Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Pengejaran Paparazi pada Harry-Meghan: 2 Jam atau 10 Menit?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Meghan, bersama ibunya Doria Ragland dan Pangeran Harry di London, Britain September 20, 2018. Ben Stansall/Pool via Reuters/File Photo
Meghan, bersama ibunya Doria Ragland dan Pangeran Harry di London, Britain September 20, 2018. Ben Stansall/Pool via Reuters/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry dari Inggris, istrinya Meghan, menjadi korban pengejaran paparazi ketika mereka pulang dari sebuah acara di New York, hingga membuat mobil nyaris kecelakaan, Selasa, 16 Mei 2023.

"Pengejaran tanpa henti ini, yang berlangsung selama dua jam, mengakibatkan nyaris terjadi tabrakan melibatkan pengemudi lain di jalan, pejalan kaki, dan dua petugas NYPD (Departemen Kepolisian New York)," kata juru bicara pasangan itu dalam sebuah pernyataan.

Pasangan itu - Duke dan Duchess of Sussex - terguncang oleh insiden itu tetapi tidak terluka.

Namun pernyataan polisi tidak menunjukkan gentingnya pengejaran itu.

"Ada banyak fotografer yang mempersulit transportasi mereka," kata Julian Phillips, kepala juru bicara NYPD, dalam sebuah pernyataan. "Duke dan Duchess of Sussex tiba di tempat tujuan dan tidak ada laporan tabrakan, cedera, atau penangkapan."

The Washington Post mengutip supir taksi Sukhcharn Singh, yang mengatakan dia mengantar pasangan itu dan seorang pengawal sekitar 10 menit sebelum kembali ke kantor polisi tempat dia menjemput mereka atas permintaan pengawal.

"Saya rasa saya tidak akan menyebutnya pengejaran," kata Singh, dan menambahkan bahwa dua kendaraan mengikuti mereka dan datang ke samping mobil, mengambil gambar dan merekam.

"Saya tidak pernah merasa berada dalam bahaya. Itu tidak seperti kejar-kejaran mobil di film. Mereka (pasangan itu) diam dan tampak ketakutan tetapi ini New York - aman."

Gambar di media sosial menunjukkan Harry, Meghan, dan ibunya duduk di belakang taksi New York yang menurut juru bicara mereka menunjukkan "sekilas pertahanan dan reaksi yang diperlukan untuk mengakhiri pelecehan".

Media melaporkan pasangan itu beralih ke taksi untuk mencoba melepaskan diri dari para fotografer, setelah mobil mereka meninggalkan Ziegfeld Ballroom di tengah kota Manhattan.

Sang pangeran telah lama mengungkapkan kegusarannya atas gangguan pers yang dia salahkan dalam kasus kematian ibunya Putri Diana. Mantan istri Charles itu tewas dalam kecelakaan di Paris ketika berupaya menghindari paparazzi pada 1997.

Juru bicara pasangan itu mengatakan pengejaran pada hari Selasa juga bisa berakibat fatal dan melibatkan paparazzi yang mengemudi di trotoar, menerobos lampu merah, dan mengemudi sambil mengambil gambar.

Mereka yang terlibat dihadang oleh petugas polisi beberapa kali, menurut juru bicara itu.

Chris Sanchez, anggota tim keamanan pasangan itu, mengatakan kepada CNN bahwa dia khawatir anggota masyarakat bisa terluka.

"Saya belum pernah melihat atau mengalami hal seperti ini," katanya. "Apa yang kami hadapi sangat kacau. Ada sekitar selusin kendaraan: mobil, skuter, dan sepeda."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walikota New York City Eric Adams mengatakan dia telah menerima pengarahan bahwa dua petugas NYPD bisa saja terluka dalam insiden tersebut.

"Saya rasa tidak banyak dari kita yang tidak ingat bagaimana ibunya meninggal," kata Adams kepada wartawan. "Dan akan sangat mengerikan kehilangan orang yang tidak bersalah selama pengejaran seperti ini dan sesuatu yang terjadi pada mereka juga."

Dia mengatakan akan minta keterangan dari polisi, namun mengaku sulit percaya bahwa akan ada pengejaran berkecepatan tinggi selama dua jam.

"Jika 10 menit, pengejaran 10 menit saja sangat berbahaya di New York City," kata Adams.

Ms. Foundation for Women, penyelenggara upacara penghargaan di mana Meghan mendapat penghargaan, mengatakan merasa ngeri dengan episode tersebut.

