TEMPO.CO, Jakarta - So-yeon Schroeder-Kim, istri mantan kanselir Jerman Gerhard Schroeder, dipecat dari NRW, yakni sebuah perusahaan bidang pengembangan usaha, karena menghadiri acara Victory Day di kantor Kedutaan Besar Rusia di Berlin. Schroeder-Kim dianggap tidak seharusnya berbicara ke publik untuk topik-topik sensitif, khususnya terkait situasi Rusia – Ukraina.
“Schroeder-Kim bukan lagi ibu negara dan hubungan kerja saat ini akan diakhiri oleh NRW GlobalBusiness tanpa pemberitahuan,” kata Juru bicara NRW pada media di Jerman, Selasa, 16 Mei 2023.
NRW menjelaskan telah memberitahu kepada Schroeder-Kim dalam sejumlah kesempatan kalau dia tidak boleh berbicara dimuka umum soal topik-topik yang sensitif. Schroeder-Kim bekerja di NRW sebagai perwakilan dari Korea Selatan.
Schroeder-Kim dan suaminya menghadiri acara Victory Day ke-78 di kantor Kedutaan Besar Rusia pada 9 Mei 2023. Victory Day adalah momen kalahnya Nazi Jerman dalam perang dunia II. Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah politikus Jerman, di antaranya Tino Chrupalla Ketua Alternative for Germany (AfD) dan Ketua Komite Bundestag bidang perlindungan iklim dan energi. Hadir pula Klaus Ernst anggota Partai Kiri.
Schroeder juga pernah dihujani kritik karena berusaha mempertahankan hubungan dengan Moskow. Schroeder, yang mantan kanselir Jerman itu, menjalin hubungan persahabatan dengan Rusia selama masa pemerintahannya periode 1998 dan 2005, yang kemudian sama-sama membangun jalur pipa Nord Stream dan Rosneft.
Meskipun Schroeder sudah berulang kali menyuarakan penolakannya terhadap agresi militer Rusia ke Ukraina, dia juga secara terbuka mengekspresikan keraguan kalau menjaga jarak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bakal ada manfaatnya. Tak lama setelah Moskow melancarkan kampanye militernya, Schroeder secara pribadi melakukan perjalanan ke Moskow untuk menemui Presiden Putin.
Schroeder berkeras kalau Rusia sangat berusaha mencari solusi (dalam mengakhiri perang Ukraina) dan bernegosiasi. Schroeder pun bersumpah akan terus mencari kemungkinan agar bisa berbicara lagi dengan Putin
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Kanselir Jerman Dorong Jokowi Sepakati Pakta Perdagangan UE-Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.