Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diancam dan Diintimidasi, Nasib Wartawan dalam Konflik Sudan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Para jurnalis mengobrol di dalam Sindikat Jurnalis Sudan di Khartoum, Sudan 14 Februari 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Para jurnalis mengobrol di dalam Sindikat Jurnalis Sudan di Khartoum, Sudan 14 Februari 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKetika Mohi el-deen Jibril mengecek teleponnya 11 Mei, ia melihat namanya ada dalam daftar orang-orang yang dituduh mengkhianati Pasukan Bersenjata Sudan (SAF) dan mendukung milisi Rapid Support Forces (RSF). Ia langsung berpikir untuk meninggalkan negerinya yang terkoyak perang.

“Tujuh wartawan ada dalam daftar itu, tetapi saya satu-satunya yang masih di Sudan,” kata Jibril, 48 tahun, kepada Al Jazeera. “Sejak saat itu saya menerima ancaman dari banyak orang. Dua [menulis kepada saya di WhatsApp] dan mengatakan bahwa setelah tentara membunuh RSF, selanjutnya mereka akan memburu saya.”

Sejak pertempuran meletus di Sudan antara militer Sudan dan milisi RSF bulan lalu, pendukung dari kedua belah pihak telah mengancam wartawan karena mengkritik pelanggaran hak asasi manusia oleh kedua belah pihak, menurut Sindikat Jurnalis Sudan.

Nasib wartawan di tengah konflik Sudan menjadi tak menentu. Jumlah wartawan yang menjadi sasaran dan diintimidasi memang tak diketahui, tetapi Al Jazeera mengidentifikasi enam orang yang diancam bahwa mereka akan dilukai atau dibunuh jika mereka terus melaporkan pelanggaran-pelanggaran.

Banyak yang lain muncul dalam daftar yang beredar di media sosial, di mana mereka yang disebutkan dituduh mengkhianati Sudan dalam upaya nyata untuk menghasut kekerasan terhadap mereka. Daftar yang mencantumkan nama Jibril dibagikan di grup WhatsApp pribadi untuk jurnalis Sudan, tetapi dia kemudian menemukannya di Facebook juga.

Sebagai seorang reporter televisi veteran, Jibril kritis terhadap tentara karena menggagalkan aspirasi rakyat untuk demokrasi dengan memelopori kudeta pada Oktober 2021. Sekarang, dia khawatir dia bisa dibunuh.

“Saya tidak mengambil posisi apa pun dalam perang, tidak mendukung RSF atau tentara,” kata Jibril. “Tetapi orang-orang yang mengancam saya terus mengatakan bahwa saya harus mendukung tentara.”

Beberapa jurnalis juga mengatakan kepada Al Jazeera bahwa anggota Partai Kongres Nasional (NCP), yang terkait dengan gerakan Islam politik di Sudan dan mantan pemimpin otoriter Omar al-Bashir, terlibat mengintimidasi jurnalis.

Mereka mengklaim bahwa siapa saja yang kelihatan netral berarti melawan tentara dan mendukung RSF.

“Saya tidak kenal beberapa dari orang yang mengancam saya, tetapi yang lain saya kenali sebagai sisa-sisa dari rezim al-Bashir,” kata Jibril.

Jurnalis lain, yang meminta Al Jazeera untuk tidak mengungkap namanya karena takut akan tindakan balasan, mengatakan ia mengkritik RSF dalam sebuah grup WhatsApp pribadi untuk pekerja media Sudan setelah melaporkan bahwa milisi menyerbu dan menjarah rumah-rumah dan memperkosa perempuan-perempuan.

Satu anggota di kelompok itu yang mendukung RSF kemudian mengiriminya sebuah pesan tak menyenangkan: “Ia mengatakan, ‘Silakan dan terus berbicara. Saya akan menunggumu. Saya akan menunggu,” katanya kepada Al Jazeera.

“Ancaman-ancaman itu datang dari kedua belah pihak. Para pendukung tentara membuat telepon ancaman dan mengirim pesan-pesan kepada wartawan bahwa mereka dianggap pro-RSF dan RSF menelepon orang-orang yang mereka pikir pro-tentara,” kata Abdelmoneim Abu Idriss, ketua terpilih sindikat jurnalis itu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Peperangan Mereda di Ibu Kota Sudan setelah Gencatan Senjata Diperpanjang

10 hari lalu

Halime Yakoub, seorang pengungsi perempuan Sudan, yang melarikan diri dari kekerasan di wilayah Darfur Sudan, merapikan ruang tempat ia mendirikan tempat berlindung sementara, di depan rumah warga Chad, dekat perbatasan antara Sudan dan Chad di Goungour, Chad, 8 Mei 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Peperangan Mereda di Ibu Kota Sudan setelah Gencatan Senjata Diperpanjang

Militer dan milisi RSF sepakat untuk memperpanjang kesepakatan gencatan senjata lima hari lagi.