"Semua orang, terutama media, harus berbuat lebih baik," kata pernyataan itu.

Istana Buckingham tidak berkomentar.

Pasangan itu, yang tinggal di California dengan dua anak kecil mereka, telah tinggal di kediaman pribadi tetapi memutuskan untuk tidak kembali ke sana karena mereka tidak ingin membahayakan keselamatan tuan rumah mereka, menurut juru bicara mereka.

Harry tidak pernah menyembunyikan ketidaksukaannya terhadap pers, didorong oleh perlakuan yang diterima ibunya dan oleh pengalamannya sendiri, terutama ketika dia masih muda.

Dalam memoarnya "Spare", serial dokumenter Netflix dan wawancara TV pasangan itu, dia mengecam tabloid Inggris yang menyerang privasi dirinya dan keluarganya - salah satu alasan utama yang dia dan Meghan berikan untuk mengundurkan diri dari peran kerajaan mereka pada tahun 2020 dan pindah ke Amerika Serikat.

Sang pangeran saat ini terlibat dalam banyak kasus pengadilan di London di mana dia menuduh surat kabar menggunakan metode yang melanggar hukum untuk menargetkan dia dan keluarganya. Sementara surat kabar menolak hampir semua tuduhannya, satu penerbit minggu lalu meminta maaf karena secara tidak sah mencari informasi tentang dia pada tahun 2004.

Dia juga berusaha membatalkan keputusan pemerintah Inggris untuk mencabut perlindungan polisi spesialisnya ketika dia berada di Inggris.

REUTERS

Pilihan Editor Rusia dan China Bakal Jadi Momok dalam KTT G7 di Hiroshima Besok

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pangeran Harry, Bangsawan Inggris Pertama dalam 130 Tahun yang Bersaksi di Pengadilan

8 jam lalu

Pangeran Harry mengenakan busana rancangan Dior saat menghadiri penobatan ayahnya, Raja Charles III, Sabtu 6 Mei 2023. Instagram.com/@dior
Pangeran Harry, Bangsawan Inggris Pertama dalam 130 Tahun yang Bersaksi di Pengadilan

Pangeran Harry menjadi bangsawan pertama setelah Edward VII bersaksi dalam kasus perceraian pada 1870 dan sidang fitnah 20 tahun kemudian.


Mantan Polisi NYPD Diadili, Dituduh Jadi Agen Ilegal Ekstradisi Buron Pemerintah China

1 hari lalu

Michael McMahon, pensiunan sersan NYPD yang bekerja sebagai penyelidik swasta, tiba untuk memulai persidangannya atas tuduhan terkait dengan kampanye repatriasi global oleh penegak hukum China yang dikenal sebagai 'Operasi Fox Hunt', di pengadilan federal Brooklyn di Brooklyn, New York, AS, 31 Mei 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mantan Polisi NYPD Diadili, Dituduh Jadi Agen Ilegal Ekstradisi Buron Pemerintah China

Pensiunan polisi New York diadili dengan dakwaan menjadi agen ilegal Pemerintah China karena mengintimidasi seorang buronan China yang berbasis di AS.


Jam Tangan Cartier Ikonik yang Sering Dipakai Putri Diana dan Meghan Markle

2 hari lalu

Putri Diana. Getty Images
Jam Tangan Cartier Ikonik yang Sering Dipakai Putri Diana dan Meghan Markle

Jam tangan Tank Louis Cartier dirancang oleh Louis Cartier pada tahun 1917, memiliki desain yang unik dan timeless


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

2 hari lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

3 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

3 hari lalu

Steven Gerrard
Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

Nama Steven Gerrard tak terpisahkan dari sepak bola Inggris


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

3 hari lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas


Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

4 hari lalu

Jam Big Ben di Inggris. Sumber: Reuters
Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

Mahasiswa internasional akan dibatasi membawa keluarganya selama studi di Inggris dalam upaya pemerintah menurunkan imigrasi.


Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

4 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

Malaysia menemukan peluru meriam di sebuah kapal barang China yang diduga berasal dari bangkai kapal perang Inggris di Perang Dunia Kedua.


Raja Charles Beri Penghormatan Terakhir untuk Tina Turner di Istana Buckingham

4 hari lalu

Tina Turner tampil selama konser tur
Raja Charles Beri Penghormatan Terakhir untuk Tina Turner di Istana Buckingham

Raja Charles dikabarkan memiliki kenangan tersendiri lewat karya-karya musik Tina Turner saat bersama dengan mantan istrinya, Putri Diana.