Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Dikabarkan Bakal Minta Inggris Kembalikan Artefak yang Diambil saat Penjajahan

Reporter

image-gnews
Sebuah mahkota  Imperial State Crown diletakkan di atas peti jenazah Ratu Elizabeth II saat tiba di Istana Westminster di London, Inggris 14 September 2022. DIketahu mahkota yang sudah ada sejak abad ke-15 ini bertakhtakan lebih dari 3.000 batu permata dan memiliki berat hingga lima pon atau 2,26 kg. UK Parliament/Jessica Taylor/Handout via REUTERS.
Sebuah mahkota Imperial State Crown diletakkan di atas peti jenazah Ratu Elizabeth II saat tiba di Istana Westminster di London, Inggris 14 September 2022. DIketahu mahkota yang sudah ada sejak abad ke-15 ini bertakhtakan lebih dari 3.000 batu permata dan memiliki berat hingga lima pon atau 2,26 kg. UK Parliament/Jessica Taylor/Handout via REUTERS.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar The Telegraph berdasarkan keterangan sejumlah sumber mewartakan India bersiap melakukan kampanye diplomatik agar ribuan artefak yang diambil dari India oleh Inggris selama masa penjajahan, dikembalikan. Salah satu benda berharga yang diambil dari India adalah potongan salah satu berlian terbesar di dunia.

Dorongan untuk merebut kembali harta karun yang hilang pada masa Kerajaan Inggris berkuasa di India berasal dari sejumlah pejabat eselon India. Kampanye ini juga dilaporkan masuk dalam daftar prioritas Perdana Menteri India Narendra Modi. Salah satu sumber mengatakan pada The Telegraph inisiatif ini dikenal dengan nama ‘perhitungan di masa lalu’.

Upaya untuk mendapatkan kembali harta karun India tersebut kemungkinan akan dipimpin oleh pejabat di tingkat menteri dan staf diplomat India. Sejumlah sumber mengatakan pada Telegraph, artefak-artefak yang diambil selama masa penjajahan Inggris pada dasarnya dicuri karena tidak etis memindahkan barang-barang milik negara tersebut pada era penjajahan.

Telegraph dalam pemberitaannya menyebut kampanye untuk merebut kembali artefak-artefak ini, bisa merusak hubungan India – Inggris, yang digambarkan Inggris sebagai permata di mahkota. Selama masa penjajahan, Inggris melihat India sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya dan lokasinya strategis.

Sejumlah diplomat India di London diperkirakan akan melayangkan permintaan resmi kepada sejumlah individu dan lembaga yang saat ini memegang harta karun India tersebut. Proses tersebut kemungkinan akan dimulai pada tahun ini juga.

Kampanye untuk mengembalikan harta karun India, di antaranya untuk membawa pulang berlian 105 karat Koh-i-Noor. Itu adalah berlian yang sangat berharga, yang pernah dipegang oleh penguasa India, namun direbut oleh Inggris saat aneksasi Provinsi Punjab pada 1849. Berlian itu, saat ini dipasang di mahkota mendingan Ratu Elizabeth II.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

          

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

    

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baru Dua Hari Bertugas, Warga Inggris yang Jadi Tentara Israel Tewas di Gaza

12 jam lalu

Binyamin Needham. (IDF)
Baru Dua Hari Bertugas, Warga Inggris yang Jadi Tentara Israel Tewas di Gaza

Seorang pemuda Inggris tewas saat berperang untuk militer Israel di Jalur Gaza


Anies Baswedan Ingin Makan Malam Bersama Tiga Tokoh Ini, Siapa Saja Mereka?

15 jam lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasi kepada relawan di Gor Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu 2 Desember 2023. Acara tersebut dihadiri ribuan relawan se-Kota Tangerang dari partai pengusung pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Anies Baswedan Ingin Makan Malam Bersama Tiga Tokoh Ini, Siapa Saja Mereka?

Capres Anies Baswedan menjawab pertanyaan peserta FPCI Sabtu lalu, tentang tiga orang yang ingin ia datangi untuk makan malam. Siapa saja?


India Evakuasi Ribuan Warga Sebelum Badai Michaung Menerjang

1 hari lalu

Badai Fani melanda India pada Jumat, 3 Mei 2019. Daily Star
India Evakuasi Ribuan Warga Sebelum Badai Michaung Menerjang

India mengevakuasi ribuan warga di dekat area pantai, menutup sekolah dan kantor hingga menangguhkan penerbangan sebelum Badai Michaung datang


Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

1 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.


Inggris Kirim Pesawat Mata-mata Cari Sandera Hamas di Gaza

1 hari lalu

Shadow R1 (RAF.MOD.UK)
Inggris Kirim Pesawat Mata-mata Cari Sandera Hamas di Gaza

Angkatan Udara Inggris akan menerbangkan pesawat pengintai Shadow R1 di atas Gaza untuk membantu menemukan sandera yang masih ditahan oleh Hamas.


Israel Dituding Berada di Balik Ledakan Gudang Senjata Houthi di Yaman

4 hari lalu

Rudal ditampilkan selama parade militer yang diadakan oleh Houthi untuk menandai ulang tahun pengambilalihan mereka di Sanaa, Yaman 21 September 2023. REUTERS/Khaled Abdullah
Israel Dituding Berada di Balik Ledakan Gudang Senjata Houthi di Yaman

Media Arab Saudi melaporkan serangan Israel berada di balik ledakan di gudang senjata di ibu kota Yaman, Sana'a, yang dikuasai pemberontak Houthi


Mulai Hari Ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Layani Penerbangan Langsung dari India

4 hari lalu

Penumpang pesawat Airbus A380 milik maskapai penerbangan Emirates disambut setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis, 1 Juni 2023. Pendaratan pesawat komersial terbesar di dunia dengan nomor penerbangan EK368 dari Dubai menuju Bali tersebut menjadi penerbangan komersil pesawat A380 pertama di Indonesia. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Mulai Hari Ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Layani Penerbangan Langsung dari India

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mulai melayani rute penerbangan langsung dari India.


PM Yunani Sebut Masalah Patung Parthenon Tak Akan Rusak Hubungan dengan Inggris

5 hari lalu

PM Yunani Sebut Masalah Patung Parthenon Tak Akan Rusak Hubungan dengan Inggris

PM Yunani memastikan perebutan Patung Parthenon tidak akan merusak hubungan dengan Inggris dalam jangka panjang.


Samsung Galaxy A05 dengan Helio G85 Dijual di India, Ini Spesifikasi dan Harganya

6 hari lalu

Samsung Galaxy A05 (Gizmochina)
Samsung Galaxy A05 dengan Helio G85 Dijual di India, Ini Spesifikasi dan Harganya

Galaxy A05 sekarang dijual di situs web Samsung India.


Terjebak di Terowongan Himalaya selama 17 Hari, 41 Pekerja Akhirnya Selamat

6 hari lalu

Pushkar Singh Dhami, Ketua Menteri negara bagian utara Uttarakhand, menyapa seorang pekerja setelah dia diselamatkan dari lokasi terowongan yang runtuh di Uttarakashi, Uttarakhand, India, 28 November 2023. Uttarkashi District Information Officer/Handout via REUTERS
Terjebak di Terowongan Himalaya selama 17 Hari, 41 Pekerja Akhirnya Selamat

Tim penyelamat 41 pekerja yang terperangkap selama 17 hari di dalam terowongan yang runtuh di Himalaya setelah mengebor puing-puing batu.