 April 2022.Kredit: Tempo/Raymundus Rikang
3,5 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi ke Rusia

Kepala Border Guard Service mengungkap sudah lebih dari 3.5 juta warga negara Ukraina yang melintasi wilayah perbatasan Rusia-Ukraina


Rusia Jinakkan Rudal Storm Shadow Bantuan Inggris

13 jam lalu

Rudal jelajah Storm Shadow, Prancis menamakannya SCALP, dapat ditembakan dalam segala cuaca dan dirancang untuk menghancurkan target diam yang bernilai tinggi, seperti pangkalan udara, fasilitas radar, fasilitas komunikasi, pelabuhan, dan target lainnya. ukdefencejournal.org.uk
Rusia Jinakkan Rudal Storm Shadow Bantuan Inggris

Pasukan Rusia mencegat dua rudal jelajah Storm Shadow Ukraina, yang dipasok Inggris dan HIMARS buatan Amerika Serikat


Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

Ratusan pegawai negeri Jerman yang bekerja di sektor pendidikan dan kebudayaan harus meninggalkan Rusia sebelum Juni 2023