TEMPO.CO, Jakarta - Enam singa tewas dibunuh di taman nasional di Kenya selatan, sebuah pukulan terhadap upaya konservasi dan industri pariwisata yang merupakan pilar utama perekonomian negara.
Dinas Margasatwa Kenya (KWS) mengatakan singa-singa itu dibunuh setelah menyerang kambing dan seekor anjing di dekat desa sekitar Taman Nasional Amboseli.
"Sayangnya ini bukan insiden yang terisolasi karena selama seminggu terakhir empat singa lainnya telah terbunuh," kata KWS dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, 13 Mei 2023.
KWS mengatakan pejabatnya bertemu dengan masyarakat setempat untuk mencoba mencari solusi atas konflik yang berulang antara hewan dan anggota masyarakat, tetapi tidak mengatakan apa yang telah disepakati.
Penduduk di sekitar cagar alam di Kenya sering mengeluh bahwa singa dan karnivora lainnya membunuh ternak dan hewan peliharaan karena manusia dan satwa liar bersaing untuk mendapatkan ruang dan sumber daya.
Taman Nasional Amboseli seluas 39.206 hektar adalah rumah bagi beberapa binatang buruan paling berharga termasuk gajah, cheetah, kerbau, dan jerapah, selain singa.
REUTERS
Pilihan editor Bertemu Scholz, Zelensky Puji Jerman 'Solidaritas yang Luar Biasa'
