TEMPO.CO, Jakarta - Dua jet tempur dan dua helikopter milik Rusia ditembak jatuh di dekat perbatasan Ukraina pada Sabtu, 13 Mei 2023, menurut outlet berita Rusia, Kommersant. Di situs webnya, Kommersant mengatakan bahwa pembom tempur Su-34, pesawat tempur Su-35 dan dua helikopter Mi-8 telah melakukan penyerangan. Pesawat militer ini telah ditembak jatuh hampir bersamaan dalam penyergapan di wilayah Bryansk, yang bersebelahan dengan timur laut Ukraina.
Kantor berita negara Rusia TASS mengatakan sebuah pesawat tempur Su-34 Rusia telah jatuh di wilayah itu tetapi tidak disebutkan penyebabnya. TASS juga mengutip seorang pejabat layanan darurat yang mengatakan kebakaran mesin di sebuah helikopter telah menyebabkannya jatuh di dekat Klintsy, yang berjarak sekitar 40 kilometer dari perbatasan.
Sebuah video yang diposting di saluran Telegram pro-perang Rusia Voyenniy Osvedomitel menunjukkan sebuah helikopter yang tinggi di langit mengalami ledakan. Helikopter itu terlempar keluar jalur dan kemudian jatuh ke tanah dengan api yang berkobar.
Dalam keterangan di video yang belum bisa diverifikasi, pesawat Mi-8 ditembak jatuh oleh rudal. Gambar lain yang diposting oleh saluran tersebut menunjukkan reruntuhan di ladang pertanian.
Kommersant tidak memberikan bukti atas laporan bahwa empat pesawat telah jatuh. Namun pernyataan yang sama juga dibuat oleh beberapa blogger militer pro-perang yang punya banyak pengikut.
Pada hari Sabtu, gubernur wilayah Bryansk Alexander Bogomaz mengatakan sebuah pesawat tak berawak Ukraina telah menghantam pabrik produksi makanan di Starodub, dekat perbatasan Ukraina. Drone itu merusak atap pabrik. Bogomaz, menulis di Telegram, mengatakan tidak ada korban jiwa. Insiden itu terjadi dua hari setelah Bogomaz melaporkan serangan drone di depot penyimpanan minyak di wilayah tersebut.
Belum ada pernyataan resmi dari Rusia. Menteri Pertahanan Voyenniy Osvedomitel mengatakan kemungkinan besar musuh melakukan penyergapan dari zona perbatasan untuk menyerang Rusia.
Helikopter yang jatuh itu adalah pesawat perang elektronik Mi-8MTPR-1. Kommersant mengatakan keempat awak tewas.
Tidak ada tanggapan resmi dari Ukraina, yang biasanya menolak mengomentari laporan serangan di dalam Rusia. Namun, dalam sebuah posting Twitter, Mykhailo Podolyak, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, menyebut insiden itu adalah keadilan dan dan karma instan.
Awal bulan ini, ledakan membuat kereta barang tergelincir selama dua hari berturut-turut di wilayah Bryansk.
REUTERS
Pilihan Editor: Israel dan Jihad Islam Palestina Setujui Genjatan Senjata di Gaza