Usai Gencatan Senjata, Dua Faksi dalam Konflik Sudan Bersiap Eskalasi

12 hari lalu

Halime Adam Moussa, seorang pengungsi Sudan yang mencari perlindungan di Chad untuk kedua kalinya, menunggu dengan pengungsi lain untuk menerima porsi makanan dari Program Pangan Dunia (WFP), di dekat perbatasan antara Sudan dan Chad di Koufroun, Chad, 9 Mei 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Usai Gencatan Senjata, Dua Faksi dalam Konflik Sudan Bersiap Eskalasi

Gencatan senjata seminggu penuh yang dimediasi dalam pembicaraan yang dipimpin oleh Arab Saudi dan AS di Jeddah jatuh tempo hingga Senin malam.


Pertempuran di Sudan Kembali Pecah di tengah Gencatan Senjata

16 hari lalu

Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Pertempuran di Sudan Kembali Pecah di tengah Gencatan Senjata

Bentrokan antara faksi-faksi militer yang bersaing pecah di ibu kota Sudan, Khartoum, menyusul kesepakatan gencatan senjata akhir pekan lalu.


SK Trimurti Menteri Tenaga Kerja Pertama Indonesia, Ini Perjalanan Politiknya

18 hari lalu

SK Trimurti. Wikipedia
SK Trimurti Menteri Tenaga Kerja Pertama Indonesia, Ini Perjalanan Politiknya

SK Trimurti, wartawann yang menjadi menteri tenaga kerja wanita pertama di Indonesia. Saksi rapat BPUPKI dan kaum muda desak proklamasi segera.


Dampak Sanksi, Wartawan Rusia Pilih Mengundurkan Diri dari PEN Amerika

23 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Dampak Sanksi, Wartawan Rusia Pilih Mengundurkan Diri dari PEN Amerika

Masha Gessen mengundurkan diri dari jabatan Wakil Presiden dewan PEN Amerika setelah dua penulis Rusia tidak diundang ke World Voices Festival


Israel Tak Bertanggung Jawab atas Tewasnya 20 Wartawan dalam 2 Dekade

28 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Israel Tak Bertanggung Jawab atas Tewasnya 20 Wartawan dalam 2 Dekade

Laporan CPJ mengungkap Israel tidak bertanggung jawab atas tewasnya 20 wartawan dalam 2 dekade terakhir.


Wartawan Prancis Tewas Tertembak Roket Rusia di Ukraina

31 hari lalu

Arman Soldin. Dok. Pribadi
Wartawan Prancis Tewas Tertembak Roket Rusia di Ukraina

Arman Soldin, seorang koordinator foto AFP di Ukraina tewas akibat serangan roket Rusia. Ia adalah keturunan Bosnia yang warga negara Prancis.


Jokowi: 969 WNI Sudah Dievakuasi dari Sudan, 936 Sudah di Indonesia

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan saat menghadiri pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Senin, 20 Februari 2023. Sebanyak 239 pengusaha muda dilantik menjadi pengurus pusat HIPMI masa bakti 2022-2025. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi: 969 WNI Sudah Dievakuasi dari Sudan, 936 Sudah di Indonesia

Jokowi mengumumkan kabar terbaru evakuasi WNI dari Sudan yang tengah dilanda konflik. Sampai hari ini, jumlah WNI yang sudah dievakuasi mencapai 969 orang.


Konflik Sudan: Milisi RSF Hadiri Pembicaraan Jeddah dengan Militer

34 hari lalu

Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Konflik Sudan: Milisi RSF Hadiri Pembicaraan Jeddah dengan Militer

Kedua pihak yang bertikai dalam konflik Sudan menegaskan mereka hanya ingin berbicara tentang gencatan senjata untuk kemanusiaan, bukan akhir perang.


PBB Minta Jaminan Keamanan dari Para Jenderal Sudan setelah Konvoi Bantuan Dijarah

37 hari lalu

Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, berbicara selama pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang pemeliharaan perdamaian dan keamanan Ukraina di markas besar PBB di New York, AS, 6 Februari 2023. REUTERS/ Eduardo Munoz/File Foto
PBB Minta Jaminan Keamanan dari Para Jenderal Sudan setelah Konvoi Bantuan Dijarah

Kepala Bantuan PBB berharap bertemu muka dengan pihak-pihak bertikai untuk memperoleh jaminan keamanan bagi konvoi bantuan.