Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditahan?

Reporter

image-gnews
Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melemparkan batu ke arah polisi selama protes terhadap penangkapan Khan, di Peshawar, Pakistan, 10 Mei 2023. REUTERS/Fayaz Aziz
Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melemparkan batu ke arah polisi selama protes terhadap penangkapan Khan, di Peshawar, Pakistan, 10 Mei 2023. REUTERS/Fayaz Aziz
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMantan Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, ditangkap pada Selasa, 9 Mei 2023 dalam kasus korupsi. Pemimpin oposisi berusia 70 tahun itu kemudian didakwa dan ditahan selama delapan hari mulai Rabu, 10 Mei 2023. Ia menjalani proses sidang di pengadilan yang dipindahkan sementara ke wisma polisi di Ibu Kota Islamabad.

Protes dan kerusuhan kemudian berlanjut ketika Imran Khan diseret dari pengadilan ke lokasi yang tidak diketahui. Para pendukungnya bentrok dengan polisi di seluruh negeri. Kepolisian Pakistan mengatakan lebih dari 1.000 orang telah ditangkap sejak protes pecah pada awal penangkapan Imran Khan.

Walau telah dicopot sebagai PM tahun lalu, Imran Khan tetap menjadi tokoh oposisi paling populer di Pakistan. Kini, ia resmi menjadi mantan PM Pakistan ketujuh yang ditangkap karena kasus pidana.

Mengapa Imran Khan Ditangkap?

Imran Khan telah didakwa dalam lebih dari 100 kasus—termasuk korupsi, terorisme, dan penistaan—sejak pencopotan kekuasaannya melalui mosi tidak percaya di parlemen. Penangkapan Imran Khan dilakukan sehubungan dengan kasus Al-Qadir Trust (sebuah lembaga perwalian pendidikan) yang dimulai tahun lalu oleh pemerintahan PM Shehbaz Sharif.

Pada Selasa, 9 Mei 2023, Biro Akuntabilitas Nasional (National Accountability Bureau atau NAB) mengatakan bahwa Imran Khan ditangkap karena “kejahatan korupsi” terkait dengan perwalian tersebut. Menteri Dalam Negeri, Rana Sanaullah Khan, membenarkan bahwa mantan PM sekaligus pemimpin partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) itu ditangkap dalam kasus yang tengah dikejar oleh badan antikorupsi.

Apa Itu Kasus Al-Qadir Trust?

Juni 2022, pemerintah menuduh Imran Khan dan istrinya, Bushra Bibi, memperoleh tanah senilai miliaran rupee (sekitar puluhan miliar rupiah) untuk membangun sebuah lembaga pendidikan, yakni Al-Qadir University Trust. Tanah itu mereka dapat dari Malik Riaz, seorang taipan properti utama Pakistan.

NAB menuduh bahwa partai PTI milik Imran Khan mencapai kesepakatan dengan Riaz dalam rencana ilegal quid pro quo (semacam kompensasi suap). PTI tampaknya membantu Riaz dalam praktik pencucian uang lebih dari $239 juta hingga menyebabkan kerugian pada perbendaharaan nasional.

Bagaimana Reaksi Pendukung Imran Khan terhadap Peristiwa Penangkapan?

Bentrokan pecah di semua kota besar Pakistan setelah penangkapan Imran Khan dan berlanjut satu hari kemudian saat ia dihadirkan di pengadilan. Pendukung PTI turun ke jalan-jalan Islamabad serta Karachi, Lahore, Peshawar, dan beberapa kota lainnya. Polisi mengatakan bahwa hampir 1.000 orang telah ditangkap di Provinsi Punjab.

Pemerintah Pakistan meminta agar tentara dikerahkan untuk menanggapi protes. Setidaknya satu orang tewas di kota barat daya Quetta pada hari penangkapan Imran Khan dan puluhan lainnya terluka di berbagai wilayah negara.

Pihak berwenang membatasi akses ke Twitter, Facebook, dan platform media sosial lainnya serta broadband seluler. Menurut organisasi pemantau siber NetBlocks, penutupan akses internet secara total telah diamati di beberapa wilayah Pakistan.

Imran Khan versus Tentara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kematian” politik Imran Khan berakar pada realitas kembar. Di dalam parlemen, partai PTI milik mantan PM itu telah kehilangan dukungan dari sekutu koalisi yang menerima mosi tidak percaya. Di luar pun, Imran Khan tampak kehilangan dukungan dari militer Pakistan yang diduga sempat membantunya dalam pemenangan pemilu 2018.

Namun pada 2022, militer Pakistan secara terbuka berselisih dengan Imran Khan atas penunjukan militer senior dan keputusan kebijakan. Perselisihan berlanjut dengan Imran Khan yang meminta presiden untuk menyelidiki militer atas serangan terhadapnya.

Sebelum berangkat untuk sidangnya, Imran Khan berbicara kepada bagian informasi militer dan mengutuk mereka karena menuduhnya telah merusak reputasi militer. Tak lama kemudian, mantan PM itu ditangkap. 

Militer Pakistan lalu menyebut hari penangkapan Imran Khan—9 Mei 2023, ketika protes meledak di seluruh negeri—sebagai “babak kelam” dalam sejarah negara tersebut.

Apa Berikutnya?

Imran Shafique, pengacara dan mantan jaksa di NAB, mengatakan bahwa Imran Khan dapat ditahan selama maksimal 14 hari sesuai peraturan bironya. Oleh karena itu, penahanan awal Imran Khan selama 8 hari bisa diperpanjang sebanyak 6 hari lagi.

Ada dua jenis penahanan sesuai hukum Pakistan, yakni fisik dan yudisial. Imran Khan saat ini masih berada di bawah penahanan fisik. Setelah 8 hari berakhir, ia akan dipindahkan ke penjara di bawah penahanan yudisial.

Shafique juga menjelaskan, Imran Khan akan dapat meminta jaminan setelah masa penahanannya berakhir. Pengadilan nantinya akan memutuskan apakah jaminan tersebut dapat diberikan atau tidak.

Pilihan editor: Dibebaskan dengan Jaminan, Mantan PM Pakistan Imran Khan Pulang Kampung

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

9 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

2 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

3 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

9 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

9 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

12 hari lalu

Pada 2016, Simon Harris dipercaya menjadi Menteri Kesehatan Irlandia. Ia dilantik saat usianya 29 tahun. Sebelumnya, Simon pernah mejabat sebagai Menteri Negara Bagian di Departemen Keuangan PER dan Taoiseach pada 2014 hingga 2016. The Irish Times
Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 12 April 2024 diawali oleh kabar Israel bersiaga atas serangan musuh bebuyutannya, Iran.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

14 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

20 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.