TEMPO.CO, Jakarta - Dua komandan pasukan Rusia tewas dalam serangan Ukraina di Kota Bakhmut, demikian dikatakan Kementerian Pertahanan Rusia, Minggu, 14 Mei 2023.
Ukraina balik menyerang pertahan Rusia, setelah mereka bertahan selama 6 bulan dan nyaris kehilangan Bakhmut.
Dalam pengarahan harian, Kemhan Rusia mengatakan bahwa Komandan Vyacheslav Makarov dari Brigade Senapan Bermotor ke-4 dan Wakil Komandan Yevgeny Brovko dari unit terpisah tewas saat mencoba menghalau serangan Ukraina.
Dikatakan bahwa Makarov telah memimpin pasukan dari garis depan, sedangkan Brovko "mati secara heroik, menderita banyak luka pecahan peluru". Kementerian pertahanan jarang mengumumkan kematian komando militer dalam pengarahan hariannya.
Disebutkan juga pasukan Ukraina melancarkan serangan di utara dan selatan Bakhmut selama 24 jam terakhir, tetapi mereka tidak berhasil menembus pertahanan Rusia. "Semua serangan oleh unit angkatan bersenjata Ukraina bisa dipukul mundur," katanya.
Baik pasukan Ukraina maupun Rusia tidak dapat mengambil kendali penuh atas kota itu, meskipun perang selama berbulan-bulan menimbulkan kerugian besar di kedua sisi.
Moskow mengakui pada hari Jumat bahwa pasukannya telah mundur ke utara Bakhmut di tengah gelombang serangan Ukraina, tetapi Kyiv menolak serangan balasan yang lama direncanakan secara resmi telah dimulai.
Sementara itu, media resmi Ukraina, Ukrinform, melaporkan serangan rudal Rusia ke kota Kharkiv dan desa Zolochiv di distrik Bohodukhiv, Sabtu malam.
“Tadi malam, musuh melancarkan serangan rudal, menurut data awal, dari sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 di kota Kharkiv dan desa Zolochiv di distrik Bohodukhiv,” kata Kepala Administrasi Militer Regional Kharkiv di Telegram.
Sebagaimana dicatat, objek infrastruktur transportasi, asrama, dan blok apartemen di kota Kharkiv rusak. Dua warga sipil tewas dalam serangan ini.
REUTERS | UKRINFORM
Pilihan Editor Makan Kambing Warga, 6 Singa di Kenya Dibunuh